Tanggung jawab sosial atau Social Corporate Responsibility (CSR) merupakan suatu ajaran yang menghendaki perusahaan sebagai elemen masyarakat memerhatikan keperluan-keperluan masyarakat di sekitarnya. Secara umum tidak ada perbedaan konsep antara tanggung jawab sosial perusahaan konvensional dan tanggung jawab sosial perusahaan Islami. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan adanya suatu upaya untuk mengimplementasi tujuan hukum Islam maka apabila ditelusuri lebih jauh, tampak bahwa konsep asli tanggung jawab sosial perusahaan konvensional berbeda dengan konsep asli tanggung jawab sosial perusahaan Islami. Secara khusus tanggung jawab sosial perusahaan Islami memiliki perhatian lebih karena adanya upaya dalam mengimplementasikan tujuan hukum Islam dan dalam hal ini dapat dipersempit ke dalam tanggung jawab sosial perusahaan bank Islami karena perkembangan lembaga keuangan Islami yang secara umum terbilang pesat. Sejak kehadirannya pada dekade 1970-an, sikap masyarakat keuangan internasional terhadap lembaga keuangan ini terus berkembang. Pada dasarnya konsep tanggung jawab sosial bank Islami adalah sesuai dengan sistem ekonomi Islam, yaitu suatu sistem yang meliputi kumpulan dasar umum ekonomi yang bersifat bidimensional atau meliputi segi-segi ketuhanan dan kemanusiaan, adil, individual dan sosial, komprehensif, serta dinamik. Sistem ekonomi Islam pun terdiri atas filsafat, nilai-nilai dasar, dan nilai-nilai instrumental.
Tanggung jawab sosial atau Social Corporate Responsibility (CSR) merupakan suatu ajaran yang menghendaki perusahaan sebagai elemen masyarakat memerhatikan keperluan-keperluan masyarakat di sekitarnya.
Berangkat dari pemikiran bahwa Islam itu rahmatan lil alamiin, buku ini menawarkan suatu konsep dan pemikiran mengenai tanggung jawab sosial dalam perspektif Islam. Buku ini merupakan perkawinan pemikiran mengenai nilai-nilai Islam dan konsep tanggung jawab sosial dengan menggunakan pemikiran kritis. Bank Islam memiliki filosofi yang berbeda dengan bank konvensional, maka selayaknya jika semua aktivitasnya termasuk aktivitas tanggung jawab sosial juga dilakukan dengan berdasarkan pada nilai-nilai Islam. Dari segi metodologi buku ini menawarkan suatu metodologi alternatif dengan dilakukannya ekstensi atas teori komunikasi aksi Habermas. Ekstensi dilakukan dengan menggunakan spiritual sebagai salah satu sumber refleksi diri selain rasionalitas. Melalui buku ini penulis berharap dapat memberikan sedikit pencerahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan karena selama ini perhatian yang diberikan terlalu fokus pada aspek material sehingga membuat terpinggirkannya informasi yang bersifat spiritual. Menata Pengungkapan CSR Pada Bank Islam (Pendekatan Teori Kritis) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Corporate Social Responsibility (CSR) is considered as one of the important concepts that the corporations need to practice, it from the conventional and Shari'ah perspective. Thus, this research analyses the concept of CSR from both perspectives in detail. It also evaluates the implementation and application of CSR in Malaysia and Saudi Arabia with special reference to the practice of CSR by Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) and Al-Rajhi Bank of Saudi Arabia (Al-Rajhi) accordingly. The research is carried out with the objective to examine and compare the practice of CSR in Malaysia and Saudi Arabia especially on what has been done by BIMB and Al-Rajhi. It is also aimed to propose some recommendations for the improvement of CSR practice in Malaysia and Saudi Arabia in general and BIMB and Al-Rajhi in particular. In order to achieve such objective and aim, the research relies on the published materials such as journals, books, newspapers, government documents, periodicals and magazines, and the semi-structures interviews conducted on various relevant personals of BIMB and Al-Rajhi. From the data collected, the research finds that there are various similarities and differences on conventional and Shari'ah concept of CSR. Not only that there are also similarities and differences on implementations and practices of CSR in Malaysia and Saudi Arabia, and by BIMB and Al-Rajhi. To improve the implementations and practices of CSR in both countries and institutions, the research has recommended that the practice of CSR should be legally binding in both countries and a proper regulatory framework of CSR be enacted.
Corporate Social Responsibility (CSR) is considered as one of the important concepts that the corporations need to practice, it from the conventional and Shari‘ah perspective.
