Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Perspektif Santri

Sebagai falsafah bangsa, Pancasila menjadi bagian terpenting dari perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia sejak era pra kemerdekaan hingga reformasi ini. Dengan demikian, Pancasila harus dijadikan sebagai cara hidup (way of life) seluruh komponen bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kini sudah tidak zamannya, Pancasila hanya diajarkan secara formal dan kaku di bangku pendidikan, namun yang terpenting justeru penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mencoba mengungkap seluk beluk Pancasila dalam perspektif seorang santri, mengingat beberapa bagian dari buku ini merupakan hasil dialektika dan diskusi kelas dengan mahasantri Ma’had Aly Al-Iman Purworejo. Titik tekan buku ini adalah untuk menumbuhkan keyakinan ideologis mahasantri terhadap Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara Indonesia serta membangkitkan (kembali) semangat hubb al-wathan min al-îmân, sebagai bagian dari komitmen santri terhadap ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai falsafah bangsa, Pancasila menjadi bagian terpenting dari perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia sejak era pra kemerdekaan hingga reformasi ini.

Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

Teori dan Praktik

Kurikulum adalah jantungnya pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan kompetensi murid, baik kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan kurikulum, lembaga pendidikan Islam dapat memberikan pengalaman belajar bagi murid agar siap menghadapi tantangan pada zamannya, sehingga kurikulum perlu susun dan dikembangkan sesuai kebutuhan murid dan seiring dengan perkembangan sains dan teknologi. Selama ini, banyak lembaga pendidikan Islam yang hanya fokus pada kurikulum ilmu-ilmu keislaman (tradisional) dan kurang mengapresiasi ilmu-ilmu sains-humaniora, sehingga berdampak pada berkurangnya minat masyarakat. Oleh karena itu, manajemen pengembangan kurikulum penting dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam untuk mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dan sains-humaniora agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman dan ditinggal (tidak diminati) oleh masyarakat (generasi) Milineal. Dalam buku ini, ada tiga bab yang dibahas, yaitu (1) pendahuluan yang mengkaji tentang kebijakan otonomi daerah, perkembangan kebijakan kurikulum, tipologi pendidikan Islam, perkembangan lembaga pendidikan Islam, dan urgensi manajemen pendidikan Islam, (2) teori pengembangan kurikulum yang mengkaji tentang konsep kurikulum, teori pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, pendekatan pengembangan kurikulum, model pengembangan kurikulum, ideologi kurikulum pendidikan Islam, dan (3) praktik pengembangan kurikulum pendidikan Islam di pesantren, madrasah, dan sekolah Islam. Selamat membaca!

Oleh karena itu, manajemen pengembangan kurikulum penting dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam untuk mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dan sains-humaniora agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman dan ditinggal (tidak ...