Sebanyak 22 item atau buku ditemukan

Hukum Kenotariatan Indonesia Jilid 2

Book Chapter dengan judul Hukum Kenotariatan Indonesia 2 masih terkait dengan Book Chapter Hukum Kenotariatan Indonesia 1, untuk menperoleh pemahaman secara menyeluruh – holistik keduanya harus dibaca dan dipahami. Dalam Book Chapter ini ada 13 tulisan yang membahas dan mengupas Hukum Kenotariatan dari berbagai sudut pandang.

Selain UUJN-P belum mengatur penggunaan teknologi informasi dalam pembuatan akta Notaris juga terdapat pembatasan dalam undang-undang informasi dan transaksi elektronik yang membatasi akta Notaris tidak boleh dibuat dalam bentuk dokumen ...

BUKU AJAR MANAJEMEN BISNIS PERIKANAN TANGKAP

Kemampuan manajerial diperlukan oleh setiap jenis profesi, baik birokrat pemerintahan, wirausahawan, pekerja swasta, non-government organization, akademisi maupun peneliti. Semakin tinggi jabatan seseorang dalam organisasi, maka kemampuan manajerial akan semakin dibutuhkan. Terkait bisnis perikanan tangkap, maka mahasiswa program studi perikanan tangkap perlu belajar mengenai teori dan konsep dari manajemen dan bisnis perikanan tangkap. Peluang bisnis perikanan tangkap di Indonesia relatif prospektif mengingat 2/3 wilayah Indonesia berupa perairan dan Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan sumberdaya ikan.

Dalam mengurangi resiko gagal dalam bisnis global, pada prakteknya perusahaan pemain global melakukan beberapa strategi, diantaranya joint venture dengan perusahaan lokal, franchise maupun lisensi. Berikut beberapa alternatif strategi ...

Pengantar Ekonomi Mikro

Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat dikelompokkan ke dalam ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana perilaku tiaptiap individu dalam setiap unit ekonomi, yang dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor, pemiliki tanah, ataupun perilaku dari sebuah industri. Ekonomi mikro menjelaskan how dan why sebuah pengambilan keputusan dalam tiap unit ekonomi. Contohnya, ekonomi mikro menjelaskan bagaimana seorang konsumen membuat keputusan dan pemilihan terhadap suatu produk ketika ada perubahan pada harga atau pendapatan. Ekonomi mikro juga dapat menjelaskan perilaku industri dalam menentukan jumlah tenaga kerja, kuantitas, dan harga yang terbaik. Permasalahan ekonomi mikro konvensional didasarkan pada perilaku individu-individu yang secara nyata terjadi di setiap unit ekonomi. Karena tidak adanya batasan syariah yang digunakan, maka perilaku dari setiap individu dalam unit ekonomi tersebut akan bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma dan aturan menurut persepsinya masing-masing. Oleh karena itu, ekonomi mikro konvensional memandang bahwa memasukkan tatanan norma tertentu dalam pembahasan perilaku dalam memenuhi kebutuhan ekonominya menjadi tidak relevan. Dalam keperluan itulah, buku Pengantar Ekonomi Mikro ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca. Tujuan buku ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan. Buku ini juga untuk memberikan pencerahan kepada para pendidik, peserta didik, pelaku pendidikan, pengelola lembaga pendidikan dan masyarakat pada umumnya, dalam rangka menciptakan generasi emas yang memiliki ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas.

Dalam keperluan itulah, buku Pengantar Ekonomi Mikro ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca. Tujuan buku ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan.

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang terletakdi antara tiga lempeng paling aktif di dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Masing-masing lempeng tersebut bergerak dengan kecepatan yang tidak sama dan saling menunjam maupun menjauh satu sama lain. Pertemuan lempeng tersebut memberikan dampak tersendiri bagi Indonesia, yaitu Indonesia berada pada daerah rawan bencana.Tidakhanya satu bencana, tetapi dampak tersebut membuat Indonesia dikelilingi oleh berbagai jenis bencana. Kondisi seperti itu mengharuskan Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam manajemen bencana. Konsep manajemen bencana dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 5 merupakan serangkaian upaya meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan, mitigasi, tanggal darurat, dan rehabilitasi. Penyelenggaraan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana merupakan panduan serta instrumen bagi pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk memahami poin penting dalam penanggulangan dan pengulangan risiko bencana dengan membangun dan merencanakan lebih baik dan lebih aman (build back better and safer). Beberapa poin penting dalam buku ini antara lain sejarah kebencanaan yang ada di Indonesia; konsep dasar dalam teori penanggulangan dan pengurangan risiko bencana pada tahapan prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana; kebijakan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di Indonesia; penilaian terhadap risiko bencana serta upaya-upaya mitigasi; perencanakan strategi mitigasi dasar penilaian atas kerusakan dan kerugian serta kebutuhan yang bersifat komprehensif, baik aspek fisik maupun kemanusiaan. Harapannya buku ini dapat memenuhi kebutuhan dasar di bidang perencanaan dan penyelenggaraan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana.

Indonesia merupakan negara yang terletakdi antara tiga lempeng paling aktif di dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.

Media Sosial, Identitas, Transformasi, dan Tantangannya

Tanpa kita sadari, revolusi industri juga membawa kita ke era Globalisasi. Hadirnya teknologi internet semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi. Kian berkembangnya teknologi internet membuat masyarakat semakin tidak bisa terlepas dari pesatnya informasi yang disediakan pada berbagai macam media yang disediakan. Perubahan sosial pun kian terasa pada kehidupan masyarakat. Bagaimana bisa? Beragam jenis media, seperti media massa atau pun media online yang kian berkembang menjadi panutan dan kian bersahabat bagi masyarakat. Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, media pun menjadikan masyarakat mudah dalam memperluas wawasan. Namun, apakah media hanya berperan dalam memberikan informasi terhadap masyarakat saja? Tentu tidak. Media massa atau pun media online memiliki dampak terhadap perubahan sosial pada kehidupan masyarakat. Perubahan-perubahan pada pola kehidupan masyarakat tersebut tentu berbeda jauh dengan sebelum adanya era berkembangnya teknologi.

Tanpa kita sadari, revolusi industri juga membawa kita ke era Globalisasi.

LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK

Pada umumnya, setiap orang pasti tahu pengertian fungsi Bank adalah tempat menabung, menyimpan uang atau harta benda penting, serta tempat dimana kita dapat meminjam sejumlah uang dengan persyaratan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka Istilah Lembaga keuangan diartikan sebagai perusahaan yang berkombinasi dengan berbagai sumber daya ekonomi (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 1998: Bank adalah Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Oleh Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Lembaga keuangan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Lembaga keuangan.

Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan ...

Pengantar Manajemen

""" Pada prinsipnya, setiap profesi memerlukan kemampuan manajerial. Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin tinggi pula tuntutan kemampuan manajerial. Manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan bidang manajemen dengan pendekatan ilmiah. Dalam aplikasinya, manajemen merupakan seni, yaitu seni mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ingin diraih. Proses manajemen secara umum terdiri atas tiga tahapan, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses manajemen merupakan suatu siklus, yang apabila prosesnya berkualitas, hal itu akan menghasilkan perbaikan berkelanjutan yang ujungnya adalah kinerja yang baik, yaitu pencapaian sasaran jangka pendek, menengah, maupun panjang. Sistematika buku ini meliputi tujuh bagian yang merupakan fondasi untuk belajar ilmu-ilmu manajemen yang bersifat lebih lanjut. Ketujuh bagian tersebut adalah: - Bagian I. Pendahuluan, meliputi tiga bab, yaitu: Konsep Manajemen; Sejarah Ilmu Manajemen; serta Kewirausahaan.- Bagian II. Lingkungan Bisnis, meliputi tiga bab, yaitu: Lingkungan Organisasi; Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial; serta Bisnis dan Ekonomi Global - Bagian III. Perencanaan, mencakup empat bab, yaitu Dasar-Dasar Perencanaan; Perkiraan Bisnis; Manajemen Strategis; dan Pengambilan Keputusan. - Bagian IV. Pengorganisasian, terdiri atas dua bab, yaitu: Dasar-Dasar Pengorganisasian; Desain Organisasi dan Pekerjaan.- Bagian V. Pengarahan, mencakup enam bab, yaitu: Motivasi; Komunikasi; Kepemimpinan; Kemampuan Antarpribadi; Dinamika Kelompok dan Kerja sama Tim; serta Inovasi dan Perubahan Organisasi - Bagian VI. Pengontrolan, yang berisi dua bab, yaitu: Dasar-Dasar Pengontrolan; serta Sistem Informasi Manajemen dan Pengontrolan Keuangan. - Bagian VII. Manajemen Fungsional, yang meliputi empat bab, yaitu: Manajemen Keuangan; Manajemen Sumber Daya Manusia; Manajemen Operasi; dan Manajemen Pemasaran.Buku ini dapat digunakan sebagai referensi yang komprehensif bagi para mahasiswa maupun praktisi (bisnis maupun nonbisnis) yang ingin mempelajari manajemen. Selain memaparkan konsep dan perkembangan aplikasi manajemen, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa studi kasus. Selamat membaca dan berkarya!"""

""" Pada prinsipnya, setiap profesi memerlukan kemampuan manajerial.