Bagaimana kita dapat memahami agama yang begitu kompleks? Agama tentu saja dapat dipelajari dari berbagai pendekatan-Anda boleh memilihnya. Tetapi, dibandingkan dengan pendekatan lain (terutama teolog
Selengkapnya...
Sejak zaman Galen ( 1 29-2 1 OAD), yang berupaya menggabungkan
pendekatan medis dengan pendekatan filosofis, tubuh dan pikiran manusia telah
menjadi obyek dari penelitian ilmiah. Di dalam bab ini, saya akan menjabarkan ...
Arah baik penelitian ilmiah dijamin oleh hubungannya yang tetap dengan nilai-
nilai asasi kebudayaan. Perkembangan sebelah berat ("science develops at
random"). Mempelajari segala sesuatu di luar manusia tanpa minat pertama
kepada ...
Yang pertama tipis dan kurang memuat hasil penelitian ilmiah yang mutakhir,
tetapi yang kedua tidak kalah ilmiahnya dengan yang lain-lain dari luar
Indonesia. Karena itu, semua orang di Indonesia yang berminat untuk
mendalami ...
Bagaimana kita dapat memahami agama yang begitu kompleks? Agama tentu saja dapat dipelajari dari berbagai pendekatan-Anda boleh memilihnya. Tetapi, dibandingkan dengan pendekatan lain (terutama teologi), pendekatan psikologi adalah yang paling menarik dan manusiawi. Mengapa? Psikologi memperlakukan agama bukan sebagai fenomena langit yang serba sakral dan transenden-biarlah itu menjadi lahan teologi. Ia ingin membaca keberagaman sebagai fenomena yang sepenuhnya manusiawi. Ia menukik ke dalam proses-proses kejiwaan yang mempengaruhi prilaku kita dalam beragama, membuka "topeng-topeng" kita, dan menjawab pertanyaan "mengapa". Psikologi, karena itu, memandang agama sebagai perilaku manusiawi yang melibatkan siapa saja dan di mana saja. Dengan studi kepustakaan yang ekstensif dan analisis yang tajam atas berbagai fenomena keagamaan yang berkembang, buku ini mengawali senarai studi Psikologi Agama yang ditulis oleh Jalaluddin Rakhmat. Cendekiawan terkemuka ini mengajak pembaca memahami fenomena keberagaman itu dengan perspektif yang kaya, ilmiah, dan juga manusiawi. Di tangan sang ahli komunikasi, tema yang kompleks tetapi tak pernah kehilangan relevansi dan pesona ini, dapat dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti, segar, dan cerdas. [Mizan, Mizan Pustaka, Agama, Islam, Indonesia]
... secara bertahap, yang menyebabkan lebih banyak persoalan dipandang
secara ilmiah dan tidak lagi secara religius, ... agama perlahanlahan akan
direalokasikan pada penelitian ilmiah, termasuk penelitian tentang agama itu
sendiri.
Dalam penalaran induktif dan penelitian ilmiah, sering kali tidak mungkin
menerapkan induksi lengkap. Karena itu, lazim digunakan induksi tidak lengkap.
B. Metode Induktif Kendatipun penalaran induktif telah digunakan manusia ...
7 tahun 1960, statistik adalah keterangan berupa angka-angka yang
memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan
masyarakat Indonesia. Secara umum, statistik adalah disiplin ilmu yang
mempelajari metode ...
Kemudian Descrates, menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang
dipergunakan dalam aktivitas ilmiah, baginya ... Suatu pengkajian atau
penelitian ilmiah tidak akan membatasi dirinya hanya pada satu bahan informasi
saja, ...
Jelaslah bahwa karangan-karangan ilmiah harus juga me- nyediakan suatu
pertanggungjawaban ilmiah berupa catatan- catatan ... dalam kelanjutan perike-
hidupan ilmiah, yakni bahwa setiap karya ilmiah tidak berdiri sendiri terlepas dari
karya-karya ilmiah lain satu sama ... penelaahan syarat-syarat ilmiah dari
organisasi penelitian sejarah khusus dalam keadaan serba-sejarah di Indonesia
sekarang.
