AJARKAN AKU WAHAI IBU

Kasihnya ibu membawa ke syurga. Berkorban nyawa tanda kasih. Kasihnya ayah tak sanggup berpisah. Berkorban raga rela binasa. Aduhai ibu... kasihnya pada kita tiada noktah. Jasanya tidak terhitung, pengorbanannya tidak terbalas. Doa dan kasihnya bagai selimut yang membaluti tubuh. Pelukannya umpama angin yang mendinginkan. Betapa lembutnya teguran diberi kala kita hanyut dalam kelalaian. Namun, alangkah hiba hati kecil mereka andai terguris dek kedegilan yang kita pamerkan. Dalam keseronokan mengejar duniawi, hadirnya insan rabbani ini membawa peringatan agar kita tidak terus terleka diulit mimpi. Bicaranya tersembunyi sejuta hikmah menuntun kita ke jalan bahagia. Halangnya bukan membantah. Nasihatnya untuk kebaikan. Beruntunglah siapa yang mendengar, rugilah mereka yang ingkar.

B. arZakH dan hari akhirat adalah ketentuan yang tidak dapat kita sangsikan.
Satu kemestian bakal dihadapi oleh setiap insan yang hidup di bumi ILAHI.
Sepertimana firmanNYA yang bermaksud: Setiap diri akan merasai detik
kematian. - Surah ali-imran: 185, Surah al-anbiya': 35 dan Surah al-'ankabut: 57
Saat kematian adalah sesuatu yang tidak diragui lagi akan hakikatnya. Kita akan
dikembalikan ke sisi TUHAN yang Maha Pencipta dengan membawa bekalan
amal yang ...