Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan maupun di lingkungan pemerintahan, sering didengar sebutan pemimpin, kepemimpinan, dan kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya. Para ahli memaknai konsep pemimpin sebagai seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan kelompok orang yang dipimpinnya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Begitu juga dengan dunia usaha dan dunia industri, selama ini antara dunia usaha dan dunia industri seperti tidak terpisah. Namun sebenarnya, keduanya bisa dibedakan. Dunia usaha berkaitan dengan berbagai usaha yang melibatkan fungsi-fungsi sosial dan ekonomi. Sedangkan dunia industri, merupakan jenis aktivitas pekerjaan yang berkaitan dengan produk suatu bahan atau benda. Dunia usaha meliputi usaha-usaha perdagangan, perbankan, dan berbagai usaha perkantoran lainnya. Bersamaan dengan peningkatan kepedulian dan keinginan untuk melibatkan lebih banyak penyandang disabilitas dalam berbagai aktivitas bisnis (usaha). Sedangkan Dunia industri secara kasat mata merupakan dunia kerja yang memerlukan kegiatan fisik. Hal ini berkitan dengan proses produksi dari berbagai kebutuhan hidup manusia. Misalnya Industri mobil, merupakan serangkaian produksi alat dan komponen atau bahan yang diperlukan untuk menyusun sebuah kendaraan hingga menjadi utuh. Tetapi, tidak berarti para penyandang disabilitas tidak akan mampu untuk mengikuti semua proses produksi di sebuah industri. Karena di bagian-bagian tertentu selalu diperlukan bagian-bagian lain yang sangat saling membantu. Misalnya, pada industri kendaraan bermotor, dipastikan diperlukan tenaga administrasi untuk mengelola sumber daya pada industri tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan maupun di lingkungan pemerintahan, sering didengar sebutan pemimpin, kepemimpinan, dan kekuasaan.