Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali)

Buku ini membahas tentang Merawat Pluralisme Merawat Indonesia: Potret Pendidikan Pluralisme Agama di Jembrana-Bali. Buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca, karena terkait dengan fenomena yang terjadi belakangan ini bahwa perbedaan agama seringkali menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Bahkan, banyak diantara para pemikir beranggapan bahwa toleransi dan konstruksi sosial yang positif dilihat dari sejarah serta implikasinya hanyalah bersumber dari pemeliharaan dan pemahaman terhadap kebudayaan yang dipahami secara mendalam oleh individu-individu dalam masyarakat melalui proses pendidikan tanpa melibatkan unsur agama. Padahal, budaya adalah hanyalah potongan suatu konsep yang tajam, mengkhusus, dan teoretis dari agama. Agama dan budaya dapat berdiri sejajar dan sama-sama membentuk sikap individu. Agama dan budaya juga merupakan kekuatan untuk membebaskan manusia dari kebodohan, ketertindasan, dan pertikaian yang menyengsarakan. Maka untuk menghindarkan manusia dari segala dampak negatif itu, diperlukan sebuah model pendidikan yang dapat menyentuh aspek psikologi, sosiologi, fenomenologi, dan bahkan histori, yang terkontekstualisasi pada daerah dimana pendidikan itu dioperasionalisasikan. Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Sumbulah, Ummi, “Islam Jawa dan akulturasi Budaya: Karakteristik, Variasi dan Ketaatan Ekspresif”, Jurnal Budaya Islam el Harakah, 4, No. 1 (2012). Sumiati, Dewi, “Intercultural Communication Based on Local Wisdom That Made the People ...