Silsilah Agama

Fanatisme semakin meningkat, kebodohan dan radikalisme semakin mewabah. Setiap agama merasa paling benar, sedangkan yang lain dianggap tidak lebih baik. Lantas, jika Tuhan memang hanya Satu, mengapa harus ada banyak agama? Adakah sebenarnya Tuhan tidak sekali pun menurunkan aturan hidup? Atau justru Tuhan menurunkan beragam aturan kepada semua pemeluk agama-agama yang selalu bertamengkan “ajaran yang paling benar” sehingga manusia-manusia seperti kita semakin bimbang dan terombang-ambing dalam kebingungan? Manusia mengenal Ibrahim dengan Zoroaster, Musa dengan Yahudi, Gautama dengan Buddha, Isa dengan Kristen, dan Muhammad dengan Islam. Namun, adakah mereka (para nabi) merupakan manusia pencipta ajaran agama yang memecah belah persatuan manusia? Atau, justru mereka mengabdi kepada Tuhan Yang Satu? Jika mereka memiliki tujuan yang satu maka mengapa agama terlahir dengan beraneka ragam?

Sebagian menganggap Isra Mikraj hanya sebatas perjalanan ruh sang Nabi saja yang menuju langit ketujuh. Sebagian lagi beranggapan bahwa Nabi Muhammad menempuh perjalanan menuju langit ketujuh melalui mimpi.