Buku Saku Filsafat islam

Segera setelah kata ''filsafat'' disebut, terbayanglah permainan kata-kata sulit yang ruwet--kadang-kadang absurd dan mengada-ada--hanya untuk berbicara tentang soal-soal yang tidak jelas kegunaannya. Paling bagus, orang akan menganggapnya sebagai ''ilmu tinggi'' yang hanya dipahami oleh segelintir orang yang memiliki selera agak aneh. Padahal, kenyataannya, filsafat adalah ibu kandung perkembangan paradigma atau pandangan dunia yang -- disadari atau tidak--selalu mendasari perkembangan ilmu-ilmu. Di dalam filsafatlah konsep-konsep seperti Tuhan, keadilan, kebebasan, kebahagiaan, dan berbagai konsep lain yang sentral bagi kehidupan manusia diperbincangkan dan dirumuskan. Tidak terkecuali dalam peradaban Islam. Pernah ada masa ketika para ahli fiqih, tafsir, ilmu kalam, dan ilmuwan Muslim adalah sekaligus filosof. Dan perkembangan ilmu-ilmu Islam memiliki basis yang kuat dalam filsafat. Tapi, bukan hanya terasingkan, filsafat sempat dianggap sebagai ''anak haram'' yang menjadi sasaran sumpah serapah. Maka, terkesan bahwa peradaban Islam mengalami kemandekan. Buku ini berusaha menyampaikan berbagai aspek filsafat Islam secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Pembaca juga akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang jauh lebih berat. Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui: - Apa itu filsafat Islam - Kegunaan filsafat Islam - Sejarah dan aliran-aliran dalam filsafat Islam - Konsep-konsep kunci dalam filsafat Islam - Filsafat politik dan filsafat etika. [Mizan, Filsafat, Islam, Indonesia, Haidar Bagir, Indonesia]

Tidak mungkin terdapat sumber cahaya tanpa adanya cahaya. Begitu pun
sebaliknya. Hal ini lebih tegas lagi menggambarkan kaitan alam semesta dan
Tuhan. Kedua, konsep cahaya lebih memungkinkan penggambaran konsep
kedekatan ...