Sebanyak 181 item atau buku ditemukan

MEDIA BARU DALAM KOMUNIKASI POLITIK (Komunikasi Politik I Dunia Virtual)

Media baru memberi kontribusi yang besar bagi demokrasi. Kontribusi tersebut berupa terbentuknya ruang publik yang universal, bisa diakses oleh siapa saja. Sehingga masyarakat tidak mengalami hambatan untuk menyuarakan aspirasinya. Di sisi lain, media baru mengubah komunikasi politik yang selama ini cenderung top-down, menjadi bottom up dan decentralized. Pemerintah makin membuka ruang bagi masyarakat lewat program e-government untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Perubahan ini pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Partisipasi politik merupakan modal bagi terwujudnya demokrasi yang substantif bagi suatu bangsa.

Media baru memberi kontribusi yang besar bagi demokrasi.

Media Komunikasi Politik

Buku ini didedikasikan sebagai telaah akademis terhadap fenomena media, baik di media arus utama (mainstream) maupun di media sosial dalam hubungannya dengan ragam aktivitas politik aktor perseorangan maupun lembaga. Kajian tentang hubungan media dan politik membentang panjang dalam sejarah Ilmu Komunikasi Politik. Mulai dari opini publik, propaganda, kampanye, publisitas politik, political public relations, dan lain-lain. Terdapat relasi kuasa politik yang sangat menarik ditelaah baik secara akademis maupun praktis di panggung politik media, baik yang terjadi di masa lalu, saat ini, maupun di masa mendatang. Media tidak semata menjadi saluran komunikasi politik. Di banyak peristiwa, media kerapkali tampil menjadi aktor politik yang memainkan peran signifikannya. Dalam konteks inilah, kajian tentang media komunikasi politik menjadi sangat penting. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. Penulis “Buku ini memberikan panduan ilmiah dan pedoman praktis bagi para calon pemimpin politik ketika mengaktualisasikan gagasan dan cita-citanya menghadapi masyarakat informasi yang sedang mengalami revolusi media sosial. Buku ini juga penting dibaca masyarakat luas agar dapat memahami bagaimana para pemimpin politik mengoperasikan simbol-simbol untuk memperkuat posisi politik mereka di hadapan publik.” Dr. Ahmad Basarah, Anggota DPR RI/Ketua Badan Sosialisasi MPR RI “Dalam buku terbarunya ini, Dr. Gun Gun Heryanto menyajikan analisis komprehensif tentang komunikasi politik dan detail isu-isu penting terkait. Pemaparan, gagasan dan artikulasi pemikirannya sangat sistematis, dikonstruksi, dan dikemas dalam ekspresi bahasa yang apik, lincah, dan bernas. Dari bab ke bab berikutnya, pembaca diajak secara kreatif-reflektif untuk berwacana dan berdiskusi tentang poin-poin pemikiran dan tema-tema aktual yang secara kritis disoroti oleh Dr. Gun Gun dalam buku ini. —Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A., Ph.D., Duta Besar RI untuk Negara Kuwait dan Bahrain 2002–2006 dan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta “Merawat demokrasi itu soal komitmen. Pelaku utama dalam proses komunikasi politik (politisi, masyarakat dan media) harus punya iktikad baik. Gun Gun Heryanto, dengan gaya khasnya, selalu membumikan bahasa berat politik dan menempatkannya ke ruang-ruang awam. Buku ini menjadi pengingat bagi politisi, masyarakat, dan media bahwa pertarungan sekeras apa pun tidak boleh menyisakan luka sosial. Peran sentral media di dalam proses komunikasi politik diingatkan penulis, agar sekuat mungkin terhindar dari bias kepentingan.” —Yogi Arif Nugraha, Wakil Pemimpin Redaksi KompasTV “Politisi dan mereka yang ingin memanfaatkan media sebagai wahana konstruksi citra, wajib membaca buku ini. Sebagai akademisi, tulisan Gun Gun mengedepankan independensi tanpa tendensi, seperti yang ia pertontonkan di panggung-panggung talkshow. —Latief Siregar, Produser Senior RCTI “Di buku ini, Anda akan memahami cara mentransformasikan media sebagai saluran komunikasi politik. Sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin terjun di dunia politik atau yang berkecimpung di jagat komunikasi. Pemaparan yang bernas menjadi ciri khas Dr. Gun Gun Heryanto dalam setiap ulasannya.” —Ike Kesuma, Produser Senior iNews TV

Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. Penulis “Buku ini memberikan panduan ilmiah dan pedoman praktis bagi para calon pemimpin politik ketika mengaktualisasikan gagasan dan cita-citanya menghadapi masyarakat informasi yang sedang mengalami revolusi ...

PENGANTAR ILMU NEGARA

Judul : PENGANTAR ILMU NEGARA Penulis : Dr. Conie Pania Putri, S.H., M.H. Evi Purnamawati, SH, MH Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 122 Halaman ISBN : 978-623-6872-53-6 G.S. Diponolo menulis dalam bukunya Ilmu Negara, jilid 1 : Pada hemat kita negara itu adalah suatu organisasi kekuasaan yang berdaulat yang dengan tata pemerintahan melaksanakan tata tertib atas suatu umat disuatu daerah tertentu. Bagaimana bentuk dan coraknya, Negara selalu merupakan organisasi kekuasaan. Organisasi kekuasaan ini selalu mempunyai tata pemerintahan. Dan tata pemerintahan ini selalu melaksanakan tata tertib atas suatu umat di daerah tertentu”. Dalam suatu Negara ada beberapa unsur yang harus dipenuhi sebagai syarat menjadi sebuah Negara yang berdaulat yaitu : (a) penduduk yang tetap; (b) wilayah tertentu; (c) pemerintah; dan (d) kemampuan mengadakan hubungan dengan negara-negara lain. Buku ini membahas dari pengertian negara sampai susunan suatu Negara yang diharapkan bias sebagai pegangan para mahasiswa dalam memperdalam ilmu kenegaraan.

Judul : PENGANTAR ILMU NEGARA Penulis : Dr. Conie Pania Putri, S.H., M.H. Evi Purnamawati, SH, MH Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 122 Halaman ISBN : 978-623-6872-53-6 G.S. Diponolo menulis dalam bukunya Ilmu Negara, jilid 1 : Pada hemat kita ...

Ilmu Negara

Ilmu negara merupakan mata kuliah dasar bagi mahasiwa Strata 1, termasuk fakultas hukum. Oleh karena itu, buku ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi dosen dan mahasiswa strata 1 dalam mempelajari ilmu negara, terutama di perguruan tinggi tempat penulis mengabdi. Secara keseluruhan, substansi buku ini terdiri dari 12 (dua belas) Bab.

Ilmu negara merupakan mata kuliah dasar bagi mahasiwa Strata 1, termasuk fakultas hukum.

Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan

Pemerintah merupakan sesuatu yang pasti ada dalam suatu kelompok manusia atau yang disebut organisasi. Kita pun hidup dalam suatu masyarakat yang memiliki bentuk organisasi masyarakat yang terkait dengan pemerintahan. Pemerintahan merupakan hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenang negara dan aparat yang menjalankannya disebut pemerintah. Ilmu pemerintahan yang kita bahas saat ini, bisa dikategorikan ilmu yang masih baru, atau meminjam pendapat Soewargono, ilmu pemerintahan masih sering dipandang sebagai ilmu yang kurang jelas sosoknya. Pemerintahan dalam bahasa inggris disebut government yang berasal dari bahasa Latin Gobernare, Greek kybernan yang berarti mengemudikan, atau mengendalikan. Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

PANCASILA & COVID-19 Refleksi Nilai-Nilai Pancasila terhadap Pandemi Covid-19

Semoga buku ini tidak hanya dapat memperluas wawasan pada para pembacanya. Buku ini diharapkan juga dapat menstimulasi para pembaca untuk melakukan refleksi dan aksi yang nyata. Dengan demikian Pancasila tidak hanya berkembang dalam tataran verbal pidato para pejabat dan topik pembicaraan mata pelajaran di kelas, melainkan juga menjadi "working ideology" menjadi "living ideology" sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara kita menjadi lebih sehat dan baik. Semoga. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) *** Semoga buku ini bisa menambah lebih dalam lagi kesadaran kita untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik ditengah krisis karena pandemi ini. Karena alam memiliki cara tersendiri untuk mengingatkan manusia bahwa semua diri terkoneksi dengan sesuatu yang lebih besar dan lebih tinggi. Risa Santosa, B.A., M.Ed. Rektor Institut ASIA Malang

Dr. Hariyono, M.Pd. Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) *** Semoga buku ini bisa menambah lebih dalam lagi kesadaran kita untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik ditengah krisis karena ...