Sebanyak 31 item atau buku ditemukan

PENGANTAR ILMU HUKUM

Buku Pengantar Ilmu Hukum ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal Ilmu Hukum. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam dua belas bab yang memuat tentang teori dan ruang lingkup hukum, sejarah perkembangan hukum, norma dan konsep hukum, sistem dan sumber hukum, tujuan fungsi dan peran hukum, peristiwa hukum, hukum dagang, hukum pidana, hukum perdata, hukum administrasi negara, hukum tata negara, dan hukum agraria.

Buku Pengantar Ilmu Hukum ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.

Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya implementasi suatu kebijakan pendidikan dalam meningkatkan mutu peserta didik lulusan dalam hal ini kebijakan USBN PAI. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan USBN PAI di sekolah dasar. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala kebijakan USBN PAI di sekolah. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis; perencanaan implementasi kebijakan, pelaksanaan implementasi; evaluasi implementasi dan faktor pendukung dan kendala implementasi kebijakan USBN PAI dalam meningkatkan mutu lulusan peserta didik di SDN 1 Pengadilan dan SDN Sindanggalih. Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Rekayasa Perangkat Lunak

Book cahpter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan rekayasa perangkat lunak. Sistematika buku rekayasa perangkat lunak ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Konsep dan bagian Rekayasa Perangkat Lunak, Model Proses Perangkat Lunak, Analisis dan proses kebutuhan perangkat lunak, Spesifikasi dan Validasi Kebutuhan, Konsep dasar, konteks, Proses, dan Prinsip Perancangan Perangkat Lunak, Isu mendasar dalam perancangan perangkat lunak, Alat Bantu Perancangan (DFD), Alat Bantu Perancangan (UML), Disain Antar Muka (User Interface), Konsep dasar dan teknik dalam pengujian perangkat lunak dan Pemeliharaan Perangkat Lunak.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan rekayasa perangkat lunak. Sistematika buku rekayasa perangkat lunak ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Etika Bisnis dalam Islam

Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat. Menurut arti dasarnya, bisnis memiliki makna sebagai “the buying and selling of goods and services.” Bisnis berlangsung karena adanya kebergantungan antarindividu, adanya peluang internasional, usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup, dan lain sebagainya.1 Bisnis juga dipahami dengan suatu kegiatan usaha individu (privat) yang terorganisasi atau melembaga, untuk menghasilkan dan menjual barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.2 Bisnis dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan (profit), mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan sosial, dan tanggung jawab sosial. Dari sekian banyak tujuan yang ada dalam bisnis, profit memegang peranan yang sangat berarti dan banyak dijadikan alasan tunggal di dalam memulai bisnis Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat.

Konsep wira dalam sastera Melayu

Heroes in Malay literature.

Kegiatan-kegiatan itu biasanya mengambil dua bentuk, pertama berbentuk
kempen kesedaran melalui ceramah atau syarahan, dan kedua, melaksanakan
sesuatu perancangan secara amalan (practicat). Daripada sifatnya yang
demikian itu penceritaan ini ternyata men- dedahkan tindakan-tindakan yang
penghasilannya lebih banyak didasarkan kepada desakan-desakan perasaan
dan keinginan wira yang terlibat. Dan tindakan-tindakan begini adalah lebih
biasa dan banyak ...