Sebanyak 73 item atau buku ditemukan

Pendidikan Toleransi Sasak Muslim Bali Hindu di Kota Mataram

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendidikan toleransi di SMA Kota Mataram, dengan pendekatan fenomenologi dan sosiologi, hasil temuan penelitian ini membuktikan, bahwa kebersamaan peserta didik tanpa membedakan latar belakang keagamaan, dalam pelaksanaan kegiatan ekstra dan intra kurikuler di sekolah, akan menghasilkan kohesifitas kesatuan dan toleransi dalam keragaman masing-masing siswa. Berbagai aktifitas keagamaan seperti perayaan Maulid Nabi, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan berpartisipasi dalam MTQ bagi peserta didik yang beragama Islam. Perayaan Hari Raya Nyepi, Galungan, Kuningan, Saraswati, Perang Topat dan Pujawali bagi peserta didik yang beragama Hindu, dapat dilakukan oleh masing-masing siswa, namun tetap dalam batas kerja sama dalam aspek kebudayaan, dan tidak terlibat secara langsung dalam ritual keagamaan, aktifitas ini dapat menciptakan kerukunan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Model pembelajaran di SMA Darul Falah, SMAK Kesuma dan SMAN 3 Mataram yakni: Model pembelajaran tindih (Direct instruktion), model pembelajaran maliq dan merang (Cooperative learning), dan model pembelajaran kesolahan, diaplikasikan dalam bentuk sangkep dan gundem (Contextual teaching and learning). Semua model pembelajaran tersebut terpusat pada peserta didik (Contruktivis learning). Hasil kajian penelitian ini sependapat dengan teori pendidikan yang telah dikemukakan oleh John Dewey (1986). William Glasser (1988), Herbert Kohl, Neil Postman (1991), Ivan Illich (1993), yang mengatakan bahwa perubahan seseorang/individu sangat ditentukan oleh pengalaman pribadi (Personal experience) proses belajar yang dilakukan di sekolah dalam bentuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan tidak berhubungan dengan lingkungan keluarga dan atau lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Penelitian ini, tidak sependapat dengan teori kaum humanisme pendidikan yang telah dikemukakan oleh Habermas (1995), Richard H. Dees 1996), Lickona (1996), dan Donna Hicks (1997), yang mengatakan bahwa perubahan seseorang atau individu sangat ditentukan oleh keluarga dan lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Mereka semua cenderung mendefinisikan pendidikan dalam arti mahaluas, hasil penelitian ini juga tidak mendukung pendapat HAR Tilaar, bahwa hampir sebagian besar waktu peserta didik berada di rumah bukan di lembaga pendidikan formal seperti di sekolah.

Menanam, memupuk, dan memelihara sikap kemandirian.38 Tabel: 3.13 Jumlah Peserta Didik SMA 3 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019 AGAMA JUM KATOLIK 5 1 NO KELAS JENIS KELAMIN L P ISLAM HINDU 1 X 191 239 352 63 2 XI 190 224 329 79 3 XII 204 ...

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

Secara ringkas buku ini membahas mengenai fungsi bahasa, ragam bahasa, dan pedoman umum ejaaan baku. Turut disinggung mengenai pedoman pengutipan, penulisan catatan kaki, bibliografi serta dibumbui dengan materi mengenai diksi, kemudian berlanjut pada kalimat efektif, dan berbagai hal mengenai paragraf. Selain itu, akan disinggung tentang penalaran, yaitu hakikat, jenis, dan hubungannya dengan penulisan ilmiah. Untuk pengayaan, dipaparkan pula perencanaan penulisan karangan serta konvensi naskah dan penyuntingan. Terakhir, dibahas pula mengenai seluk beluk resensi, teori penulisan, dan contoh resensi. Garudhawaca.

Secara ringkas buku ini membahas mengenai fungsi bahasa, ragam bahasa, dan pedoman umum ejaaan baku.

Pengantar Bisnis

Buku ini juga dilengkapi dengan bahan tayang (slide) dalam bentuk power point presentation (ppt) untuk setiap bab. Penyediaan bahan tayang ini diharapkan dapat membantu dosen, fasilitator, atau mahasiswa pada saat membahas setiap bab dalam buku ini. Bahan tayang ini juga bersifat sebagai pemandu. Artinya dosen, fasilitator, mahasiswa, atau siapa pun yang menggunakan bahan tayang ini bisa memodifikasi (menambah atau mengurangi) tanpa bermaksud mengubah maksud. Penyediaan jawaban atas pertanyaan dan bahan tayang itu dimaksudkan untuk menguatkan pencapaian tujuan pembelajar (learning objectives = LO) yang tertera dalam setiap bab. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Buku ini juga dilengkapi dengan bahan tayang (slide) dalam bentuk power point presentation (ppt) untuk setiap bab.

Pengantar Bisnis

Edisi 2

Dua belas bab yang dibahas buku ini: Bisnis Kontemporer; Memulai Bisnis; Mengorganisasi dan Mengelola Bisnis; Motivasi dan Kepuasan; Kepemimpinan dalam Bisnis; Mengelola SDM dan Ketenagakerjaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Informasi Bisnis; Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen; Produksi dan Penetapan Harga; Distribusi dan Promosi; dan Mengelola Keuangan Bisnis. Substansi isi di setiap bab buku ini dilengkapi pula dengan bahan tayang (slide) dalam format Microsoft PowerPoint yang dapat diunduh dengan memindai QR Code yang disediakan pada setiap awal bab. Penyediaan bahan tayang ini diharapkan dapat membantu para dosen, fasilitator, atau mahasiswa pada saat membahas setiap babnya. Bahan tayang ini sebagai pemandu dan sangat membantu untuk memodifikasi (menambah dan mengurangi) tanpa mengubah substansinya. Buku persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Dua belas bab yang dibahas buku ini: Bisnis Kontemporer; Memulai Bisnis; Mengorganisasi dan Mengelola Bisnis; Motivasi dan Kepuasan; Kepemimpinan dalam Bisnis; Mengelola SDM dan Ketenagakerjaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Informasi ...

Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia

Sinonim

Sinopsis Detail Karya tulis yang menarik dan nyaman dibaca bukan hanya ditentukan oleh paragraf yang padu-utuh, kalimat yang efektif, dan kosakata yang cermat-tepat, melainkan juga didukung oleh tata hubungan makna yang apik. Keapikan tata hubungan makna antarkata, antarkalimat, dan antarparagraf niscaya membuat karya tulis lebih mudah dicerna dan dipahami oleh pembaca. Keapikan tata hubungan makna itu ditandai oleh ketelitian, kecermatan, ketepatan, keserasian, dan kepaduan hubungan makna di dalam karya tulis. Setiap penulis perlu menguasai sekaligus terampil menata hubungan makna di dalam karya tulisnya. Untuk itu, kiranya setiap penulis perlu rajin mengasah dan meningkatkan keterampilan menata hubungan makna, baik antarkata, antarkalimat, maupun antarparagraf. Ada bermacam-macam tata hubungan makna yang perlu dikuasai oleh seorang penulis agar terampil menulis karya tulis yang baik, yang di dalamnya terkandung kalimat yang efektif dan kata-kata yang cermat-tepat. Salah satu tata hubungan makna antarkata dan antarkalimat yang penting untuk dikuasai oleh seorang penulis adalah sinonim di samping antonim, homonim, hiponim, dan polisemi. Dengan menguasai sinonim, seorang penulis bukan hanya dapat memilih dan menggunakan kata-kata secara cermat dan tepat untuk mewadahi pikiran dan gagasannya, tetapi juga mampu mengungkapkan isi pikiran dan gagasan secara detail, bervariasi, dan kaya. Ringkas kata, terampil memahami dan menggunakan kesinoniman mencerminkan ketajaman, ketelitian, kekayaan, dan keberagaman pikiran dan gagasan seorang penulis. Buku yang pembaca pegang ini membantu meningkatkan penguasaan dan keterampilan menggunakan kesinoniman yang akan mendukung kemenarikan dan keapikan karya tulis Anda.

Dengan beasiswa Tim Manajemen Program Doktor, magister pendidikan diselesaikan pada tahun 1991 dan doktor pendidikan diselesaikan pada tahun 1997. Pada tahun 2009, penulis meraih Guru Besar (Profesor) dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa ...

MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Permasalahan tentang manusia telah menjadi bahan kajian bagi para pemikir Islam. Demikian pula dalam Alquran, banyak ayat yang membicarakan tentang manusia. Konsep manusia ini berdasarkan Alquran menunjukkan bahwa manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur materi dan unsur nonmateri. Tubuh manu￾sia berasal dari tanah di bumi dan ruh berasal dari substansi non￾materi di alam ghaib. Alquran juga menjelaskan bahwa masuknya ruh ke dalam tubuh manusia sewaktu masih berbentuk janin di da￾lam kandungan ketika berumur empat bulan. Setiap manusia yang lahir di dunia membawa fitrah, bakat, dan insting. Yang dibawa manusia ketika lahir adalah fitrah agama, yai￾tu unsur ketuhanan. Unsur ketuhanan ini di luar ciptaan akal budi manusia dan merupakan sifat kodrat manusia. Kejadian manusia sebagai makhluk ciptaan Allah telah dilengkapi dengan unsur￾unsur kemanusiaan, keadilan, kebajikan, dan sebagainya.

Permasalahan tentang manusia telah menjadi bahan kajian bagi para pemikir Islam.

Software Engineering Essentials, Volume I

The Development Process

However several reviewers commented that this book would also make a good university text book for a undergraduate or graduate course in software engineering. So the original books were modified to be applicable to both tasks.