Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Lorong Tanpa Cahaya

Novel berkisah tentang pergulatan batin seorang anak yang lahir dan tumbuh di kampung pelacuran. Ia saksi dan korban kebiadaban, yang menorehkan trauma. Setiap hari ia dipertontonkan kemesuman, diejek teman-teman sekolah: “Ibumu lonte ….” Memergoki ibunya sedang berzina, ia minggat. Setelah dewasa ia pulang, dan mencintai pelacur. Segalanya berakhir pada sebuah pertarungan demi pertarungan.

Sang tukang becak turun dari sadel dan merogoh sakunya, mengambil satu
keping logam. “Rokok, Dik.” Tukang becak menyodorkan seratus rupiah uang
logam. “J arum Tujuh Enam separo.” Wibi sering membantu Karti melayani
pembeli ...