Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Manajemen Agribisnis

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Agribisnis. Sistematika buku Manajemen Agribisnis ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Pengertian dan Sistem Agribisnis, Ruang Lingkup Agribisnis, Peranan Agribisnis dalam Perekonomian, Fungsi Manajemen dalam Agribisnis, Manajemen Perencanaan Agribisnis, Manajemen Input Agribisnis, Manajemen Produksi Agribisnis, Manajemen Pengolahan Agribisnis, Manajemen Pemasaran Agribisnis, Manajemen Kelembagaan Agribisnis, Manajemen Pembiayaan Agribisnis, dan Manajemen Risiko Agribisnis.

Lembaga pemasaran yang bukan pemilik tetapi mempunyai kuasa atas produk diantaranya: Perantara atau makelar, baik pedagang yang aktif berpartisipasi dalam melakukan fungsi pemasaran maupun pedagang yang hanya berperan dalam ...

Manajemen Agribisnis Perikanan

Manajemen agribisnis perikanan merupakan serangkaian proses penerapan manajemen pada bisnis perikanan mulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumberdaya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan. Dalam buku ini dibahas secara detail mengenai ilmu manajemen agribisnis yang diterapkan pada bisnis perikanan mulai dari definisi, bentuk badan usaha yang sesuai dengan skala usaha, dasar-dasar teori ekonomi yang perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang disertai dengan pengaplikasian berbagai manajemen pada agribisnis perikanan meliputi manajemen produksi agribisnis, manajemen pemasaran agribisnis, manajemen resiko agribisnis dan manajemen teknologi agribisnis. Pembiayaan usaha dalam agribisnis perikanan juga perlu diperhatikan secara cermat sehingga keuntungan bisa tercapai secara optimum. Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang juga mendukung konsep agribisnis perikanan diwujudkan dalam melalui program minapolitan. Minapolitan merupakan upaya percepatan pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan di sentra-sentra produksi perikanan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga diharapkan dapat memberikan multiplier effect tinggi terhadap perekonomian di daerah sekitarnya. Pengembangan kebijakan minapolitan akan menjadi basis industrialisasi Kelautan dan Perikanan yang dilandaskan pada konsep blue economy.

Manajemen agribisnis perikanan merupakan serangkaian proses penerapan manajemen pada bisnis perikanan mulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumberdaya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan.

Pengantar Manajemen Agribisnis

Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai orientasi kegiatan ekonomi berbasis sumberdaya alam, maka sektor agribisnis harus menjadi perhatian. Agribisnis memiliki keterkaitan sektoral yang tinggi. Keterkaitan antara sektor agribisnis dengan sektor lain dapat dilihat dari aspek keterkaitan produksi, keterkaitan distribusi, konsumen bahkan keterkaitan investasi. Mengembangkan usaha dalam bidang agribisnispun merupakan kegiatan yang memiliki prospek sangat baik. Hal ini disebabkan oleh karena selama manusia hidup akan selalu memerlukan sandang, pangan, dan papan untuk kebutuhan hidupnya, yang sumber bahan bakunya berasal dari kegiatan bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan yang tergolong dalam sistem agribisnis. Berdasarkan sifat keterkaitan dan prospek diatas , maka buku Pengantar Manajemen Agribisnis ini ingin mengurai dua sisi pokok itu. Bahwa Agribisnis sebagai sistem butuh keterpaduan, serta perlu digerakkan dengan bekal ilmu dan seni menajemen yang memadai. Pengetahuan dan kemampuan yang mutlak dibutuhkan sebagai usaha mencapai tujuan, baik itu tujuan pribadi atau kelompok , organisasi ataupun perusahaan.

Berdasarkan sifat keterkaitan dan prospek diatas , maka buku Pengantar Manajemen Agribisnis ini ingin mengurai dua sisi pokok itu.