Sebanyak 59 item atau buku ditemukan

Implementasi Pendidikan Karakter

Buku ini ditulis dalam rangka sumbangsih keilmuan. Pendidikan merupakan sebuah aset dan kebutuhan bagi bangsa Indonesia, untuk membantu manusia dari ketidakberdayaan hidup menuju manusia yang berdaya guna. Pendidikan diarahkan untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas, yang mampu memberikan kontribusi bagi Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat. Pendi-dikan memiliki peranan yang sangat besar sebagai pusat keunggulan untuk mempersiapkan karakter manusia dalam menghadapi tantangan global. Dengan demikian, pendidikan perlu mempersiapkan peserta didik yang berkualitas, kompetitif, dan kreatif. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia harus merata dan berorientasi pada tantangan masa depan. Pelaksanaan tersebut ditunjang dengan pengelolaan yang baik oleh pemangku kebijakan maupun praktisi pendidikan, sehingga pelaksanaan pendidikan nasional dapat tercapai secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Buku ini ditulis dalam rangka sumbangsih keilmuan.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Judul : PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 204 Halaman No ISBN : 978-623-497-123-1 Sinopsi Buku Pendidikan Agama Islam sudah mendapat prioritas utama masyarakat muslim sejak awal perkembangan Islam. Hal tersebut sejalan dengan kegiatan pendidikan Islam yang lahir dan tumbuh sejalan dengan berkembang agama Islam di Indonesia. Terwujudnya karakter Islami yang baik haruslah sejalan antara pendidikan dan pengajarannya mengingat keduanya sangat dibutuhkan dalam rangka perbaikan dan pengembangan karakter peserta didik agar mampu dan bisa memperbaiki kualitas hidup, terutama bagaimana meraih kualitas hidup di dunia dan juga di akhirat. Oleh karena itu orang tua dan guru sertat tokoh masyarakat harus bersinergi dalam rangka pembentukan karakter anak. Apa yang sudah dibina dan dibentuk disekolah harus sejalan dengan apa yang dilakukan di rumah, begitu pula di tengah-tengah masyarakat. Pendidikan karakter peserta didik itu tergantung pada sinergitas dan implementasi tri fungsi pendidikan itu sendiri, yaitu guru, orang tua dan pemerintah. Salah satu penunjang terwujudnya karakter baik bagi peserta didik secara langsung dipengaruhi oleh kesungguhan orang tua dan guru serta pemerintah, dalam mengajar dan mendidik, seta menciptakan suasana yang baik, jika ketiga unsur tersebut besinergi maka tidak menutup kemungkinan akan hadir energi yang baik.

Judul : PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 204 Halaman No ISBN : 978-623-497-123-1 Sinopsi Buku Pendidikan Agama Islam sudah mendapat prioritas utama ...

Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Pendidikan Umum Dan Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi

Buku ini merupakan pengembangan dari disertasi penulis yang selesai pada tahun 2022. Pada bagian awal dimulai dengan bahasan dinamika pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia untuk memberikan gambaran apa yang terjadi dan apa yang dapat dilakukan agar Pendidikan Kewarganegaraan dapat sesuai dengan kehendak negara. Pada bagian berikutnya dibahas mengenai berbagai padangan yang berkaitan dengan teori-teori yang sesuai dengan konteks pendidikan umum dan pendidikan karakter dari berbagai ahli. Adapun penyusunan buku ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa secara khusus dan masyarakat secara umum memahami pengetahuan, keterampilan, dan watak yang dibutuhkan warga negara dalam usahausaha bela negara meski tidak dengan mengangkat senjata, melainkan dengan profesi dan keahlian masing- masing warga negara. Oleh sebab itu, materi-materi yang terdapat dalam buku ini, disesuaikan dengan perbedaan profesi dan keahlian tersebut dengan harapan dapat membimbing mahasiswa dan masyarakat menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan PKn yaitu membentuk warga negara yang baik (to be a good citizenship) sesuai dengan harapan bangsa dan negara.

Buku ini merupakan pengembangan dari disertasi penulis yang selesai pada tahun 2022.

Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Daring (Sebuah Model Konseptual)

Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan utama pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan serta peluang pemanfaatannya di dunia pendidikan, diperlukan adanya adaptasi dalam pelaksanaan pembelajaran karakter, khususnya dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu, dibutuhkan konsep yang jelas agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal. Namun penelitian terdahulu, belum ditemukan adanya model pendidikan karakter melalui pembelajaran daring yang dapat dijadikan acuan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseptual pendidikan karakter melalui pembelajaran daring yang mencakup metode dan strategi yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan pokok bahasan, serta sistem sosial, prinsip reaksi, sintaks, bahan dan alat yang dibutuhkan, serta evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan mengkombinasikan Social Cognitive Theory (SCT), Komponen Karakter Lickona (KKL), dan framework TPACK untuk membantu penyusunan model. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual dengan tipe model dengan menerapkan multi method qualitative dalam pengumpulan datanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dan Focus Group Discussion (FGD). SLR dilakukan dengan cara mencari, menyeleksi, dan mengkaji penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, sedangkan FGD dilakukan sebanyak 3 kali (31 Januari 2021 – 14 Februari 2021) yang melibatkan 18 guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti atau Diniyah dari berbagai lembaga pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan 123 referensi penelitian yang relevan dan pengumpulan data dari FGD, dilakukan triangulasi data dan ditemukan 45 kegiatan pembelajaran yang dipetakan menjadi metode dan strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring.Penelitian ini menemukan bahwa metode dan strategi pada pendidikan karakter membutuhkan kesesuaian dengan KI/KD mapel PAI & BP SMP berdasarkan karakteristik KKL masing-masing. Implementasi metode dan strategi dalam pembelajaran daring disesuaikan dengan tipe aplikasi utama yang akan digunakan. Sistem pendukung lainnya disesuaikan dengan tipe aplikasi utama, metode dan strategi tersebut. Dalam sintaks pembelajarannya perlu diperhatikan sintaks sosial dan prinsip reaksi yang telah disusun dan ditetapkan oleh sekolah. Integrasi dan operasionalisasi dari prosedur tersebut direpresentasikan dengan model konseptual yang diajukan dalam penelitian ini, serta desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran khusus untuk pembelajaran daring (RPP Daring) yang dilengkapi dengan cara pengisiannya.

International Journal of Operations & Production Management, 13(5), 3–11. https://doi.org/10.1108/01443579310028120 Meria, A. (2012). Pendidikan Islam di Era Globalisasi Dalam Membangun Karakter Bangsa. Al-Ta'Lim Journal, 19(1), ...

Pesantren Multicultural Model Pendidikan Karakter Humanis-Religius di Pesantren Ngalah Pasuruan

Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan asli Indonesia (indigenous) yang bertujuan menjadikan, membina, mendalami agama yatafaqquhu finddin, mencetak manusia seutuhnya kaffah dan membentuk kepribadian manusia yang memiliki sikap yang dapat memosisikan dirinya sebagai hamba Allah Swt. dan sebagai khalifah di bumi, mengajarkan nilai-nilai Islam dan mengamalkan Islam yang ramah dan berjiwa rahmatan lil aalamin. Karakteristik Islam yang ditampilkan oleh para ulama pemangku pesantren sebagaimana Nabi Muhammad Saw. mengajarkannya adalah penanaman dan pengembangan nilai-nilai infitah (inklusif), tawassut (moderat), musawah (persamaan), dan tawazun (seimbang), karena itu pesantren tampil pula sebagai agen pembudayaan nilai, norma, sekaligus pesan-pesan keagamaan yang memiliki nilai harmoni, kerukunan, persatuan, dan kedamaian bahkan para ahli menilai pesantren mempunyai peran yang cukup signifikan dalam melestarikan budaya lokal, termasuk memelihara nilai-nilai dan tatanan sosial yang harmonis di sekelilingnya. Dalam hal ini Pesantren Ngalah menyelenggarakan keseimbangan ilmu umum dan ilmu agama secara integratif dan sistemik, dan juga mengajarkan secara seimbang antara trilogi Islam: tauhid, syariat/ibadah dan juga tasawuf/thoriqoh. Keilmuan bidang tauhid dan syariat/ibadah diajarkan di lembaga pendidikan formal dan nonformal, sedangkan bidang tasawuf/thoriqoh diajarkan melalui sistem informal. Buku ini menawarkan sejumlah gagasan yang cemerlang yang mudah dipahami dan diimplementasikan di dunia pesantren, di antaranya adalah konsep dasar pendidikan pesantren humanis religius, pendidikan karakter multikultural di pesantren, konsep dasar model pendidikan karakter di pesantren, model pendidikan karakter multikultural, desain pendidikan humanis religius dalam membentuk karakter multikultural santri, best practice nilai karakter multikultural, konstruksi model pendidikan pesantren humanis religius dan konstruksi pendidikan pesantren humanis religius. Buku ini sangat tepat menjadi bacaan dan sumber insprasi bagi mahasiswa S1, S2, S3, dosen, peneliti, serta pengembang teori pendidikan, dan juga masyarakat umum yang concern dengan dunia pesantren untuk mengenal, memahami, mengimplementasikan dan mempertahankan marwah pesantren ala Indonesia.

Kedua, ranah afektif (affective goal) meliputi: (1) membuat anak didik mampu mengembangkan kesadaran dan kepekaan kultural, (2) membuat anak didik mampu menghormati perbedaan identitas kultural dan agama, (3) membuat anak didik mampu ...

KURIKULUM PENDIDIKAN KARAKTER

Penyelenggara pendidikan berbasis karakter tidak sebatas mengandalkan menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan sekolah formal. Tapi ini menjadi tanggung jawab smua pihak, terutama institusi pendidikan informal yang berlangsung dalam kehidupan keluarga, dan pendidikan nonformal di masyarakat. peran dan Fungsi ketiga lembaga pendidikan tersebut tidak hanya menghasilkan peserta siswa yang cerdas dan terampil, tetapi juga mencerminkan proses pendidikan sebagai pewarisan nilai-nilai luhur, agama dan budaya bangsa yang mengakar dalam dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, secara teknis perlu memperkuat manajemen pendidikan dengan mengembangkan program berbasis pendidikan karakter Sebab Kedudukan orang tua sebagai seorang pendidik, pembimbing, dan juga sebagai seorang pembina anak pertama kali, tentunya akan sangat memberikan warna karakter serta kesiapan anak dalam menjalankan kehidupannya kelak. Maka, kesempatan yang pertama kali di dalam mengisi memori anak dengan hal-hal yang baik adalah orang tua. Selain keluarga, lingkungan sesama teman, teman sebaya juga turut berpengaruh pada perkembangan anak. Teman yang sehari-hari berinteraksi dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif.

Selain keluarga, lingkungan sesama teman, teman sebaya juga turut berpengaruh pada perkembangan anak. Teman yang sehari-hari berinteraksi dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif.

Pendidikan Karakter: Membangun Watak Kepribadian Anak

Isi buku ini merupakan hasil penelitian, kegiatan seminar, dan pengamatan, serta pengalaman pribadi sebagai dosen, maka penulis berpendapat bahwa membangun karakter adalah suatu hal yang amat rumit, namun bisa dilakukan apabila lingkungan dan proses belajar mengajar memang kondusip. Proses penulisan buku ini diharapkan konsep pendidikan karakter membangun watak dan kepribadian anak dapat dipahami dengan lebih jernih dan diaplikasikan dengan mudah.

Proses penulisan buku ini diharapkan konsep pendidikan karakter membangun watak dan kepribadian anak dapat dipahami dengan lebih jernih dan diaplikasikan dengan mudah.