Sebanyak 159 item atau buku ditemukan

Pengantar Studi Etika Kontemporer

Teoritis dan Terapan

Etika (ethics) telah menjadi penyelidikan penting sejak peradaban klasik manusia. Tetapi pada abad mutakhir ini, studi etika mengalami kemajuan dan perkembangan yang cukup pesat, karena problem-problem etis sekarang ini semakin kompleks seiring pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. Studi etika kini menjadi tuntutan dan kebutuhan akademik, dan menjadi bagian dari kajian interdisipliner lintas fakultas di berbagai universitas. Di samping ilmuwan, etikawan dan filsuf moral juga memiliki peran yang penting untuk menentukan kemana ilmu pengetahuan itu akan dikembangkan. Di tengah urgensi itu, buku ini hadir untuk menjadi penghantar yang sistematis dan komprehensif bagi studi etika kontemporer. Buku ini mengantarkan mahasiswa dan pembaca kepada pembahasan pokok-pokok permasalahan dalam studi etika kontemporer. Pembahasan utama dalam buku ini menyangkut pokok-pokok persoalan mendasar dalam cabang-cabang utama etika: etika teoritis-normatif (historical-normative ethics), metaetika (metaethics), etika-terapan (applied ethics), dan ditambah pembahasan etika-tematis kontekstual (contextual themes-ethcis). Dengan demikian, buku ini mencakup bidang etika teoritis, di satu sisi, dan etika praktis, di sisi yang lain. Bahasan etika dalam buku ini antara lain tentang: (Bab I) dasar-dasar etika, (Bab II) perkembangan pemikiran etika normatif dari beberapa filsuf moral klasik, modern hingga post-modern, (Bab III) dua aliran utama kognitivisme dan non-kognitivisme dan perkembangannya, (Bab IV) problem-problem mendasar dalam cabang-cabang etika terapan yang paling aktual, (Bab V) masalah-masalah etis kontemporer terkait kemanusiaan, seperti: etnisitas,ras dan identitas; terkait keagamaan, seperti: gerakan religiusitas,perdamaian dan teoririsme; terkait isu-isu keadilan, seperti:gender, feminisme, seksualitas dan disabilitas. Buku ini layak dibaca oleh mahasiswa ilmu sosial-humaniora dan ilmu-ilmu kealaman dan teknologi, khususnya, maupun masyarakat umum,praktisi, pemerhati, dan peminat kajian etika dan masalah-masalah sosial pada umumnya.

Media berita digital termasuk, antara lain, jurnalisme online, jurnalisme berbasis blog, jurnalisme digital berbasis foto, jurnalisme warga, dan terutama sosial media. Termasuk juga harus menentukan, bagaimana seharusnya jurnalisme yang ...

Metodologi Penelitian Kualitatif

Segala puja dan puji penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir dan batin kepada diri penulis, sehingga buku ini dapat tersusun dan terbit sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, para sahabat dan semua pengikutnya yang setia di sepanjang zaman. Amien ! Dalam rangka mendukung kegiatan proses belajar mengajar di lingkungan STAIN Kudus, maka penulis berkeinginan untuk menyusun materi pembelajaran yang berjudul “Metodologi Penelitian Kualitatif”, untuk pegangan para mahasiswa, baik di PTAIN atau PTAIS. Hal ini sangatlah penting (urgen) bagi penulis. Dimana pada saat ini, memberikan bekal pengetahuan metodologi penelitian sangat bermanfaat bagi mahasiswa, ketika menjadi guru dan peneliti untuk meningkatkan profesionalitas dibidangnya. Buku ini berisi metodologi penelitian pendidikan kualitatif dengan berbagai macam jenis metode yang ditawarkan untuk membanntu pelaksanaan kegiatan penelitian oleh praktisi pendidikan, peneliti, dosen dan mahasiswa. Dengan terbitnya buku ini diharapkan pembaca dapat lebih mudah dan cepat dalam mendalami konsep dasar Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif, prosedur metodologi penelitian kualitatif dan aplikasi metodologi penelitian kualitatif dalam kegiatan penelitian. Disadari bahwa buku ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempatan buku ini di masa mendatang. Untuk itu disampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya. Semoga buku ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dimana saja berada. Amin.

Kerjasama atau kolaborasi dalam penelitian tindakan dapat berjalan secara terpadu atau secara sendiri-sendiri, dalam arti bahwa sasaran masing-masing kelompok dapat berbeda-beda. Dalam hal demikian terasa seolah-olah ada penyimpangan ...

Potret Pendidikan dan Agama di Amerika

Buku ini mencatat refleksi dan pengalaman mengikuti program International Visitor Leadership Program (IVLP) selama tiga pekan di Amerika Serikat pada bulan September 2017. Temanya Faith Based Education. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Department of State Amerika Serikat ini merupakan program pertukaran budaya untuk memperkenalkan Amerika pada tema tertentu secara lebih dekat. Di bawah tema besar pendidikan dan agama, esai-esai lepas dalam buku ini mencatat beberapa hal mengenai Amerika, baik tentang sekularisme, wajah kaum muslim, pembiayaan pendidikan, peran buku dalam dunia pendidikan, dan beberapa segi kehidupan sosial masyarakat Amerika.

Buku ini mencatat refleksi dan pengalaman mengikuti program International Visitor Leadership Program (IVLP) selama tiga pekan di Amerika Serikat pada bulan September 2017.

PENDIDIKAN FEMINIS R.A. KARTINI

Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia

R.A. Kartini merupakan pahlawan wanita Indonesia yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Namanya menjadi perbincangan dunia karena pemikiran-pemikiran feminisnya yang memperjuangan pendidikan wanita di saat keadaan wanita Indonesia kala itu mengalami diskriminasi terutama dalam urusan pendidikan. Dia begitu visioner melihat peran wanita untuk kemajuan suatu bangsa, pemikiran-pemikirannya menjadi loncatan waktu yang lahir mendahului zamannya di masa itu, bahkan telah mendahului tokoh-tokoh feminis dunia yang hidup setelahnya. Melalui buku ini pembaca akan melihat bagaimana R.A. Kartini memperjuangan hak kaum perempuan untuk bisa membebaskan diri dari keterkungkungan, kebodohan, dan sistem masyarakat yang kaku. Dia berusaha membuka cakrawala bangsa Indonesia tidak saja perempuan tapi juga laki-laki bahwa perempuan bisa memberikan yang terbaik untuk negerinya saat kesempatan itu ada. Melalui buku ini pula pembaca akan mengetahui bagaimana R.A. Kartini membawa spirit kemajuan, kebebasan, dan merubah masa depan yang penuh dengan cahaya.

3) Sikap isolasi yang disebabkan karena sikap non kooperasi secara total dari pihak pesantren terhadap apa saja yang berbau Barat, dan aliran kebangunan Islam tidak leluasa untuk bisa masuk karena dihalanghalangi oleh pemerintahan ...

Spiritualisasi Pendidikan Qur'ani

Buku ini diangkat dari disertasi Muh. Mustakim tentang spiritualisasi pendidikan Qur’ani, yang ditulis karena kegelisahan atas kurangnya kemapanan epistemologi dan praktik pendidikan agama Islam yang sekadar tambal sulam, dan tidak berpijak pada sumber asasi Islam itu sendiri. Buku ini, oleh karenanya, menawarkan Spiritualisasi Pendidikan Qur’ani sebagai solusi atas persoalan tersebut. Ia dirumuskan berdasarkan telaah menggunakan paradigma bayāni, burhāni, dan irfāni atas terma tilāwah, tazkiyah, ta‘līm dan ḥikmah dalam Al-Qur’an menurut tujuh kitab tafsir. Metode ini sekaligus untuk menguji dua hal, yakni makna dan implikasi empat terma tersebut dalam spiritualisasi pendidikan agama Islam. Teori baru yang diusulkan memisahkan spiritualisasi pendidikan agama Islam ke dalam dua kategori: untuk pendidikan dasar, dan untuk pendidikan lanjutan. Perbedaan keduanya terletak pada tujuan internaliasi spiritualitas; pada tingkat dasar untuk penguatan, pada tingkat lanjut untuk pengkondisian. Hasil riset dalam buku ini mengajukan antitesis untuk kegelisahan Munir Mulkan atas kurangnya pengembangan pendidikan Islam yang berlandaskan sumber asasi Islam, yakni Al-Qur’an. Sebaliknya, penelitian ini menguatkan teori Andrew M. Greeley yang mengemukakan bahwa imajinasi keagamaanlah yang meramalkan perilaku, bukan proposisi religius.

Epistemologi Islam (Bayani, Burhani, Irfani. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 217–228. Hawwa, S. (1424). Al-Asas Fit-Tafsir. Mesir: Dar As-Salam. ______. (2007). Tazkiyatun Nafs; Intisari Ihya Ulumuddin, Terj.

Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali)

Buku ini membahas tentang Merawat Pluralisme Merawat Indonesia: Potret Pendidikan Pluralisme Agama di Jembrana-Bali. Buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca, karena terkait dengan fenomena yang terjadi belakangan ini bahwa perbedaan agama seringkali menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Bahkan, banyak diantara para pemikir beranggapan bahwa toleransi dan konstruksi sosial yang positif dilihat dari sejarah serta implikasinya hanyalah bersumber dari pemeliharaan dan pemahaman terhadap kebudayaan yang dipahami secara mendalam oleh individu-individu dalam masyarakat melalui proses pendidikan tanpa melibatkan unsur agama. Padahal, budaya adalah hanyalah potongan suatu konsep yang tajam, mengkhusus, dan teoretis dari agama. Agama dan budaya dapat berdiri sejajar dan sama-sama membentuk sikap individu. Agama dan budaya juga merupakan kekuatan untuk membebaskan manusia dari kebodohan, ketertindasan, dan pertikaian yang menyengsarakan. Maka untuk menghindarkan manusia dari segala dampak negatif itu, diperlukan sebuah model pendidikan yang dapat menyentuh aspek psikologi, sosiologi, fenomenologi, dan bahkan histori, yang terkontekstualisasi pada daerah dimana pendidikan itu dioperasionalisasikan. Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Sumbulah, Ummi, “Islam Jawa dan akulturasi Budaya: Karakteristik, Variasi dan Ketaatan Ekspresif”, Jurnal Budaya Islam el Harakah, 4, No. 1 (2012). Sumiati, Dewi, “Intercultural Communication Based on Local Wisdom That Made the People ...

MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang terletakdi antara tiga lempeng paling aktif di dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Masing-masing lempeng tersebut bergerak dengan kecepatan yang tidak sama dan saling menunjam maupun menjauh satu sama lain. Pertemuan lempeng tersebut memberikan dampak tersendiri bagi Indonesia, yaitu Indonesia berada pada daerah rawan bencana.Tidakhanya satu bencana, tetapi dampak tersebut membuat Indonesia dikelilingi oleh berbagai jenis bencana. Kondisi seperti itu mengharuskan Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam manajemen bencana. Konsep manajemen bencana dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 5 merupakan serangkaian upaya meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan, mitigasi, tanggal darurat, dan rehabilitasi. Penyelenggaraan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana merupakan panduan serta instrumen bagi pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk memahami poin penting dalam penanggulangan dan pengulangan risiko bencana dengan membangun dan merencanakan lebih baik dan lebih aman (build back better and safer). Beberapa poin penting dalam buku ini antara lain sejarah kebencanaan yang ada di Indonesia; konsep dasar dalam teori penanggulangan dan pengurangan risiko bencana pada tahapan prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana; kebijakan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di Indonesia; penilaian terhadap risiko bencana serta upaya-upaya mitigasi; perencanakan strategi mitigasi dasar penilaian atas kerusakan dan kerugian serta kebutuhan yang bersifat komprehensif, baik aspek fisik maupun kemanusiaan. Harapannya buku ini dapat memenuhi kebutuhan dasar di bidang perencanaan dan penyelenggaraan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana.

Indonesia merupakan negara yang terletakdi antara tiga lempeng paling aktif di dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.

MEDIA SOSIAL Bebas Awas Kebablas

Kumpulan Opini

Buku berisikan tentang teori dan praktek penggunaan media sosial. Selain itu, ada tulisan dari ide dan gagasan dosen serta mahasiswa tentang penggunaan media sosial saat pandemi covid-19.

Buku berisikan tentang teori dan praktek penggunaan media sosial. Selain itu, ada tulisan dari ide dan gagasan dosen serta mahasiswa tentang penggunaan media sosial saat pandemi covid-19.

Media Sosial, Suatu Alternatif

Dalam buku ini, penulis membahas komunikasi massa dan aktivitas kita dalam bersosial media melalui pendekatan ilustrasi sederhana. Benda-benda yang sangat familiar dengan kita, ternyata merupakan bagian dari komunikasi massa. Menyetel televisi di kamar tidur misalnya, atau mencari program musik saat bekendara, lalu mengklik berita di telepon seluler, itu semua adalah aktivitas-aktivitas yang punya keterkaitan kuat dengan komunikasi massa. Namun orang sering tak mengerti bahwa ragam kegiatan itu adalah pernak-pernik komunikasi massa. Televisi, radio, dan internet rupanya adalah produk teknologi yang kini menjadi platform media. Media sosial juga merupakan salah satu fenomena yang muncul seiring berkembangnya teknologi dan inovasi di internet. Selain sebagai media baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi, media juga memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap berbagai aspek, seperti jurnalisme, relasi publik, bahkan pemasaran. Buku ini menjelaskan bagaimana proses komunikasi membentuk interaksi manusia dengan dunianya saat ini. Mulai dari ruang lingkup komunikasi, sejarah dan perkembangan ilmu komunikasi, ragam media, hingga teori dan model komunikasi yang dicetus oleh para ahli untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang berkembang di masanya. Selamat membaca.

Dalam buku ini, penulis membahas komunikasi massa dan aktivitas kita dalam bersosial media melalui pendekatan ilustrasi sederhana.