Sebanyak 79 item atau buku ditemukan

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Isi, Strategi, dan Penilaian

Berdasarkan Standar Isi 2006, pendidikan kewarganegaraan di Indonesia pada tingkat sekolah memperkenalkan diri dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Mata pelajaran PKn mengembangkan misinya sebagai pendidikan kebangsaan dan demokrasi juga penambah misi lainnya yakni sebagai pendidikan bela negara, pendidikan HAM, pendidikan multikultural, pendidikan lingkungan hidup, pendidikan hukum, dan pendidikan anti korupsi. Hal demikian sejalan dengan sifat dari pendidikan yang multidimensional atau multifacet. Buku ini berupaya menyajikan karakteristik pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, khususnya dalam dimensi kurikulum sebagai mata pelajar di sekolah. Sajiannya mencakup 3 (tiga) dimensi penting dalam pembelajaran di kelas, yakni bagaimana isi, strategi, dan penilaian pembelajaran dalam bidang PKn. Semoga dapat digunakan para guru dan pendidik bidang kewarganegaraan.

Menjadi hal yang amat esensial bagi guru PKn untuk memahami ketiga komponen pendidikan kewarganegaraan ini. Ketiga komponen pokok pendidikan kewarganegaraan nantinya akan tercermin dalam pemilihan bahan ajar, pelaksanaan pembelajaran ...

Landasan Pendidikan

Buku ini dirancang sebagai upaya menyumbangkan pemikiran mengenai tujuan pendidikan di Indonesia, walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana. Untuk itu, di dalam buku ini disoroti beberapa landasasan yang merupakan pijakan dalam melakukan pendidikan. Landasan tersebut meliputi landasan filosofi pendidikan, landasan psikologi pendidikan, landasan antropologi pendidikan, landasan teknologi pendidikan, landasan sosial pendidikan, landasan ekonomi pendidikan, landasan teknologi komunikasi pendidikan, dan landasan budaya pendidikan. Landasan pendidikan ini paling tidak akan mewarnai macam dan corak cara belajar, serta cara pembelajaran berdasarkan jenis dan karakter masyarakat. Hal ini penting diperhatikan agar hakikat pendidikan tidak terbelokkan ke arah yang tidak sesuai dengan yang dirumuskan dalam tujuan pendidikan bangsa Indonesia.

a. c. Komponen-komponen sistem pendidikan meliputi berikut ini. Tujuan dan prioritas, yang berfungsi memandu kegiatan-kegiatan sistem pendidikan. b. Pelajar atau peserta, berfungsi dalam proses perubahan kualitas tingkah laku seperti ...

Pendidikan Agama Islam

Ajaran agama Islam tidak cukup hanya menjadi pemahaman. Lebih dari itu, agama harus menjadi modal pengamalan dalam kehidupan sosial. Sejatinya, agama hadir untuk menjawab segala persoalan hidup yang dihadapi umat manusia dari zaman dulu, sekarang, dan yang akan datang. Tanpa agama, manusia tidak akan merasakan makna indahnya kehidupan dunia karena dunia dan segala isinya bukan ukuran kemuliaan dan derajat manusia. Hanya dengan iman dan ketakwaan yang menjadi ruh beragama maka manusia akan mendapatkan derajat dan kemuliaan di sisi Allah dan seluruh makhluk-Nya. Dengan seni hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan agama hidup menjadi terarah. Dibutuhkan sumber-sumber yang akurat dalam memahami agama Islam secara menyeluruh dan mendalam. Berbagai sumber yang dapat dijadikan rujukan ialah Al-Quran, Al-Hadits, Ijma, serta Qias dari para ulama. Al-Quran menjadi pedoman utama yang berisi tentang berbagai hal, mulai dari masalah ibadah, amaliyah (perbuatan) manusia, hari akhir, kisah-kisah umat terdahulu, muamalah/sosial, sejarah, serta ilmu pengetahuan. Seluruh persoalaan yang dihadapi oleh manusia telah ada jawabannya pada ayat-ayat yang Allah turunkan. Buku ini berisi literasi beragama Islam yang dipadukan dengan ayat-ayat Al-Quran untuk menambah wawasan yang komprehensif serta akurat. Kita akan lebih mudah memahami nilai ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al-Quran secara utuh serta mampu mewujudkan agama Islam sebagai agama Rahmatan Lil ‘Alamiin.

Dalam hal agama Islam, juga agama-agama lain, yaitu: 1. Aspek ketuhanan 2. Aspek kenabian 3. Aspek kitab suci 4. Aspek keadaan waktu munculnya nabi, orang-orang yang di dakwahinya, dan individu-individu terpilih yang dihasilkan oleh ...

METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF

Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif ini berisi tentang suatu metode penelitian yang berbasis bukti empirik. Bukti empirik diperlukan untuk membuktikan suatu fenomena melalui prinsip statistik. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pembuktian teoritis dan hipotesis yang dibangun oleh peneliti. Oleh karena itu, pengumpulan data dan pengukuran yang tepat menjadi hal yang penting dalam buku ini, agar peneliti dapat mempresentasikan suatu fenomena secara nyata. Buku ini ditujukan untuk para peneliti yang sedang menyusun skripsi, tesis, dan disertasi, khususnya yang menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitiannya. Di samping itu, buku ini dapat menjadi sumber bacaan bagi para akademisi untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan akademisi junior. Selain itu juga patut dijadikan referensi bagi penelitian dengan pendekatan kuantitatif di bidang ilmu sosial, humaniora, pendidikan, psikologi, dan ekonomi.

penelitian dapat menghasilkan metode, cara-cara baru, instrumen, atau peralatan baru yang bermanfaat bagi upaya pemecahan atau penyelesaian permasalahan yang dihadapi umat manusia, (3) penelitian dapat berupa penelitian lanjutan yang ...

Operation Research

Teknik Pengambilan Keputusan Optimal

Buku Operation Research: Teknik Pengambilan Keputusan Optimal disusun untuk memenuhi bahan bacaan dari mahasiswa Fakultas Ekonomi, Fakultas Manajemen dan Bisnis, terutama Program Studi Manajemen. Buku ini disajikan secara komprehensif, dengan memadukan konsep teoretik dan praktik pengambilan keputusan pada organisasi yang berorientasi laba maupun nirlaba. Materi dalam buku ini juga berisi contoh-contoh nyata di dunia bisnis sehingga dengan memakai konsep teoretik pemecahan masalah, kasus bisnis di dunia nyata dapat dipecahkan secara objektif dan optimal. Peralatan pemecahan disajikan dengan menggunakan tiga metode umum, yaitu metode pemecahan dengan memakai perangkat lunak siap pakai, memakai lembar kerja Excel disertai panduan membuat program pemecahan, dan metode manual (handmade solution). Dengan demikian, pebelajar dan pembaca dapat dengan mudah mengimplementasikannya dalam praktik, untuk memecahkan kasus nyata yang dihadapi sehari-hari.

Operations research (OR) memiliki berbagai penamaan, yaitu management science dan quantitative methods. Operations research merupakan sebutan yang dijumpai dalam literatur Amerika, sedangkan di Eropa pada umumnya dan Inggris pada ...

Dasar-dasar Manajemen Rantai Pasok

Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) yang semula dikenal dengan istilah Ilmu Manajemen Logistik adalah pengaturan sistem terintegrasi yang mengkoordinasikan keseluruhan proses di dalam organisasi/perusahaan yang mempersiapkan dan menyampaikan produk/barang kepada konsumen. Tujuan dari setiap sistem Rantai Pasok adalah memaksimumkan akumulasi nilai (value) dan profit yang diciptakan oleh setiap komponen di dalam Rantai Pasok, yaitu nilai tambah yang diciptakan oleh pemasok kepada manufaktur, manufaktur kepada distributor, dan distributor kepada konsumen. Nilai ini tercipta dari nilai layanan dan harga sebuah produk jadi dengan total biaya yang ditanggung oleh seluruh sistem Rantai Pasok. Buku ini menjelaskan tentang hakikat manajemen rantai pasok, komponen rantai pasok, proses produksi, inventori, transportasi, serta perencanaan dan analisis rantai pasok. Para pembaca diajak untuk memahami kegiatan produksi dalam perusahaan manufaktur. Banyak informasi bermanfaat yang diberikan tentang sistem rantai pasok secara rinci sehingga buku ini sangat tepat untuk dijadikan buku utama perkuliahan tentang manajemen rantai pasok. Penjelasan subjek ini dilakukan secara sistematis dan matematis sehingga memudahkan para pembaca untuk memahami secara komprehensif.

Ada faktor pertimbangan dalam menentukan apakah perusahaan harus mengurus sistem rantai pasoknya sendiri, mengalihkannya kepada 3PL, atau bekerjasama dengan pihak lain dalam mengurus sistem rantai pasok bersama-sama.

Manajemen Pendidikan Karakter

Belajar dari negeri Cina inilah, barangkali pemerintah Indonesia memprogramkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah. Untuk itu, diperlukan manajemen yang tepat agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara berkelanjutan (continuing) serta mencakup seluruh aspek karakter bangsa secara utuh dan menyeluruh (kaffah). Sehingga, pendidikan karakter tersebut betul-betul dapat menyiapkan generasi bangsa menuju bangsa yang beradab dan bermartabat. Hal ini juga penting, terutama untuk mempertahankan diri dari proses degradasi karakter bangsa yang tanda-tandanya sudah kita rasakan akhir-akhir ini. Buku “Manajemen Pendidikan Karakter” ini, dapat membangkitkan inspirasi, kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen Anda sebagai bangsa Indonesia, khususnya bagi para guru, pengawas, dan kepala sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang berkarakter.

Agar guru dapat mengembangkan pendidikan karakter secara efektif, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam peningkatan pribadi peserta didik, guru perlu memiliki hal-hal berikut: 1. menguasai dan memahami pendidikan ...

Etika Profesi Hukum

Edisi Revisi

Secara substansi buku ini menggambarkan profesi harus berlandaskan etika. Etika profesi dimasukkan dalam disiplin pendidikan hukum pada program sarjana bidang hukum di Indonesia. Gagasan awal etika profesi masuk dalam kurikulum pendidikan bermula dari adanya gejala defisit etika di kalangan para profesional penegak hukum. Tiada pilihan, profesional hukum harus dibekali pengetahuan bidang hukum yang andal, sebagai penentu bobot kualitas pelayanan hukum secara profesional kepada masyarakat. Urgensi etika dalam profesi disebabkan karena profesi mengandalkan keterampilan atau keahlian khusus, serta dijadikan sebagai sumber utama nafkah hidup. Profesi dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam antara pelaku profesi dan klien atau pencari keadilan. Dalam hal ini, terdapat kaidah atau standar moral yang ditetapkan oleh asosiasi profesi dan harus ditaati oleh anggota dalam mengemban profesi tersebut. Dengan buku ini diharapkan lahirlah sarjana hukum yang profesional dan beretika serta memiliki keahlian yang berkeilmuan dan mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan warga masyarakat dalam pelayanan di bidang hukum.

Profesi. Hukum. A. PENEGAKAN KODE ETIK Menurut Supriadi1 ada 5 (lima) masalah yang dihadapi sebagai tantangan yang cukup serius bagi profesi hukum, yaitu: Pertama, kualitas pengetahuan profesional hukum. Seorang profesional hukum harus ...