Sebanyak 21 item atau buku ditemukan

Masa Depan Hukum Bisnis Islam di Indonesia ; Telaah Kritis Berdasarkan Metode Ijtihad Yusuf Al-Qaradawi

Yûsuf Al-Qaraḏâwi adalah sosok ulama yang sangat unik. Ia terlahir sebagai seorang Ikhwân al-Muslimîn, namun belakangan pemikirannya jauh ke depan sehingga sering kali dianggap sebagai salah satu penyokong pemikiran liberal Islam. Buku ini menelaah pemikiran Yûsuf Al-Qaraḏâwi dalam bidang ushul fiqh, khususnya mengenai metode ijtihadnya yang direlevansikan dengan pengembangan hukum bisnis Islam di Indonesia.

Secara garis besar, Lembaga Bisnis yang tergabung dalam Lembaga Keuangan di Indonesia, dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kelompok besar, yaitu Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Lembaga Pembiayaan,31 dan ...

TEOLOGI KONSTITUSI: Hukum Hak Asasi Manusia atas Kebebasan Beragama

Teologi Konstitusi merupakan konsep baru yang penulis coba perkenalkan ke tengah-tengah belantara ilmu hukum, khususnya hukum tata negara. Ia berarti sebagai sebuah kesepakatan dan hukum tertinggi bangsa yang religius, bangsa Indonesia. Teologi Konstitusi yang dimaksud di sini adalah UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia yang telah dirumuskan dan dibentuk berdasarkan kesadaran kolektif bangsa Indonesia atas kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Buku ini tidak hanya membahas hak atas kebebasan beragama secara khusus, akan tetapi juga membahas hak asasi manusia secara umum, karena hak atas kebebasan beragama itu sendiri merupakan bagian atau salah satu jenis dari hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi pemenuhannya. Konsekuensinya, ketika membahas perlindungan hukum terhadap hak atas kebebasan beragama maka pembahasannya mesti dimulai dan berakar pada perlindungan hukum terhadap hak asasi manusia secara umum. Untuk itulah, secara khusus buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi mata kuliah hukum hak asasi manusia pada fakultas hukum di Indonesia dan secara umum menjadi referensi bacaan bagi pejabat negara, akademisi, pemerhati, aktivis, serta mahasiswa dan masyarakat umum.

Teologi Konstitusi merupakan konsep baru yang penulis coba perkenalkan ke tengah-tengah belantara ilmu hukum, khususnya hukum tata negara.

DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM PASCA ORDE BARU

Pendidikan

Ikhtiar pembangunan manusia Indonesia dari masa ke masa selalu dihadapkan pada banyak hambatan dan tantangan, salah satunya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia. Hambatan ini menurut buku yang ada di tangan pembaca, dapat dilakukan melalui pembenahan dan peningkatan sistem pendidikan nasional, yang tidak sekadar berorientasi pada aspek kognitif semata, tetapi yang lebih penting adalah pembentukan karakter dan budi pekerti peserta didik. Buku ini menyoroti dinamika pendidikan Islam pasca Orde Baru. Ia diharapkan dapat turut serta memberikan sumbangsih pada upaya peningkatan SDM dalam bidang pendidikan Islam.

Buku ini menyoroti dinamika pendidikan Islam pasca Orde Baru. Ia diharapkan dapat turut serta memberikan sumbangsih pada upaya peningkatan SDM dalam bidang pendidikan Islam.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM; Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner

Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang multidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. Yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologis, filosofis, psikologis,sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawaran gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasaran yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruan tinggi.

Bahkan dengan melakukan kekerasan sekalipun, demi membela mati-matian agama atau paling tidak membela manusia di luar etnis yang seiman. Bisa juga “hanya” untuk membela atau menjaga simbol-simbol Islam supaya tetap tegak berdiri bahkan ...

Pendidikan Agama Islam Multidisipliner Telaah Teori dan Praktik Pengembangan PAI di Sekolah dan Perguruan Tiggi

Pendidikan Agama Islam (PAI) selama ini belum menggunakan pendekatan yang tepat. Akibatnya, menurut penilaian Mochtar Buchori maupun Soedjatmoko, kegiatan PAI yang berlangsung selama ini cenderung bersikap menyendiri, kurang berinteraksi dengan kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya. PAI harus berinteraksi dan bersinkronisasi dengan pendidikan lainnya, jika menginginkan pembelajaran PAI yang relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman. Menurut penilaian saya, sebenarnya PAI dengan mata pelajaran atau mata kuliah lainnya bisa dipadukan melalui pendekatan pembelajaran terpadu. Setidaknya, pelajaran maupun perkuliahan PAI itu dapat didialogkan dengan pelajaraan maupun perkuliahan disiplin ilmu lainnya baik sejarah, sosiologi, ekonomi, geografi, kesenian, biologi, fisika, kimia, matematika, astronomi, kedokteran, farmasi dan sebagainya. Untuk mengatasi problem tersebut perlu ditemukan solusinya. Salah satu solusi ini adalah PAI Multidisipliner. Kementerian Agama telah berupaya merintis solusi itu dengan mengarahkan dan menetapkan pembukaan program studi PAI baru yang mencerahkan dan mendukung integrasi Islam dengan ilmu pengetahuan khususnya pada tingkat pascasarjana S-3, seperti PAI Multidisipliner. Solusi yang diprakarsai oleh Kemenag ini paling tidak berupaya menjawab salah satu problem PAI dari sudut pendekatan, yang mana PAI disinyalir oleh para kritikus sebagai kegiatan pembelajaran/perkuliahan yang cenderung mengisolasi tersebut. Buku ini mengulas secara lebih sistematis, baik secara teori Ilmu Pendidikan Islam maupun praktiknya, dengan menghadirkan problem-problem mendasar dalam pendidikan Islam. Juga mengenai isu-isu kontemporer terkait tantangan dan peluang pendidikan Islam. Penulis menawarkan konsep pengembangan pendidikan agama Islam berbasis Multidisipliner di sekolah/madrasah dan perguruan tinggi (Islam). Buku ini juga menyertakan contoh-contoh tematik terkait PAI Multidisipliner dengan poin kajian disiplin keilmuan yang menantang, yakni logika saintifik, ekonomi, tasawuf, dan tradisi atau budaya.

4.4.4.4.4. Pengembangan P engembangan P engembangan P engembangan P engembangan Pendidikan I endidikan I endidikan I endidikan I endidikan Islam(Islam(Islam(Islam(Islam (IlmuPlmuPlmuPlmuPlmu ...

Pengantar Hukum Indonesia

Buku ini merupakan sebuah buku Pengantar Hukum Indonesia yang memperkenalkan secara umum dasar2 hukum yang berlaku sekarang ini di Indonesia kepada siapa saja yang ingin mengetahui dan mempelajari hukum Indonesia. Adapun Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata kuliah dasar ( basis leervak) dan prasyarat untuk mempelajari cabang2 ilmu hukum yang lebih khusus dan l;ebih luas. Buku ini juga membahas Dasar Hukum di Indonesia.,Sejarah Hukum di Indonesia,Politik hukum Nasional, yang meliputi hukum perdata,Hukum acara Perdata,Hukum acara Pidana,Hukum Tata Negara,Hukum Dagang,Hukum agraria,Hukum Pajak,Hukum Ketenagakerjaan,Hukum Islam di Indonesia,Hukum Internasional,Hukum adat.

Adapun Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata kuliah dasar ( basis leervak) dan prasyarat untuk mempelajari cabang2 ilmu hukum yang lebih khusus dan l;ebih luas. Buku ini juga membahas Dasar Hukum di Indonesia.

Tubuh, seksualitas, dan kedaulatan perempuan

bunga rampai pemikiran ulama muda

Women issues according to Islamic view points.

Women issues according to Islamic view points.

Etika Hamka

konstruksi etik berbasis rasional religius

Buku seri tokoh yang satu ini berisi pemikiran Hamka. Di aman konstruksi etika Hamka dibangun di atas fondasi tawhid dan filsafat. Menurutnya, motivasi perbuatan moral seorang muslim itu bersifat transendental, yakni mencari ridla Allah SWT., untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Perbuatan moral seorang muslim hendaknya didasari pandangan dunia tawhid yang melampaui kepentingan pragmatis. Di sinilah tampak sekali dalam pemikiran etika Hamka, perpaduan serasi antara bangunan agama yang religius dan filsafat yang rasional. Maka tidak salah bila pemikiran etika hamka disebut dengan corak etika berbasis rasional-religius.

Di sinilah tampak sekali dalam pemikiran etika Hamka, perpaduan serasi antara bangunan agama yang religius dan filsafat yang rasional. Maka tidak salah bila pemikiran etika hamka disebut dengan corak etika berbasis rasional-religius.