Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Pendidikan Islam anak usia dini : pendidikan Islam dalam menyikapi kontroversi belajar membaca pada anak usia dini

Banyaknya kalangan yang masih pro dan kontra tentang mengajarkan membaca dan menulis pada anak usia dini (AUD) yaitu TK (Taman Kanak-Kanak) atau RA (Raudhatul Athfal). Sebagian menyatakan bahwa membaca dan menulis pada anak usia dini (AUD) sebelum masuk sekolah dasar (SD/MI) berarti memaksakan anak untuk memiliki kemampuan yang seharusnya baru diajarkan di SD/MI, akibatnya anak tersebuat merasa terbebani dengan belajar membaca. Hal ini mengakibatkan waktu bermain, yang seharusnya adalah aktivitas dominan di usia mereka akan berkurang atau bahkan terabaikan, sehingga dikhawatirkan akan menghambat perkembangan potensi dan kemampuan anak secara optimal dikemudian hari, asumsi ynag berkembang pun anak cepat berkembang, cepat layu. Sebagian lain berpendapat, tidak masalah mengajarkan membaca dan menulis sejak anak usia dini. Biasanya yang memiliki pendapat untuk membolehkan anak diajarkan baca dilatarbelakangi agar anaknya tidak mengalami kesulitan ketika masuk SD/MI. Tuntutan masuk ke SD/MI pada saat ini mensyaratkan bahwa anak sudah mampu untuk membaca dan menulis. Sehingga merupakan kekhawatiran orang tua bahkan guru jika anak-anak mereka (TK/RA) belum bisa membaca ketika mau masuk di sekolah dasar (SD/MI). Orang tua khawatir tidak diterima di sekolah dasar saat seleksi masuk, sedangkan guru khawatir diaanggap tidak mampu memngajar dan khawatir gread sekolah menurun atau program kemampuan membaca menjadi brand sekolah (TK/RA) tersebut. Dengan adanya polemik tersebut, tidak jarang membuat orangtua menjadi bingung, pendapat mana yang harus diikuti karena masing-masing pendapat memiliki alasan yang cukup kuat. Hal ini yang mendorong penulis untuk menyusun buku yang berjudul, “Pendidikan Islam Anak Usia Dini: Pendidikan Islam dalam Menyikapi Kontroversi Belajar membaca pada Anak Usia Dini”. Diharapkan buku ini dapat memberikan paradigm baru terhadap pendidikan anak usia dini sesuai kajian Islam dan menjadi pencerahan secara ilmiah kepada pembaca, pemerhati pendidikan, pengembang, pengelola dan pelaksana pendidikan Islam di lapangan.

3. Perkembangan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. 4. Perkembangan sebagaimana dimaksud pada ...

Penganggaran Bank Syariah

Dalam menjalankan bisnis, perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan. Bisnis yang dijalankan baik bisnis perorangan, perusahaan, atau lembaga keuangan sangat memerlukan proses perencanaan guna menjaga bisnis dengan cara efektif melalui proses penganggaran. Penganggaran dalam proses penyusunannya memiliki kaitan yang erat dengan perencanaan, pengkoordinasian kerja, pengawasan kerja. Penganggaran inipun sangat diperlukan bagi dunia perbankan baik bank konvensional dan bank syariah. Dalam perbankan syariah, rencana keuangan diperlukan untuk menerjemahkan program kerja bank syariah ke dalam sasaran keuangan yang dicapai dalam kurun waktu tertentu. Buku ini telah menjelaskan berbagai konsep penganggaran dalam bank syariah sehingga dapat memberikan pengetahuan bagi khalayak, khususnya para akademisi.

Buku ini telah menjelaskan berbagai konsep penganggaran dalam bank syariah sehingga dapat memberikan pengetahuan bagi khalayak, khususnya para akademisi.