Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Konsep Algoritme dan Aplikasinya dalam Bahasa Pemrograman C++

Algoritme merupakan fondasi yang harus dipahami atau dikuasai oleh seorang pemrogram (Sitorus, 2015). Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) algoritme adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. KBBI juga menyatakan bahwa algoritme adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Algoritme juga dapat dinyatakan sebagai suatu urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Program komputer dibuat sebagai alat bantu yang dapat membantu menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Dalam membuat sebuah program perlu memperhatikan tiga tahapan pokok sebagai berikut. 1. Memahami permasalahan apa yang akan dibuatkan solusi dalam bentuk program dan menentukan tujuan dari program itu dibuat. Pada tahap ini jenis, bentuk, dan karakteristik dari input serta output yang diharapkan harus dapat diidentifikasi. Untuk permasalahan yang lebih besar, diperlukan juga secara pasti asal, frekuensi, dan volume data input serta tujuan, frekuensi, dan volume output data yang diharapkan. 2. Menyusun konsep/rancangan/desain penyelesaian masalah dari masalah yang diangkat. Berdasarkan pemahaman terhadap permasalahan tersebut, dihasilkan rancangan sebuah alur proses untuk mengolah data input untuk dapat menghasilkan data output yang sesuai dengan jenis, bentuk, dan karakteristik yang diharapkan. 3. Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam bentuk program terstruktur. Program dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman apa pun. Algoritme pemrograman adalah suatu urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer. Penyajian algoritme dapat dilakukan dalam dua jenis, jenis pertama adalah penyajian algoritme dalam bentuk tulisan (pseudocode) dan jenis yang kedua adalah dengan penyajian algoritme dalam bentuk gambar (flowchart). Dalam menulis program dengan menggunakan suatu bahasa komputer, ada kemungkinan terjadi kesalahan baik itu pada sintaksis, semantik atau kebenaran logika. Kesalahan sintaksis akan langsung terlihat karena komputer akan langsung menampilkan pesan kesalahan. Sedangkan untuk kesalahan semantik biasanya terjadi karena kekurangpahaman terhadap setiap pernyataan yang dituliskan pada program, sehingga walaupun program bisa berjalan tetapi tidak seperti yang dikehendaki. Untuk kesalahan dalam pengimplementasian masalah yang dihadapi, sehingga program yang ditulis tidak benar secara logika. Adapun contoh dari bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Pascal dan C.

Algoritme merupakan fondasi yang harus dipahami atau dikuasai oleh seorang pemrogram (Sitorus, 2015).