Sebanyak 223 item atau buku ditemukan

Pendidikan Pramuka

Betapapun demikian, literatur mengenai Kepramukaan masih sangat sedikit, kalau tidak ingin mengatakan langka. Coba saja pergi ke perpustakaan kampus, atau pergi ke toko buku, atau boleh juga cek di e-book. Hasilnya akan kita temukan berbagai regulasi dan buku panduan penyelenggaraan Kepramukaan saja, tidak lebih. Atas dasar itulah buku ini hadir. Paling tidak, buku ini mampu melengkapi refrensi yang langka mengenai Pramuka. Hal menarik lain yang mungkin anda temukan dalam buku ini adalah tidak hanya sebatas wawasan mengenai Kepramukaan saja, namun pada dua bab terakhir buku ini akan mengantarkan pembaca sampai kepada kesimpulan bahwa pramuka merupakan sarana pembentukan karakter dan kemandirian generasi Bangsa.

... Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu: 1. ... antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa. 3.

ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN ; TEORI DAN PRAKTIKNYA DI INDONESIA

Pendidikan dengan berbagai keputusan politik yang sudah dilegitimasikan oleh DPR RI merupakan human investment yang hendaknya mampu menghasilkan perancang perubahan (change designers) dan pendorong perubahan (change pusers) yang berjiwa entrepreneur dan inovator. Dalam proses modernisasi menuju masyarakat teknologi. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, melalui pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukan peningkatan yang berarti. Dengan demikian perlu adanya solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di antaranya seperti: pemerataan pendidikan, daya serap dunia kerja, mutu lulusan, akuntabilitas dan pencitraan publik, khususnya dalam menghadapi tuntutan global dengan merevitalisasi pendidikan sebagai human investment. Melalui Pendidikan diharapkan akan lahir SDM-SDM yang berkualitas, berkarakter, kompeten dan berdaya saing tinggi baik di level nasional, regional maupun internasional. Untuk itulah buku Analisis Kebijakan Pendidikan ini disajikan untuk menjadi landasan, rujukan dan sekaligus menambah wawasan bagi para pemangku kebijakan, khususnya di bidang Pendidikan.

Pendidikan dengan berbagai keputusan politik yang sudah dilegitimasikan oleh DPR RI merupakan human investment yang hendaknya mampu menghasilkan perancang perubahan (change designers) dan pendorong perubahan (change pusers) yang berjiwa ...

Pendidikan Islam anak usia dini : pendidikan Islam dalam menyikapi kontroversi belajar membaca pada anak usia dini

Banyaknya kalangan yang masih pro dan kontra tentang mengajarkan membaca dan menulis pada anak usia dini (AUD) yaitu TK (Taman Kanak-Kanak) atau RA (Raudhatul Athfal). Sebagian menyatakan bahwa membaca dan menulis pada anak usia dini (AUD) sebelum masuk sekolah dasar (SD/MI) berarti memaksakan anak untuk memiliki kemampuan yang seharusnya baru diajarkan di SD/MI, akibatnya anak tersebuat merasa terbebani dengan belajar membaca. Hal ini mengakibatkan waktu bermain, yang seharusnya adalah aktivitas dominan di usia mereka akan berkurang atau bahkan terabaikan, sehingga dikhawatirkan akan menghambat perkembangan potensi dan kemampuan anak secara optimal dikemudian hari, asumsi ynag berkembang pun anak cepat berkembang, cepat layu. Sebagian lain berpendapat, tidak masalah mengajarkan membaca dan menulis sejak anak usia dini. Biasanya yang memiliki pendapat untuk membolehkan anak diajarkan baca dilatarbelakangi agar anaknya tidak mengalami kesulitan ketika masuk SD/MI. Tuntutan masuk ke SD/MI pada saat ini mensyaratkan bahwa anak sudah mampu untuk membaca dan menulis. Sehingga merupakan kekhawatiran orang tua bahkan guru jika anak-anak mereka (TK/RA) belum bisa membaca ketika mau masuk di sekolah dasar (SD/MI). Orang tua khawatir tidak diterima di sekolah dasar saat seleksi masuk, sedangkan guru khawatir diaanggap tidak mampu memngajar dan khawatir gread sekolah menurun atau program kemampuan membaca menjadi brand sekolah (TK/RA) tersebut. Dengan adanya polemik tersebut, tidak jarang membuat orangtua menjadi bingung, pendapat mana yang harus diikuti karena masing-masing pendapat memiliki alasan yang cukup kuat. Hal ini yang mendorong penulis untuk menyusun buku yang berjudul, “Pendidikan Islam Anak Usia Dini: Pendidikan Islam dalam Menyikapi Kontroversi Belajar membaca pada Anak Usia Dini”. Diharapkan buku ini dapat memberikan paradigm baru terhadap pendidikan anak usia dini sesuai kajian Islam dan menjadi pencerahan secara ilmiah kepada pembaca, pemerhati pendidikan, pengembang, pengelola dan pelaksana pendidikan Islam di lapangan.

3. Perkembangan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. 4. Perkembangan sebagaimana dimaksud pada ...

MANAJEMEN ORGANISASI PENDIDIKAN

Untuk menyiapkan sumberdaya pendidik dan tenaga kependidikan, yang berkualitas unggul, maka pengetahuan tentang manajemen organisasi penddikan perlu dikaji secara mendalam. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab mengapa penting kehadiran organisasi pendidikan di tengah proses pembudayaan masyarakat dan bangsa sampai eksistensi organisasi pendidikan dalam era globalisasi tetap perlu dikembangkan. Sejatinya yang menjadi fokus ilmu pengetahuan ini dalam merespon kebutuhan intelektualisme untuk kemajuan umat dan bangsa. Dengan begitu, pengembangan sumberdaya manusia pendidik dan tenaga kependidikan profesional, melalui pendidikan tinggi yang dikelola Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) meniscayakan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang manajemen organisasi pendidikan.

PAUD/RA, BA, TA, madrasah dan pendidikan lanjutanya seperti IAIN/STAIN atau Universitas Islam Negeri yang bernaung di bawah Departemen Agama. 3. Pendidikan usia dini/RA, BA, TA, sekolah/perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh ...

DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN KEAGAMAAN (DINIYAH) MELALUI PENDEKATAN GRASSROOTS

Dalam buku sederhana ini berupaya membahas konsep kurikulum pendidikan, pendidikan diniyah, corak kurikulum pendidikan diniyah, teori pengembangan kurikulum, urgensi pengembangan kurikulum pendidikan diniyah, pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan diniyah, relevansi pengembangan kurikulum pendidikan diniyah pendekatan grassroots, needs assessment dalam mendesain kurikulum diniyah, dan formula desain kurikulum pendidikan diniyah pendekatan grassroots. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi pendidik, pengelola pendidikan dan pimpinan lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) dan dijadikan sebagai referensi dalam menyusun desain pengembamgan kurikulum di lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) di Indonesia.

Visi Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru Mempersiapkan peserta didik yang ahli dalam bidang agama Islam serta memiliki wawasan yang cukup terhadap IPTEK dengan ... 3) Mendidik santri terampil pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

KEPEPIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM

Kepemimpinan (leadership) bagian dari karakter/kepribadian, dan manusia telah diberikan wewenang untuk memimpin, bahkan menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Kepemimpinan (khalifah) adalah suatu proses yang memberi arti pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan. Dewasa ini, setiap individu sadar akan pentingnya ilmu sebagai petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat manusia yang semakin besar jumlahnya serta kompleks persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan relevansi dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal tanpa adanya manajemen atau pengelolaan pendidikan yang baik, yang selanjutnya dalam kegiatan manajemen pendidikan diperlukan adanya pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin (Leadership). Guna menyikapi tantangan globalisasi yang ditandai dengan adanya kompetisi global yang sangat ketat dan tajam, di beberapa negara telah berupaya untuk melakukan revitalisasi pendidikan. Revitalisasi ini termasuk pula dalam hal perubahan paradigma kepemimpinan pendidikan, terutama dalam hal pola hubungan atasan-bawahan, yang semula bersifat hierarkis-komando menuju ke arah kemitraan bersama. Pada hubungan atasan-bawahan yang bersifat hierarkis-komando, seringkali menempatkan bawahan sebagai objek tanpa daya. Pemaksaan kehendak dan pragmatis merupakan sikap dan perilaku yang kerap kali mewarnai kepemimpinan komando-birokratik-hierarkis, yang pada akhirnya hal ini berakibat fatal terhadap terbelenggunya sikap inovatif dan kreatif dari setiap bawahan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, mereka cenderung bersikap a priori dan bertindak hanya atas dasar perintah sang pemimpin semata. Dengan kondisi demikian, pada akhirnya akan sulit dicapai kinerja yang unggul. Dalam, konteks manajmen pendidikan, peran serta dari seorang pemimpin sangat esensial, terutama dalam memanage, mengkordinasi, serta fungsi-fungsi manajemen lainnya. Dalam konteks itulah buku “Kepemimpinan Pendidikan Islam”, ini hadir diperuntukan bagi para pemimpin/calon pemimpin dan masyrakat pada umumnya. Lebih khusus bagi para mahasiswa yang sedang mendalami teori aplikasi kepempimpinan pendidikan Islam. Buku ini penyajiannya diawali dengan Pendahuluan, memuat; Landasan Filosofis Kepemimpinan, Sistem Pemikiran Kepemimpinan; Model Filosofi Konsep Kepemimpinan Pemimpinan Ki Hadjar Dewantara, dan Servant Leadership: Filosofi Kepemimpinan Pemimpinan Kontemporer; selanjutnya berturut-turut menyajikan Konsep Dasar Kepemimpinan; Kepemimpinan Dalam Persefektif Islam; Konsepsi Kepemimpinan Pemimpinan Agama Islam; Membangun Mutu Kepemimpinan Pemimpinan Agama Islam; Teori Tipe, Faktor Yang Memengaruhi Perubahan Pemimpin; Penguatan Motivasi Kepemimpinan: Lembaga Pemimpinan Agama Islam; Penguatan Peran Pimpinan Pemimpinan: Melalui Keterampilan Komunikasi, Negosisi, dan Pembuat Keputusan; Syarat dan Kompetensi Pimpinan Pemimpinan Agama Islam; pada bagian akhir buku ini dilengkapi dengan Mitos-Mitos Kepemimpinan; Isu-Isu Kepemimpinan Strategis dan Strategi Kepemimpinan; Kepemimpinan Transformasional: Trend Kepemimpinan Masa Depan. Buku ini disajikan sangat sederhana dan mudah untuk difahami. Namun demikian penulis masih menyadari bahwa buku ini masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis menghaharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan pada edisi berikutnya. Demikian penulis sampaikan sebagai pengantar dari buku ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Bandung, 5 September 2019 Penulis

1. Konsep Kepemimpinan Pendidikan Agama Islam 1. Makna dan Hakikat Kepemimpinan Pendidikan Agama Islam a. Makna kepemimpinan pendidikan Berbicara kepemimpinan pendidikan didasarkan pada pemikiran para ahli yang telah berupaya memberikan ...

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Kajian Tokoh-Tokoh Pemikiran Islam

Pendidikan dan kehidupan manusia merupakan dua hal identik yang tak bisa dipisahkan diantara satu sama lain, di ibaratkan sama dengan dua mata pisau yang saling membutuhkan. Hubungan keduanya ibarat tubuh dengan jiwa manusia, jiwa berpotensi menggerakkan tubuh, sementra kehidupan manusia digerakkan oleh “bandul” pendidikan menuju tujuan hidup yang didambakan. Dengan pendidikan, manusia memperoleh wawasan pengetahuan dari mana asal usul kehidupan dan kemana tujuan hidup manusia itu sendiri, serta juga dapat kejelasan orientasi kehidupannya. Tanpa pendidikan, bisa dipastikan manusia akan kehilangan ruh penggerak-penggerak kehidupannya, ibarat kapal sedang berlayar tanpa kompas. Namun kenyataannya sehari-hari pendidikan di negeri berkembang seperti indonesia ini masih jauh dari harapan dan bahkan subtansinya tercabut akarnya yang seyogyanya memanusiakan manusia. Terbukti output pendidikan kita banyak yang berpibadi kerdil, gagap dan buta dalam melakoni hidup, bingung dan kaku dalam bersikap, ceroboh dalam bertindak, bruntal dan nakal dalam bergaul, suka tawuran, terlibat seks bebas dan bahkan terjerat narkoba. Krisis inilah yang kemudian memanjangkan bangsa kita dalam kata panutan di segala bidang, multidimensi. Bayangkan dari fenomena tersebut, semoga kiranya buku ini layak untuk dijadikan sebagai sala satu solusinya. Buku ini membahas persoalan kehidupan manusia sebagai hamba Allah SWT.

yang bersumber atau berlandaskan pada ajaran agama Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan ... radikal, sistematis, dan metodologis untuk memperoleh pengetahuan mengenai hakikat pendidikan Islam. .3 'Abd Al-Rahman ...

Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 9

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Penerbit Grasindo. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

3) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. d. ... 3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 4. ... 2) Menghormati teman 3) Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama.

PENDIDIKAN TAUHID DALAM PERSPEKTIF KONSTITUSI

PENDIDIKAN TAUHID DALAM PERSPEKTIF KONSTITUSI PENULIS: Zainul Bahri, M.Pd. Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-281-344-1 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Kurikulum disusun sesuai dengan tingkat pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: Meningkatnya iman dan kesalehan (tauhid)". 2) Relevansi Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 dalam memperkuat nilai-nilai pendidikan Tauhid yang tujuan utamanya adalah: "Setia dan mengabdi kepada Allah SWT". Maka hak siswa pertama adalah mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang diikuti dan diajarkan oleh pendidik agama. Dan kurikulum disusun sesuai dengan tingkat pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan peningkatan pertama, yaitu iman dan kesalehan (tauhid). www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Oleh karena itu keempat pernyataan kunci tersebut sesungguhnya adalah ranah pendidikan agama dalam pengertian luas, ... memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dan menjadi ahli dibidang ilmu agama, 3) pendidikan agama dapat ...

KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM”

“Konsep Kurikulum dalam Kitab Muqaddimah Ibn Khaldun dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia

Saat ini dunia barat menjadi barometer dalam kemajuan sains dan teknologi. Sehingga mereka diakui oleh berbagai pihak sebagai bangsa yang berperadaban lebih maju.[1] Sebab itu, barat menjadi rujukan bagi banyak negara di berbagai belahan dunia dalam segala hal, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai objek utama pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan tentu tidak bisa lepas dari kualitas dan mutu pendidikan. Jika ilmu pengetahuan meningkat pesat, proses pendidikan pasti bermutu tinggi. Apabila pemikiran barat dianggap sangat terdepan dalam perkembangan ilmu dan sains, maka mutu pendidikan yang dikembangkan haruslah yang terbaik juga terpenting.

8 Muhammad Amin, “Kedudukan Akal Dalam Islam,” Tarbawi Jurnal Agama Islam 3, (2018), https://doi.org/10.26618/jtw.v3i01.1382. Pendidikan no. 1 sebaliknya jika yang datang terlebih dahulu adalah hal-hal yang buruk.