Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Dunia Lebih Indah Tanpa Sekolah

(sampel halaman gratis)

Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa dan selalu menjadi isu yang menarik untuk dikaji. Dalam perjalanannya, pendidikan di Tanah Air selalu menuai masalah dan mengundang banyak kontroversi. Apa yang terjadi dengan sistem pendidikan kita? Atas dasar itu, buku ini lahir untuk menguraikan berbagai masalah yang berhubungan dengan praktik persekolahan di Tanah Air. Seringkali problem tersebut tidak disadari masyarakat umum, sehingga mereka menganggapnya sebagai hal yang wajar. Masyarakat pun ‘rela’ ditindas. Akibatnya, penindasan tersebut berlangsung terus menerus tanpa ada yang menghentikannya. Pendidikan seharusnnya menjadi alat untuk membebaskan manusia dari segala bentuk penindasan. Namun, dalam kenyataannya, sekolah justru menjadi penindas yang menggunakan bebagai cara dan strategi. Parahnya, penindasan tersebut dianggap sebagai hal yang wajar dan semestinya, dan tidak pernah disadari. Sekolah tak ubahnya seperti sebuah penjara. Banyak anak yang merasa ‘terpaksa’ berada di sekolah untuk waktu yang lama. Kita harus segera menghentikan segala praktik penindasan di sekolah, dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang paling menyenangkan di dunia. --------------------------------- “... tulisan Nanang mengajak kita membuka wawasan dan cakrawala, serta memancing kita untuk ikut arus, terlibat dalam penggalian mendalam tentang persoalan pendidikan, yang selama ini ‘diandaikan’ begitu saja. Apa yang selama ini oleh kebanyakan orang dianggap benar, wajar, dan sudah sewajarnya, dalam tulisan ini digali lebih dalam, ditinjau persoalan problematisnya, serta dengan kemampuan antisipatifnya, ia mengajukan pemecahan kreatif bagi berbagai macam persoalan yang ada ...” (Doni Koesoema A) “... kita mungkin tidak menyadari bahwa sekolah akhir-akhir ini boleh jadi telah berubah menjadi kawasan yang paling berbahaya bagi anak. Sekolah bisa lebih merusak daripada mall. Banyak anak dipaksa ke sekolah, sedangkan ke mall adalah sebuah kegembiraan bagi mereka. Umum beranggapan sekolah pasti adalah tempat terbaik setelah keluarga di rumah. Kenyataannya ternyata tidak selalu demikian. ...” (Daniel Mohammad Rosyid)

Kita harus segera menghentikan segala praktik penindasan di sekolah, dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang paling menyenangkan di dunia. --------------------------------- “... tulisan Nanang mengajak kita membuka wawasan dan ...

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder (sampel halaman gratis)

Melakukan penelitian tidak harus turun ke lapangan dengan mengunjungi lokasi penelitian tertentu. Penelitian lapangan, hampir selalu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi ketika kita menggunakan metode penelitian kuantitatif. Kita harus menggandakan kuesioner serta biaya akomodasi yang tidak sedikit, terlebih lagi bila responden sangat banyak. Buku ini memberikan sebuah alternatif bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendalami metode penelitian kuantitatif. Banyak mahasiswa yang berangapan bahwa metode penelitian kuantitatif sulit dilakukan. Banyak mahasiswa yang menganggap bahwa metode kuantitatif lebih sulit karena harus menggunakan statistik, lebih mahal karena harus menggandakan kuesioner atau angket dan lebih lama karena respondennya yang sangat banyak. Anggapan ini hanyalah mitos belaka. Analisis isi (AI) dan analisis data sekunder (ADS) adalah sebuah solusi untuk menjawab “ketakutan” akan metode kuantitatif. Dengan menggunakan metode analisis isi atau analisis data sekunder, mahasiswa akan terbebas dari masalah waktu penelitian yang lama atau biaya penelitian yang relatif mahal. AI dan ADS adalah metode penelitian yang relatif lebih mudah karena tidak menggunakan “manusia” sebagai objek penelitiannya. AI dan ADS, menggunakan objek yang “tidak hidup”, dengan memanfaatkan sumber data yang sudah ada dan kita tinggal mengolah data tersebut. Kita dapat memanfaatkan majalah, koran, acara TV, buku-buku, syair lagu, cerita film sebagai objek penelitian. Objek-objek tersebut relatif mudah diperoleh, tidak ribet, berbeda dengan objek yang berbentuk manusia yang selalu berpindah tempat dan cepat berubah. Untuk itu, metode AI dan ADS dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian. Buku ini memberikan panduan singkat mengenai apa itu analisis isi serta analisis data sekunder? Bagaimana melakukannya? Disertai dengan contoh penelitian yang relevan. ----------------- Buku ajar ini memuat informasi tentang metode, prosedur dan teknik yang dapat diterapkan dalam penelitian kuantitatif. Penyajian bagan alir dan contoh-contoh dalam buku ini membantu untuk menjelaskan konsep yang rumit agar menjadi lebih mudah dimengerti oleh mahasiswa sebagai peneliti pemula. Prof. Edy Yuwono (Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto) Kehadiran buku ini berhasil memperkenalkan kembali analisis muatan sebagai metode pengumpulan data atau pengukuran variabel, yang tidak hanya penting sejalan keberaksaraan masyarakat, tetapi juga membantu meragamkan sumber data sekaligus temuan penelitian yang penting, yang dapat dijangkau dengan cara lebih efisien. Prof. Mudjia Rahardjo (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

Buku ini memberikan sebuah alternatif bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendalami metode penelitian kuantitatif. Banyak mahasiswa yang berangapan bahwa metode penelitian kuantitatif sulit dilakukan.