Sebanyak 36 item atau buku ditemukan

Perluasan Akses Keuangan UMKM Berbasis Tekfin di Indonesia dan Pengalaman Negara Tetangga

Pertumbuhan teknologi dan digital yang pesat menjadi salah satu faktor semakin berkembangnya perusahaan keuangan berbasis teknologi di Indonesia. Keberadaan Teknologi finansial (Tekfin) merupakan terobosan inovasi layanan keuangan berbasis digital yang dapat membantu memperluas akses layanan keuangan masyarakat, tak terkecuali bagi UMKM. Dalam perkembangannya, Tekfin di Indonesia yang masih didominasi sistem pembayaran maupun pinjaman online telah banyak menawarkan beragam fitur layanan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara mudah dan cepat. Namun di sisi lain, keberagaman sistem layanan Tekfin tersebut juga memiliki potensi risiko keamanan dalam bertransaksi. Atas dasar tersebut,buku bunga rampai ini disusun sebagai upaya untuk mengulas dan mengkaji bagaimana potensi keberadaan Tekfin dalam memperluas akses keuangan bagi UMKM. Tidak hanya itu, buku ini juga mencoba memaparkan bagaimana implementasi Tekfin di lapangan serta kendala maupun tantangan yang dihadapi.

Pertumbuhan teknologi dan digital yang pesat menjadi salah satu faktor semakin berkembangnya perusahaan keuangan berbasis teknologi di Indonesia.

Hukum yang Bergerak

Tinjauan Antropologi Hukum

Hukum memiliki banyak wajah, dan berada dalam bentangan aktivitas masyarakat yang luas, dan merasuk dalam setiap sendi kehidupan. Oleh karenanya hukum harus dipelajari dengan menempatkannya pada konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik secara holistik. Banyak persoalan hukum dan kemasyarakatan yang sangat rumit dan tidak bisa dijawab secara normatif tekstual, oleh karenanya pendekatan ilmu sosial, khususnya antropologi sangat menolong untuk dapat menjelaskan tentang bagaimanakah hukum bekerja dan beroperasi dalam keseharian hidup masyarakat. Berbagai tulisan dalam buku ini memperlihatkan studi Antropologi Hukum Indonesia yang sedang berkembang memasuki ranah baru karena terjadinya pertemuan antara berbagai sistem hukum dalam ranah global. Para aktor telah menyumbangkan kepada terjadinya pergerakan hukum dari segala arah menuju ke segala arah. Imbas pergerakan hukum global juga dapat diamati dalam kajian pluralisme hukum Indonesia. Adanya wacana akses keadilan, hak asasi manusia, perempuan dan masyarakat adat, pemberantasan korupsi, sumberdaya alam dan lingkungan, menampakkan konstelasi pluralisme hukum global dalam konteks lokal. Buku ini mengajak pembaca, khususnya mereka yang memberi perhatian pada masalah hukum dan kemasyarakatan, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun warga masyarakat luas, untuk memahami bagaimana pentingnya mempelajari hukum dengan menempatkannya dalam konteks kemasyarakatan dan kebudayaan di mana hukum itu berada.

Hukum memiliki banyak wajah, dan berada dalam bentangan aktivitas masyarakat yang luas, dan merasuk dalam setiap sendi kehidupan.

Perencanaan Bahasa Indonesia

Sesudah diterima dan dijadikan bahasa nasional yang mendalam dan luas di seluruh tanah air, sebagaimana diuraikan dalam buku sebelumnya, yaitu Masa-masa awal Bahasa Indonesia, para pendekar bahasa berupaya memantapkannya melalui langkah-langkah seperti pembinaan bahasa dalam ungkapan ilmiah, reformasi ejaan, pembinaan peristilahan, penyelidikan tata bahasa, dan pengembangan perkamusan. Hal-hal tersebut dipaparkan dalam buku kecil ini. Penulis buku ini terlibat secara langsung dalam semua kegiatan itu.

Sesudah diterima dan dijadikan bahasa nasional yang mendalam dan luas di seluruh tanah air, sebagaimana diuraikan dalam buku sebelumnya, yaitu Masa-masa awal Bahasa Indonesia, para pendekar bahasa berupaya memantapkannya melalui langkah ...

Transformasi Perekonomian Indonesia

Meningkatnya pendapan masyarakat suatu perekonomian akan disertai oleh perubahan-perubahan yang terkait dengan fungsi ekonomi dan sosial secara berkesinambungan. Hal tersebut lebih dikenal dengan istilah Transformasi Perekonomian yang dapat dikelompokkan ke dalam proses akumulasi, proses alokasi, dan proses distribusi demografi dan pendapatan. Banyak buku yang mencoba menjelaskan Transformasi Perekonomian Indonesia tetapi biasanya lebih menekankan analisis pergerakan data saja tanpa terlebih dahulu memberikan pemahaman teoritis. Karena itu, buku ini mencoba memberikan kerangka berpikir dengan menggunakan teori-teori ekonomi pembangunan sebelum menjelaskan pergerakan data. Dengan demikian, diharapkan pembaca dapat memahami argumen dasar di balik pergerakan data. Secara singkat dapat dikatakan bahwa buku ini mencoba untuk menjelaskan kerangka konseptual proses-proses tersebut, sekaligus mengungkapkan Transformasi Perekonomian Indonesia berdasarkan data yang tersedia daring (online) dalam jangka panjang. Penjelasan Transformasi Perekonomian Indonesia dalam buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah mencoba memperlihatkan dengan data jangka panjang bagaimana Transformasi Perekonomian Indonesia terjadi secara umum pada semua kelompok indikator dalam proses-proses tersebut secara agregat. Bagian kedua adalah memilih beberapa indikator yang penting dari proses akumulasi, alokasi, dan distribusi untuk dilihat lebih dalam transformasinya berdasarkan data yang berhasil didapatkan penulis saat penulisan buku ini. Buku ini berguna bagi yang ingin memahami perekonomian Indonesia untuk pemula, khususnya mahasiswa, perencana tingkat dasar, dan masyarakat umum yang ingin memahami bagaimana perubahan yang terjadi pada perekonomian dalam jangka panjang. Dalam hal ini adalah memahami Transformasi Perekonomian Indonesia yang juga dapat diaplikasikan konsepnya untuk perekonomian negara lainnya bahkan pada level provinsi atau kabupaten/kota. Meningkatnya pendapan masyarakat suatu perekonomian akan disertai oleh perubahan-perubahan yang terkait dengan fungsi ekonomi dan sosial secara berkesinambungan. Hal tersebut lebih dikenal dengan istilah Transformasi Perekonomian yang dapt dikelompokkan ke dalam proses akumulasi, proses alokasi, dan proses distribusi demografi dan pendapatan. Banyak buku yang mencoba menjelaskan Transformasi Perekonomian Indonesia tetapi biasanya lebih menekankan analisis pergerakan data saja tanpa terlebih dahulu memberikan pemahaman teoritis. Karena itu, buku ini mencoba memberikan kerangka berpikir dengan menggunakan teori-teori ekonomi pembangunan sebelum menjelaskan pergerakan data. Dengan demikian, diharapkan pembaca dapat memahami argumen dasar di balik pergerakan data. Secara singkat dapat dikatakan bahwa buku ini mencoba untuk menjelaskan kerangka konseptual proses-proses tersebut, sekaligus mengungkapkan Transformasi Perekonomian Indonesia berdasarkan data yang tersedia daring (online) dalam jangka panjang. Penjelasan Transformasi Perekonomian Indonesia dalam buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah mencoba memperlihatkan dengan data jangka panjang bagaimana Transformasi Perekonomian Indonesia terjadi secara umum pada semua kelompok indikator dalam proses-proses tersebut secara agregat. Bagian kedua adalah memilih beberapa indikator yang penting dari proses akumulasi, alokasi, dan distribusi untuk dilihat lebih dalam transformasinya berdasarkan data yang berhasil didapatkan penulis saat penulisan buku ini. Buku ini berguna bagi yang ingin memahami perekonomian Indonesia untuk pemula, khususnya mahasiswa, perencana tingkat dasar, dan masyarakat umum yang ingin memahami bagaimana perubahan yang terjadi pada perekonomian dalam jangka panjang. Dalam hal ini adalah memahami Transformasi Perekonomian Indonesia yang juga dapat diaplikasikan konsepnya untuk perekonomian negara lainnya bahkan pada level provinsi atau kabupaten/kota.

Penjelasan Transformasi Perekonomian Indonesia dalam buku ini terdiri dari dua bagian.

Perekonomian Indonesia dalam Tujuh Neraca Makroekonomi

Seri 1

Menjembatani kesenjangan antara buku teori makroekonomi dan data sesungguhnya dari suatu perekonomian menjadi tujuan utama keberadaan buku ini. Buku teori makroekonomi, pengenalan konsep, dan pengukuran data biasanya lebih umum saja, padahal pada sumber data (misalnya, dari Biro Pusat Statistik atau Bank Indonesia), konsep dan pengukurannya jauh lebih kompleks. Terlebih lagi jika harus memahami keterkaitan data dari berbagai sumber data. Untuk itu, buku ini menawarkan penjelasan “Tujuh Neraca Makroekonomi Indonesia” yang mencoba menyinergikan konsep, data, dan keterkaitannya dalam memahami suatu perekonomian secara agregat. Buku ini menjelaskan konsep dasar dan pengukuran empat neraca dasar makroekonomi, yaitu Neraca Produk Domestik Bruto, Neraca Fiskal, Neraca Pembayaran, dan Neraca Moneter. Lebih lanjut juga diperkenalkan tiga neraca turunan yang dalam hal ini adalah Neraca Arus Dana, Neraca Input Output, Neraca Sistem Neraca Sosial Ekonomi, serta Neraca Sistem Neraca Sosial Ekonomi dan Finansial turut serta dibahas dengan singkat. Tujuh Neraca Makroekonomi tersebut diperlukan untuk memahami kondisi perekonomian agregat suatu negara, tetapi biasanya dibahas secara terpisah. Padahal, dalam memahami perekonomian suatu negara Indonesia, pengetahuan mengenai neraca secara keseluruhan menjadi penting. Sebab itu, untuk memahami perekonomian Indonesia, buku ini menghadirkan penjelasan neraca-neraca tersebut beserta contoh datanya di Indonesia. Menurut hemat penulis, memahami konsep dasar dan data dari Neraca-Neraca Makroekonomi tersebut di atas bukan hanya membantu dalam memahami perekonomian Indonesia, tetapi juga diperlukan dalam mempelajari perekonomian negara (ekonomi) lainnya. Karena itu, buku ini juga memberikan daftar alamat situs-situs resmi berbagai sumber data yang bisa didapatkan secara daring atau online baik terkait data Indonesia maupun data-data negara lainnya. Buku ini berguna bagi mahasiswa yang belajar ekonomi atau juga berbagai pihak yang hendak memulai belajar terkait dengan perekonomian Indonesia dan bahkan untuk mempelajari perekonomian negara lainnya secara agregat.

Menjembatani kesenjangan antara buku teori makroekonomi dan data sesungguhnya dari suatu perekonomian menjadi tujuan utama keberadaan buku ini.

Koperasi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

Amandemen keempat UUD NRI Tahun 1945 menjadi langkah awal perubahan sistem perekonomian Indonesia pada era reformasi. Perubahan tersebut ditegaskan dalam pasal perekonomian yang dirumuskan dalam bab tersendiri dan diberi judul “Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial”. Perekonomian Nasional yang dimaksud salah satunya didasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan dan efisiensi berkeadilan. Sangat jelas terlihat bahwa amandemen konstitusi menghendaki upaya untuk membangkitkan kembali koperasi Indonesia untuk segera dilakukan. Sayangnya, 16 tahun sejak amandemen ditetapkan dan koperasi telah berusia 71 tahun pada 12 Juli 2018 yang lalu, pengembangan wadah bisnis bernama koperasi dipertanyakan. Buku ini mencoba menghadirkan analisis dan diskusi tentang koperasi Indonesia secara utuh. Gagasan, pemikiran, pengalaman empiris serta hasil analisis yang dituangkan dalam buku ini, diharapkan dapat menjadi gambaran dan masukan bukan hanya dalam penyusunan RUU Perkoperasian tetapi juga dalam pengembangan koperasi Indonesia kedepan. Pendekatan analisis dilakukan tidak hanya berdasarkan review berbagai kajian tetapi juga berdasarkan penelitian lapangan yang telah dilakukan, disamping analisis empiris berdasarkan studi-studi sebelumnya yang disusun secara sistematis. Pada bagian awal dijelaskan mengapa tema ini penting diungkapkan. Bagian kedua mendiskusikan tentang koperasi dalam sistem perekonomian Indonesia, mulai dari kajian filosofis koperasi, bagaimana perkembangan kebijakan yang terjadi dan bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi koperasi dalam mencapai tujuan koperasi dan kontribusinya dalam perekonomian nasional. Selanjutnya bagian ketiga menguraikan langkah-langkah strategis dalam penguatan koperasi kini dan ke depan, yang diawali dengan konsepsi koperasi, kondisi terkini dan permasalahan koperasi. Bagian keempat mengungkapkan kebijakan strategis yang diperlukan dalam pengembangan koperasi dengan mengacu pada penelitian lapangan yang telah dilakukan, khususnya di Provinsi Bali pada tahun 2017. Dengan begitu, kebijakan revitalisasi pengelolaan koperasi yang disampaikan dapat diaplikasikan. Bagian kelima membahas tentang urgensi pengawasan dalam perubahan undang-undang perkoperasian termasuk perkembangan bentuk koperasi syariah. Sementara itu, pada bagian keenam disampaikan analisis empiris koperasi Indonesia menggunakan data empiris 33 provinsi di Indonesia tahun 2011 s.d 2015. Terakhir, catatan kesimpulan dan rekomendasi penting dari buku ini dirangkum dalam bagian ketujuh. Melalui kesimpulan dan rekomendasi, diharapkan pihak-pihak berkepentingan dapat memberikan perhatian dan tindakan dalam upayamenguatkankembali koperasi Indonesia kini dan mendatang. Dengan begitu cita-cita koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia dapat terwujud. Akhir kata, “today’s problems cannot be solved by yesterday’s solutions”. Mencermati segala permasalahan, positif memandang kritikan, berani mengevaluasi dan membuka diri untuk terus belajar adalah tahapan awal untuk berkembang. Semoga ke depan, Perekonomian Nasional yang berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan dan efisiensi berkeadilan, benar-benar terbukti!

Bagian kedua mendiskusikan tentang koperasi dalam sistem perekonomian Indonesia, mulai dari kajian filosofis koperasi, bagaimana perkembangan kebijakan yang terjadi dan bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi koperasi dalam mencapai ...

Peran Industri Keuangan Non Bank terhadap Perekonomian Nasional

Buku ini bertujuan untuk mendiskusikan peran lembaga keuangan non-bank di Indonesia. Secara lebih khusus terdapat lima topik yang didiskusikan dalam buku ini. Bab 2 mendiskusikan Peran Lembaga Keuangan Bukan Bank sebagai Sumber Pembiayaan Dalam Negeri. Bab 3 mengkaji Problematika Lembaga Keuangan Non Bank di Indonesia Belajar dari Kasus di PT Sarana Bali Ventura. Bab 4 menguraikan Tantangan Perusahaan Pembiayaan dalam Persaingan Jasa Keuangan di Indonesia. Bab 5 mengungkapkan Upaya Meningkatkan Ekspor Industri Manufaktur Melalui Peran Lembaga Pembiayaan Ekspor. Bab 6 mendiskusikan Peran Perusahaan Modal Ventura bagi UMKM di Indonesia. Bab ini ditujukan untuk mendiskusikan beberapa catatan akhir dari seluruh analisis dan temuan yang diungkapkan dari bab-bab sebelumnya.

Buku ini bertujuan untuk mendiskusikan peran lembaga keuangan non-bank di Indonesia.

Pemasaran Pariwisata Internasional

Sebuah Pendekatan Strategis

Pariwisata yang pada dasarnya ada “people to people business merupakan industri jasa yang padat karya. Oleh karena itu, masalah sumber daya manusia sangat menentukan suksesnya sebuah industri pariwisata. Di samping usaha perhotelan, buku ini juga membahas pemasaran strategis biro perjalanan dan agen perjalanan dalam hubungan globalisasi dan implikasi dari perkembangan teknologi informasi, sistem distribusi global, dan sistem pemesanan langsung dengan komputer. Biro perjalanan dan agen perjalanan yang pada dasarnya adalah jasa perantara, akan sangat terpengaruh eksistensinya. Untuk itu, kemampuan untuk mengadakan antisipasi dan penyesuaian sebagai bagian dari langkah pemasaran pariwisata internasional yang strategis, akan menentukan peran biro perjalanan dan agen perjalanan di masa mendatang.

Pendekatan Baru pada Strategi Sumber Daya Manusia ......................... Daftar
Pustaka dan Bacaan Lanjutan ....................................................... 217 219 6.
Mengelola Pelayanan Langsung: Pelayanan Bermutu Tinggi dan Konsisten
melalui ...

Paket Kebijakan Ekonomi dan Akuntansi Keuangan

Perspektif Pengembangan Umkm Promosi Ekspor

Merupakan referensi penting tentang pembangunan ekonomi kerakyatan dan pembangunan serta pertumbuhan inklusif di tanah air. Pengembangan dan modernisasi UMKM berperan strategis karena keterlibatan masyarakat luas, bersifat informal, serta menyebar luas ditingkat perdesaan maupun perkotaan, serta memberikan kontribusi signifikan dalam kesempatan kerja dan pendapatan nasional. Buku ini membahas empat aspek strategis dalam pengembangan UMKM berorientasi ekspor yaitu paket kebijakan ekonomi dan investasi UMKM bidang pertanian, standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil dan menengah (SAK EMKM), peran BUMN sebagai agregator-konsolidator, dan pemanfaatan fasilitas KURBE dalam mendukung akses permodalan dan peningkatan daya saing ekspor produk UMKM. Keempat aspek penting dan strategis ini memiliki sekuensi dan konektivitas yang baik dalam mendukung tema utama dari buku ini dengan sasaran utama pengembangan UMKM berorientasi ekspor. Keberhasilan pencapaian sasaran pengembangan UMKM akan sangat ditentukan oleh implementasi kebijakan di lapangan, pemahaman dan implementasi sistem akuntansi dan standar pelaporannya, pengembangan model kerjasama BUMN-UMKM yang sinergis dan saling menguntungkan, serta optimalisasi pemanfaatan fasilitas KURBE yang dirancang khusus untuk pengembangan ekspor produk UMKM

Buku ini membahas empat aspek strategis dalam pengembangan UMKM berorientasi ekspor yaitu paket kebijakan ekonomi dan investasi UMKM bidang pertanian, standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil dan menengah (SAK EMKM), peran BUMN ...