Perjalanan Spiritual Menelisik Jejak Satrio Piningit

Jalan Setapak Menuju Nusantara Jaya

Misteri Satrio Piningit tak pernah pupus dari benak dan re- lung hati anak cucu leluhur Nusantara. Fenomena sejak masa ke- walian pasca kehancuran Majapahit ini sangat lekat terutama bagi anak cucu Jawa - Bali Dwipa. Perjalanan sejarah Nusantara telah menjadi saksi hidup tentang kemunculan Satrio Piningit di setiap perubahan masa yang telah diwasiatkan oleh para leluhur Nusan- tara ratusan tahun yang lalu. Raden Patah (Jimbun) adalah sosok Satrio Piningit dukungan para wali utamanya Sunan Bonang yang menandai berdirinya Kerajaan Demak setelah mampu mengha- puskan supremasi Kerajaan Majapahit. Sultan Hadiwijoyo (Joko Tingkir) murid Sunan Giri merupakan Satrio Piningit pada masa berdirinya Kerajaan Pajang yang mengakhiri era Kerajaan Demak. Panembahan Senopati (Sutowijoyo) murid Sunan Kalijaga juga merupakan Satrio Piningit pada masa berdirinya Kerajaan Mata- ram menggantikan eksistensi Pajang. Dari beberapa peristiwa bersejarah tersebut mengandung makna yang tersirat bahwa Sa- trio Piningit “sejati” selalu muncul pada pergantian “masa besar” Nusantara dimana senantiasa tidak meninggalkan peran seorang wali (aulia). Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dan SBY dapat pula dikatakan sosok Satrio Piningit pada masanya setelah Nusantara ini beralih menjadi NKRI. Fenomena yang sangat me- narik pada saat ini adalah : Akankah Satrio Piningit “sejati” yang dikenal dengan nama Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu muncul pada masa ini ? Mengingat dari situasi dan tanda-tanda alam yang terjadi mengindikasikan bahwa Nusantara akan memasuki “Era Baru” yaitu : Jaman Kalasuba (kejayaan). Buku ini berisikan ungkapan hasil “perjalanan spiritual” pe- nulis yang baru disadari kemudian ternyata telah masuk ke dalam pusaran misteri ini. Semoga membawa manfaat untuk segenap anak cucu leluhur Nusantara tercinta. Selamat membaca...

1989. Ramalan Jayabaya, Ranggawarsita dan Sabdo Palon. Semarang : Aneka
Ilmu. Hardiyanto, Sigit. 2006. Ramalan Ghaib Sabdo Palon Noyo Genggong.
Solo : Kuntul Press. Pranoto, Tjaroko Teguh. Semar, Ajaran Hidup, Tuntunan
Luhur, ...