Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

KONSEP KEBIJAKAN MUTU PENDIDIKAN DALAM PENGELOLAAN MTSN MODEL

Madrasah saat ini menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat sebagai tempat belajar putra-putrinya. Hal ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI, salah satunya adalah membangun Madrasah Model dengan berbagai keunggulan. Program unggulan dirancang mulai dari input, proses dan output. Berbagai komponen dan unsur saling terkait dan bersinergi guna mewujudkan lulusan Madrasah Model yang kompeten dan unggul dalam berbagai bidang keilmuan. Buku yang ditulis oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Pekalongan ini mengkaji Kebijakan Mutu Pendidikan dalam Pengelolaan MTsN Model. Analisis terhadap manajemen mutu yang diterapkan dalam Madrasah Model dijelaskan secara rinci dan sistematis. Penulis buku ini juga melakukan analisis dengan mengintegrasikan antara ilmu manajemen mutu dengan nilai-nilai Islam, sehingga terwujud integrasi keilmuan dan keislaman. Dr. Sururin, M.Ag. (Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Hadirnya Madrasah Model menjadi jawaban atas adanya kebutuhan masyarakat terhadap Madrasah yang berkualitas. Selama ini Madrasah masih sering dianggap sebagai second class dalam sistem pendidikan. Buku ini memberi perspektif baru tentang sistem pengelolaan madrasah yang ideal berbasis pada Quality Manajement yang implementatif. Penulis berhasil menarasikan teori yang rumit dengan bahasa yang sederhana dan mudah dibaca. Buku ini penting untuk dibaca oleh para pemangku kebijakan pendidikan, praktisi pendidikan, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum. Saya menyambut baik atas terbitnya buku ini, semoga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan mutu Madrasah di Indonesia. Prof. Dr. Aan Hasan, M.Ed. (Guru Besar Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung) Buku tentang Konsep Kebijakan Mutu Pendidikan dalam Pengelolaan MTsN Model yang ditulis oleh M. Sugeng Sholehuddin merupakan tulisan yang sangat komprehensif dan klir dalam menggambarkan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh MTsN Model, khususnya dalam penerapan Manajemen Berbasis Madrasah (MBS). Dengan hadirnya buku ini maka stereotip tentang Madrasah sebagai lembaga pendidikan “kelas dua” menjadi terbantahkan. Prof. Dr. Sri Sumarni (Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Buku yang ada di tangan pembaca ini mengeksplorasi sejauh mana pengembangan mutu dan Quality Management pendidikan madrasah model. Dengan demikian buku ini tepat dibaca bagi kepala madrasah, guru, dan siapapun yang mendambakan madrasah model agar bisa lebih berkualitas, maka saya selaku Guru Besar Pendidikan Islam IAIN Salatiga menyambut senang hati atas terbitnya buku yang ditulis oleh Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag sebagai dosen dan Dekan FTIK IAIN Pekalongan. Selamat Membaca! Prof. Dr. Mansur, M.Ag. (Guru Besar Pendidikan Islam IAIN Salatiga) Buku ini cocok sebagai sumber rujukan karena di dalamnya banyak terdapat informasi yang berkaitan dengan masalah kebijakan publikasi dalam pendidikan, identifikasi masalah filosofi lahirnya madrasah model, formula kebijakan Kemenag RI dalam pengelolaan MTs, serta kinerja dan pengembangan mutu pendidikan formal MTs. Buku ini meluruskan atau membenarkan masalah dan asumsi yang ada di khalayak umum mengenai madrasah model. Deskripsi materi dalam buku ini dibuat secara terperinci sehingga mudah untuk dipahami oleh semua pihak. Terdapat tabel dan skema untuk mengklarifikasikan materi tertentu sehingga memperjelas pembaca. Hubungan antarparagraf saling berkaitan. Buku ini bagus dan layak dikonsumsi oleh mahasiswa, praktisi pendidikan, serta siswa di seluruh Indonesia. Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd.I (Guru Besar UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung)

Artinya konsep bermutu di atas bisa dipahami bahwa manakala produk yang dihasilkan pendidikan (output) tidak berkualitas sampah, maka pendidikan tersebut harus bersiap untuk ditinggalkan. Sebaliknya, bila produk yang dihasilkan ...

Pendidikan Islam di Kota Metropolis

Studi Kebijakan Penyelenggaraan PAI di Surabaya

Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya. Maka, pendidikan Islam memiliki bargaining secara politik di tataran elite lokal. Tidak sedikit produk kebijakan pendidikan Islam merupakan hasil komitmen antara eksekutif dan legislatif. Meskipun tidak ada Peraturan Walikota yang secara eksplisit menyuratkan pendidikan Islam, tetapi secara implisit sangat akomodatif terhadap pendidikan Islam. Hal ini merupakan fakta menarik, karena Pemerintah Kota Surabaya mampu “mengawinkan” antara dua ranah kebijakan, yaitu urusan pendidikan yang diotonomikan dengan urusan agama yang diotonomikan dengan urusan agama yang sentralistik di Kementerian Agama. Buku yang ditulis lulusan terbaik tahun 2017 ini layak dibaca oleh praktisi dan pengelola lembaga pendidikan, guru, dosen, widyaiswara, pemerhati pendidikan, pemangku kebijakan dan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang sedang mengambil program studi pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam ataupun Manajemen Pendidikan Islam. Dengan mengelaborasi kajian kebijakan di era otonomi, yang tentu kental dengan politik lokal, buku ini diharapkan dapat menambah khazanah dan literatur kajian Politik Pendidikan Islam. Karena itu, saya sangat mengapresiasi hadirnya buku ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Prof. H. Masdar Hilmy, MA, Ph.D. Guru Besar dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya.