Sebanyak 64 item atau buku ditemukan

Puisi-Puisi Cinta

Kekasihku seperti burung murai suaranya merdu. Matanya kaca hatinya biru. Kekasihku seperti burung murai bersarang indah di dalam hati. Rendra dijuluki "Si Burung Merak" bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa. Puisi-puisi masa mudanya begitu sederhana, tapi manis dan jenaka. Puisi-puisi masa dewasanya terasa kompleks dan mendalam, serius dalam mengarungi bahtera cinta. Sementara, puisi-puisi masa tuanya adalah sebentuk rasa syukur dari nikmat cinta sejati yang telah teruji. Ini adalah puisi-puisi cinta yang juga menjadi refleksi perjalanan dan pencarian makna cinta seorang Rendra. [Mizan, Bentang Pustaka, Puisi, Sajak, Rendra, Prosa, Sastra, Cinta, Indonesia]

Ini adalah puisi-puisi cinta yang juga menjadi refleksi perjalanan dan pencarian makna cinta seorang Rendra. [Mizan, Bentang Pustaka, Puisi, Sajak, Rendra, Prosa, Sastra, Cinta, Indonesia]

Hiduplah Imajinasi Raya

Sejak dua tahun lalu, Wahyu Aditya memulai project pengalihrupaan kalimat inspirasi dari para tokoh dan netizen. Inspirasi baik yang bertebaran itu ditangkap, dipilah, dan diolahnya menjadi ilustrasi apik. Berharap jadi lebih nempel dan makin menghantui. Kebiasaan ini menghasilkan kumpulan ilustrasi yang menjelma seperti jeweran untuk diri sendiri. Bebaskan imajinasimu, goreskan warna, dan tulis pendapatmu, jangan biarkan buku ini bersih tanpa coretan. Selamat bermeditasi melalui ilustrasi! Bayangkan kamu berada dalam ilustrasi itu dan ikut resapi maknanya. Wahyu Aditya mengundang collorist dari berbagai usia untuk ikut mengekspresikan dirinya di buku ini. Jangan sampai buku ini tetap bersih, coret dan ekspresikan warna favoritmu dalam ilustrasi di buku ini. Selamat bermain dengan imajinasi! [Mizan, Bentang Pustaka, Wahyu Aditya, Warna, Kisah, Indonesia]

Sejak dua tahun lalu, Wahyu Aditya memulai project pengalihrupaan kalimat inspirasi dari para tokoh dan netizen.

Rudy

Kisah Masa Muda Sang Visioner

Rudy, sebuah kisah apik yang tersusun dari cerita-cerita B.J. Habibie yang belum pernah tersiar ke publik hingga saat ini. Buku ini merekam perjalanan seorang anak laki-laki yang tengah tumbuh dewasa dan Tanah Air kita yang masih belia. Tak banyak yang tahu kalau cita-cita membangun industri pesawat terbang untuk Indonesia justru diawali oleh ketakutan Rudy pada burung besi semasa Perang Dunia Kedua. Begitu pula kisah cinta Rudy yang tersembunyi sebelum pertemuannya dengan Ainun, sang cinta sejati, hingga fakta bahwa Rudy tak menyukai kata "mimpi" sebagai kata ganti hal yang sangat diinginkannya. Baginya, "cita-cita" adalah kata yang lebih menjejak dan nyata. Rudy, sosok yang jengah disebut jenius, tapi senang dianggap sebagai pekerja keras yang setia. Setia pada cita-citanya. Setia pada cintanya. Buku ini akan mengantarkan kita untuk melihat langsung perjalanan B.J. Habibie, yang kita kenal sekarang ini, datang dari visi besar orangtuanya, pengorbanan keluarganya, dukungan para sahabatnya, dan inspirasi terbesarnya: Indonesia. [Mizan, Bentang Pustaka, Habibie, Ainun, Bangsa, Negara, Ilmuan, Riset, Indonesia]

Rudy, sebuah kisah apik yang tersusun dari cerita-cerita B.J. Habibie yang belum pernah tersiar ke publik hingga saat ini.

Ayah

Betapa Sabari menyayangi Zorro. Ingin dia memeluknya sepanjang waktu. Dia terpesona melihat makhluk kecil yang sangat indah dan seluruh kebaikan yang terpancar darinya. Diciuminya anak itu dari kepala sampai ke jari-jemari kakinya yang mungil. Kalau malam Sabari susah susah tidur lantaran membayangkan bermacam rencana yang akan dia lalui dengan anaknya jika besar nanti. Dia ingin mengajaknya melihat pawai 17 Agustus, mengunjungi pasar malam, membelikannya mainan, menggandengnya ke masjid, mengajarinya berpuasa dan mengaji, dan memboncengnya naik sepeda saban sore ke taman kota. [Mizan, Bentang Pustaka, Andrea Hirata, Ayah, Laskar Pelangi, Rainbow Troops, Internasional, Novel, Indonesia]

Dia ingin mengajaknya melihat pawai 17 Agustus, mengunjungi pasar malam, membelikannya mainan, menggandengnya ke masjid, mengajarinya berpuasa dan mengaji, dan memboncengnya naik sepeda saban sore ke taman kota. [Mizan, Bentang Pustaka, ...

Muhammad #3

Sang Pewaris Hujan

Saya datang kemari dalam sebuah misi yang sangat penting. Saya perlu mengetahui sebanyak-banyaknya peninggalan tertulis Pendeta Bahira, perihal Nabi yang Dijanjikan. Tolong saya. Pesan dari Elyas semakin membuat Kashva bingung akan keberadaan sahabatnya itu. Dia mencari Elyas dari Suriah hingga ke Yerusalem, hanya untuk mendapati kedua kota itu telah takluk oleh tentara Islam. Adalah 'Umar bin Khattab yang telah menaklukkan keduanya tanpa pertumpahan darah. Sang Khalifah bahkan melarang perusakan terhadap rumah-rumah ibadah di tanah taklukannya. Kemuliaan 'Umar menggetarkan hati Kashva sehingga dia memutuskan untuk mengikuti sang Khalifah sampai ke Madinah. Namun, keselamatan Kashva justru terancam di kota itu. Keberaniannya menentang Hurmuzan-seorang bangsawan Persia pengkhianat yang masuk Islam hanya demi keselamatan dirinya sendiri-membuat Kashva diburu. Sementara itu, Elyas ternyata masih hidup meski dalam keadaan terluka. Dia berada di Aleksandria, Mesir, tempat di mana perang akan segera meletus. Elyas menjadi saksi kemurkaan Kaisar Heraklius, serta kemustahilan di mana hanya ada empat ribu tentara Islam yang melawan dua puluh ribu tentara Bizantium. Di tengah suasana yang tengah memanas, akankah Elyas menemukan jawaban perihal Muhammad, sang Nabi yang Dijanjikan tersebut? [Mizan, Bentang Pustaka, Seri Muhammad, Novel, Biografi, Tasaro GK, Islam, Indonesia]

Di tengah suasana yang tengah memanas, akankah Elyas menemukan jawaban perihal Muhammad, sang Nabi yang Dijanjikan tersebut? [Mizan, Bentang Pustaka, Seri Muhammad, Novel, Biografi, Tasaro GK, Islam, Indonesia]

Friend Zone

Di mata Abel, David adalah cowok sempurna. Dia ganteng, populer, dan selalu berada di sisi Abel. Tiap David memandangnya, Abel selalu berharap rona merah di pipinya tidak ketahuan oleh David. Apalagi saat David menyentuhnya, mengacak rambutnya, seolah seluruh partikel di dalam tubuh Abel siap memelesat tinggi menembus langit. Hanya satu kekurangan David, ia adalah sahabat Abel. Di mata David, Abel adalah cewek tomboi yang sejak kecilselalu ada di orbit kehidupannya. Ia merasa sangat nyaman bersama Abel. David nggak perlu jaga image di depan cewek itu. Sayangnya, kenyamanan yang berlebihan ini membuatnya nggak peka. Tanpa David sadari, janjinya untuk menjadi sahabat Abel selamanya justru melukai perasaan gadis itu. [Mizan, Bentang Pustaka, Belia, Novel, Wattpad, Kisah, Romance, Remaja, Cinta, Indonesia]

Di mata Abel, David adalah cowok sempurna.

Majapahit 2

Bala Sanggrama

Suasana Kotaraja bagai api dalam sekam. Di balik sejuk semilirnya angin, tersembunyi bahaya yang mengancam, siap menerkam bersamaan ayunan tangan. Namun, hanya beberapa orang yang menangkap suasana itu. Sebagian lainnya telah kehilangan rasa curiga yang semula ada. Di tengah ketenangan yang melenakan, jejak-jejak mencurigakan berserakan di wilayah Singasari. Namun, benarkah pertanda aneh itu merupakan bagian dari bahasa sandi? Ketika dendam berbalas dendam, serangan yang datangnya bagaikan banjir bandang itu tak akan bisa terelakkan. Bala Sanggrama, sebuah epos tentang cikal bakal kerajaan besar Nusantara: Majapahit. Ditulis oleh penulis kawakan, novel ini adalah salah satu rekam sejarah sepenggal perjalanan bangsa ini. [Mizan, Bentang, Pustaka, Novel, Memoar, Sejarah, Indonesia]

Suasana Kotaraja bagai api dalam sekam.

Sejujurnya Aku...

Maaf sayang…. Ini bukan kali pertama aku menolakmu. Aku ingin, tapi aku tidak bisa. Sejak malam pertama kita yang kulewatkan dengan berkelana ke alam mimpi, sesungguhnya hatiku didera cemas. Bukannya menyambutmu dengan rona bahagia, aku justru di

Maaf sayang….

Semangat Membatu

Official Story Timnas U-19

25 Pemain, 5 Pelatih, 2 Staf medis, 2 Kit man, dan 1 Tekad .... Setelah kata sepakat kami sampaikan, tidak ada lagi konsentrasi yang terbagi selain hanya untuk sepak bola. Perjalanan panjang kami mulai dengan sebuah titik putih di tengah kehidupan kami. Titik putih yang menjadi tanda bahwa kami tak boleh sedikit pun menyerah kalah. Buku ini merupakan pengingat kisah-kisah yang kami jalani selama berkiprah di persepakbolaan nasional. Layaknya pertandingan sepak bola yang menghadirkan drama-drama dengan hasil yang tak tertebak, perjalanan kami pun diwarnai dengan berbagai macam cerita yang menguras emosi. Namun, seperti apa pun rintangannya, tekad kami sudah membulat: Sang Saka Merah Putih harus berkibar di Piala Dunia! [Mizan, Bentang, Pustaka, Inspirasi, Motivasi, Indonesia]

25 Pemain, 5 Pelatih, 2 Staf medis, 2 Kit man, dan 1 Tekad .