Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Perkembangan Ilmu Negara dalam Peradaban Globalisasi Dunia

Kelahiran ataupun keberadaan Ilmu Negara, tidak terlepas dari jasa seorang Jerman yang bernama George Jellinek yang merupakan pakar hukum yang juga dikenal sebagai bapak Ilmu Negara. Pada tahun 1882 George Jellinek menulis sebuah buku berjudul Allgemeine Staatslehre (Ilmu Negara Umum), yang kemudian buku ini menjadi cikal bakal pengetahuan Ilmu Negara. Dalam menyusun bukunya tersebut George Jellinek menggunakan metode van-systemate atau disebut metode sistematika, yaitu dengan cara mengumpulkan semua bahan tentang ilmu negara yang ada mulai zaman kebudayaan Yunani sampai pada masanya sendiri (sesudah akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20) dan bahan-bahan itu kemudian disusunlah dalam suatu sistem. George Jellinek merupakan salah satu ahli bidang ilmu negara yang cukup monumental, Ia termasuk orang yang pertama kali melakukan penelitian yang komprehensif tentang Ilmu Negara yang tercermin dalam bukunya tersebut. Dalam konsep negara modern, negara dipandang dalam perspektif yang materialistik, yaitu terkait erat dengan keinginan rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama dengan cara-cara yang disepakati. Selama ini Ilmu Negara memandang objek kajiannya berupa Negara dari sifat atau pengertiannya yang abstrak, artinya objeknya itu dalam keadaan terlepas dari tempat, keadaan dan waktu, belum mempunyai ajektif (bentuk permanen) tertentu, bersifat abstrak-umum-universal. Oleh karenanya perbedaan ruang lingkup yang dikaji antara Ilmu Negara dengan Ilmu-ilmu lain yang pembahasannya sama yaitu Negara, seperti Hukum Tata Negara/Administrasi Negara dan Ilmu Politik Kenegaraan, pada dasarnya memandang objek negara dari sifatnya yang konkret.

Buku Perkembangan ilmu negara dalam peradaban globalisasi dunia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.