Sebanyak 4096 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN MORAL DAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MORAL DAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR PENULIS: Muhammad Fajri ISBN: 978-623-7208-64-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 101 halaman Sinopsis: Upaya mengembalikan marwah pendidikan sebagai proses mendidik seseorang untuk menjadi dewasa terus dilakukan. Langkah-langkah baik secara praksis maupun kebijakan terus dikembangkan. Hal tersebutlah yang membuat moral dan karakter menjadi penting untuk dioptimalkan pada rangkaian proses pendidikan di satuan pendidikan khususnya pada jenjang sekolah dasar. Buku ini membahas tentang pentingnya moral dan karakter dikembangkan untuk membentuk karakter yang kuat dan moral yang baik pada siswa. Tantangan dan perkembangan zaman ke depan akan sangatlah mempengaruhi proses kehidupan mereka kelak. Oleh karenanya, mereka perlu dibekali berbagai pengalaman belajar yang optimal sebagai usaha pengembangan moral dan karakter yang baik. Dengan adanya moral yang baik dan karakter yang kuat maka siswa-siswa tersebut nantinya tidak akan terpengaruh oleh berbagai paparan globalisasi yang berdampak negatif dan rgresif. Mereka akan dapat memilih dan memilah apa yang akan diambilnya dan mana yang harus ditolaknya secara tegas. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

PENGEMBANGAN MORAL DAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR PENULIS: Muhammad Fajri ISBN: 978-623-7208-64-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 101 halaman Sinopsis: Upaya mengembalikan marwah pendidikan sebagai proses mendidik ...

Fiqih Munakahat

Buku-buku fiqh muamalat, baik yang berbahasa Arab maupun Indonesia, telah banyak diterbitkan, baik oleh penerbit luar negeri maupun dalam negeri. Namun buku fiqh muamalat yang representatif sesuai dengan silabus Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kelihatannya belum ada, padahal sangat diperlukan. Oleh karena itu, untuk memenuhi keperluan ini, kami penulis buku ajar kolektif “Fiqh Muamalat” yang ditugaskan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Jakarta dengan Surat Keputusan No. 43 Tahun 2008 Tanggal 6 Juni 2008 berusaha menyusun buku dimaksud sesuai dengan standar dan persyaratan. Pembahasan dalam buku ini dimulai dari hal yang paling mendasar definisi perkawinan, prinsip-prinsipnya, peminangan dan tata caranya, akad, larangan perkawinan hingga permasalahan poligami, talak, rujuk, dan lain sebagainya. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku-buku fiqh muamalat, baik yang berbahasa Arab maupun Indonesia, telah banyak diterbitkan, baik oleh penerbit luar negeri maupun dalam negeri.

Buku Ajar Hukum Perlindungan Konsumen

Perkembangan industri dan gerak modal yang cepat menyebabkan produksi barang dan jasa semakin kompleks. Informasi dibalik proses industri menjadi salah satu faktor persaingan. Hal lain, konsumen golongan bawah mempunyai pilihan yang terbatas hanya untuk barang-barang murah. Mekanisme dan transaksi pasar, tidak selalu adil sehingga sering merugikan konsumen. Pemerintah masih kurang berperan untuk menjadi wasit dalam mengatasi mekanisme pasar yang unfair dan cenderung merugikan konsumen. Buku Buku Ajar Hukum Perlindungan Konsumen ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Buku Ajar Hukum Perlindungan Konsumen ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan ihsan

Di zaman Rasulullah saw., semua orang yang menyatakan syahadat kepada Allah dan Rasul-Nya disebut “orang iman” dengan Islam sebagai fondasi agama. Premisnya, orang Islam pasti iman (mukmin), dan orang iman pasti Islam. Dalam KBBI, iman berarti “keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya”. Lantas, di zaman sekarang, apakah hanya dengan definisi beriman seperti itu sudah cukup bagi kita disebut “Islam”? Apakah orang yang ber-KTP Islam sudah layak disebut iman? Buku ini mengajarkan kepada kita mengenai dasar-dasar iman dan Islam. Apa saja syarat seseorang disebut Islam dan definisi apa saja yang layak disandang untuk disebut iman. Puncaknya, untuk menyempurnakan iman dan Islam, diperlukan ihsan. Apa itu ihsan? Baca terus buku ini untuk mengetahuinya. Insya Allah, buku ini mampu mengarahkan pembaca untuk menuju keimanan dan keislaman sempurna yang ihsan.

Di zaman Rasulullah saw., semua orang yang menyatakan syahadat kepada Allah dan Rasul-Nya disebut “orang iman” dengan Islam sebagai fondasi agama.

Memahami Teori-Teori Komunikasi

Teori Komunikasi seperti halnya teori dalam ilmu sosial lainnya terus berkembang dan bertambah jumlahnya, seiring dengan meningkatnya jumlah penelitian, dan juga perubahan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Selain itu, karena ilmu komunikasi sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lain, terutama dalam ranah ilmu sosial, mahasiswa yang mempelajarinya seringkali kebingungan untuk membedakan apakah sebuah teori masuk ranah teori komunikasi atau bukan. Jumlah teori yang terus bertambah juga membingungkan mahasiswa untuk menerapkan teori-teori tersebut karena seringkali mempelajari teori tersebut dengan melepaskan dari teori induk atau pemikiran yang melandasi teori tersebut sebelumnya. Penyusunan buku Memahami Teori-Teori Komunikasi ini dilandasi akan kebutuhan dosen Ilmu Komunikasi untuk memperkenalkan teori-teori yang ada di dalam ranah ilmu komunikasi tanpa harus menyajikan seluruh teori yang sudah ada, melainkan hanya menyajikan teori-teori ‘induk’ yang diperlukan mahasiswa untuk memahami ilmu komunikasi itu sendiri. Oleh karena itu, buku ini tidak menyajikan seluruh teori yang ada dalam ranah ilmu komunikasi dengan beberapa alasan, pertama karena jumlah teori yang begitu banyak, kedua pada umumnya jumlah pertemuan di kelas yang terbatas sehingga tidak memungkinkan bagi seorang dosen untuk membahas seluruh teori komunikasi yang ada, dan ketiga karena menyesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun untuk kepentingan perkuliahan di tingkat Strata 1 yang lebih bertujuan untuk memperkenalkan ketimbang pendalaman. Pendalaman masing-masing teori sendiri, akan bisa ditemukan dalam mata kuliah yang lain yang lebih spesifik sesuai dengan kurikulum masing-masing penyelenggara pendidikan.

Penyusunan buku Memahami Teori-Teori Komunikasi ini dilandasi akan kebutuhan dosen Ilmu Komunikasi untuk memperkenalkan teori-teori yang ada di dalam ranah ilmu komunikasi tanpa harus menyajikan seluruh teori yang sudah ada, melainkan hanya ...

Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi Kurikulum 2013 Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills)

Lahirnya Kurikulum 2013 sebagai langkah lanjutan dari proses pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Keberadaan Kurikulum 2013 didasarkan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Dalam tataran konsep dan implementasinya, kurikulum dimaknai sebagai seperangkat rencana dan pengaturan yang berisi tujuan, isi dan bahan pelajaran, metode yang digunakan dalam penyelenggaraan pembelajaran, serta alat evaluasi pembelajaran. Keberadaan kurikulum sangat terkait langsung dengan tujuan atau target yang diharapkan dalam pendidikan, seperti tujuan nasional jangka panjang yang termaktub dalam UU No. 20. Tahun 2003, tujuan institusional sekolah/madrasah, maupun tujuan pembelajaran yang menjadi target pendidik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Terkait dengan tujuan tersebut dalam Kurikulum 2013, dikenal dengan istilah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD). Ketiga komponen tujuan tersebut semua bermuara pada tuntutan pembelajaran yang dapat mengarahkan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang selalu taat dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (selanjutnya disebut sikap spiritual atau KI 1), bertanggung jawab sebagai warga negara yang mandiri dan demokratis (selanjutnya disebut sikap sosial atau KI 2), wawasan pengetahuan (selanjutnya disebut pengetahuan atau KI 3) dan skill (selanjutnya disebut keterampilan atau KI 4) yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal lain yang tak kalah penting dari kurikulum selanjutnya adalah proses penyampaian materi ajar dan evaluasi yang akan dilakukan seorang pendidik. Oleh karena itu, setiap terjadi perubahan kurikulum (termasuk Kurikulum 2013) berimplikasi pada perubahan SKL, Isi, Proses Pembelajaran, dan Evaluasi Pembelajaran.

Lahirnya Kurikulum 2013 sebagai langkah lanjutan dari proses pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.