Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

KEPERAWATAN JIWA MENGENAL KESEHATAN MENTAL

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan buku yang berjudul Keperawatan Jiwa-Mengenal Kesehatan Mental. Penulisan Buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama sebulan lebih, sejak Juli sampai Agustus 2021. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi beberapa dosen dari berbagai institusi dengan latar belakang Keilmuan Keperawatan. Seperti kita ketahui bahwa penderita gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang lebih besar dari masyarakat di sekitarnya dibandingkan individu yang menderita penyakit medis, di antaranya: dikeluarkan dari sekolah, diberhentikan dari pekerjaan, diceraikan oleh pasangan, hingga ditelantarkan oleh keluarga, atau bahkan dipasung. Keterbatasan pemahaman dan pengetahuan mengenai kesehatan mental di Indonesia tidak dapat lepas dari nilai-nilai tradisi budaya atau kepercayaan masyarakat. Sebagian masyarakat masih mempercayai penyebab kesehatan mental berasal dari hal-hal supernatural atau takhayul sehingga pengidap gangguan kesehatan mental menganggap gangguan yang terjadi dalam dirinya adalah aib. Pemahaman ini membuat orang yang membutuhkan bantuan tenaga ahli enggan untuk ditangani. Tak jarang, pengidap gangguan kesehatan mental merasa malu untuk berada di masyarakat. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai bacaan atau referensi masyarakat luas dan buku pegangan bagi Mahasiwa Keperawatan serta para Peneliti. Buku Ini Membahas Tentang: 1. SEJARAH KEPERAWATAN JIWA DAN KEPERAWATAN JIWA GLOBAL 2. PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA DALAM PERSPEKTIF KEPERAWATAN JIWA 3. KONSEP STRES, RENTANG SEHAT SAKIT JIWA, DAN MEKANISME KOPING 4. KONSEPTUAL MODEL DALAM KEPERAWATAN JIWA TERMASUK PREVENSI PRIMER, SEKUNDER, DAN TERSIER 5. PERAN PERAWAT JIWA DAN KOLABORASI INTERDISIPLIN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN JIWA 6. LEGAL DAN ETIK DALAM KONTEKS ASUHAN PERAWATAN JIWA 7. PROSES KEPERAWATAN JIWA PADA SITUASI BENCANA 8. ASKEP SEHAT JIWA SEPANJANG RENTAN KEHIDUPAN (IBU HAMIL, BAYI, TODLER, PRASEKOLAH, USIA SEKOLAH, REMAJA) 9. ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI, KECEMASAN, DAN KEHILANGAN 10. ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KETIDAKBERDAYAAN, KEPUTUSAN, DAN DISTRES SPRITUAL Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Swt. senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan buku yang berjudul Keperawatan Jiwa-Mengenal Kesehatan Mental.

MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Buku Ini Membahas Tentang: 1. KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN 2. PROSES MANAJEMEN STRATEGIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN 3. KOMPONEN UTAMA MANAJEMEN STRATEGIK PENDIDIKAN 4. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT MANAJEMEN STRATEGI TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 5. VISI,MISI DAN SASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI 6. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EXTERNAL DILINGKUNGAN PENDIDIKAN 7. PERENCANAAN STRATEGIK PENDIDIKAN SEBAGAI TUNTUTAN PERUBAHAN 8. 5 LANGKAH POKOK FORMULASI STRATEGI PENDIDIKAN 9. RENCANA STRATEGIK PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 5.0 10. KONDISI TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA (ASN DAN HONORER ) 11. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 12. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUSI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 12. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUSI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

PENGANTAR MANAJEMEN Teori Dan Aplikasi

Perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan pembangunan manusia itu sendiri. Artinya pengelolaan telah berlangsung sejak manusia ada di muka bumi ini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada zaman dahulu atau batu Kaman, manusia juga menggunakan keterampilan dan keahliannya membuat alat dari batu untuk mewujudkan tujuan hidupnya. Berbagai konsep dan praktik manajemen dalam konteks dunia yang kompleks, dinamis, bergejolak, dan semakin mengglobal. Diskusi menekankan pendekatan fungsional atau proses untuk studi manajemen. Materi diskusi mencakup semua fungsi manajemen. Hal ini diharapkan dapat memberikan kerangka kerja untuk menganalisis dan memahami sifat pekerjaan dan keberhasilan manajerial, serta informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja fungsi manajerial dalam masyarakat bisnis yang semakin kompetitif.

Perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan pembangunan manusia itu sendiri.