Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM (TEORI DAN APLIKASI)

Allah swt menjelaskan bahwa Rasulullah memiliki akhlak yang mulia, وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ / “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. 68: 4). Berikutnya Allah swt berfirman: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. 33: 21). Kedua aayat tersebut menjelaskan bahwa, Rasulullah saw memiliki akhlak yang agung dan ummat manusia agar meraih kesuksesan dalam hidupnya, termasuk dalam kegiatan bisnis mereka, hendaknya mengikuti atau beruswah dan berqudwah kepadanya dan juga kepada para Nabi lainnya. Hal ini sejalan dengan firman Allah: “Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. 12: 111). Dengan demikian bagi para pelaku bisnis, disamping harus memiliki bakat, minat, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta belajar dari pengalaman atau kasus-kasus yang terjadi dalam berbisnis, tidak kalah pentingnya adalah mengimplemantasikan dan mengintegrasikan etika/akhlak islami yang bersumber dari al-Quran, hadits dan pandangan para ahli dalam bisnis agar bisnis mereka berhasil, sukses, dan berkelanjutan.

Allah swt menjelaskan bahwa Rasulullah memiliki akhlak yang mulia, وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ / “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. 68: 4).

Etika Bisnis dalam Islam

Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat. Menurut arti dasarnya, bisnis memiliki makna sebagai “the buying and selling of goods and services.” Bisnis berlangsung karena adanya kebergantungan antarindividu, adanya peluang internasional, usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup, dan lain sebagainya.1 Bisnis juga dipahami dengan suatu kegiatan usaha individu (privat) yang terorganisasi atau melembaga, untuk menghasilkan dan menjual barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.2 Bisnis dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan (profit), mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan sosial, dan tanggung jawab sosial. Dari sekian banyak tujuan yang ada dalam bisnis, profit memegang peranan yang sangat berarti dan banyak dijadikan alasan tunggal di dalam memulai bisnis Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat.