Sebanyak 1883 item atau buku ditemukan

KULIAH ADAB

Buku ini merupakan kumpulan materi dalam program Kuliah Adab yang diselenggarakan satu pekan sekali oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PAI UAD). Dalam satu kesempatan, salah seorang mahasiswa bertanya saat menghadiri Kuliah Adab bertanya: “Kenapa kita tidak mengkaji pemikiran-pemikiran Islam kontemporer saja daripada materi adab yang terlalu sederhana untuk diajarkan kepada mahasiswa?” Pertanyaan semacam ini mungkin dapat dimaklumi, mengingat karakter mahasiswa umumnya lebih suka pada kajian-kajian yang “menantang”, seperti pemikiran Islam kontemporer. Meskipun demikian, para mahasiswa agaknya lupa bahwa banyak pemikir muslim yang tidak hanya memiliki keluasan ilmu, tetapi juga pribadi (adab) yang mulia. Sosok K. H. Ahmad Dahlan, sebagaimana digambarkan oleh Solichin Salam (1963) misalnya, merupakan tokoh yang memiliki kapasitas intelektual di atas rata-rata ulama pada umumnya, dan memiliki pribadi (adab) mulia. Dengan dua kata kunci: adab dan ilmu, K. H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, sehingga jerih payahnya dapat dirasakan sampai sekarang ini. Pribadi K. H. Ahmad Dahlan adalah sosok yang sangat menjaga adab kepada Allah dan Rasul-Nya, adab kepada sesama, adab kepada ilmu, dan adab kepada lingkungannya.

Buku ini merupakan kumpulan materi dalam program Kuliah Adab yang diselenggarakan satu pekan sekali oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PAI UAD).

Ilmu Akhlak

Mata kuliah Ilmu Akhlak merupakan mata kuliah yang sangat penting di perguruan tinggi Islam, mengingat akhlak merupakan benteng moralitas bagi para mahasiswa. Untuk itu, diperlukan referensi khusus yang mengkaji ilmu akhlak secara lengkap. Buku ini mengulas konsep ilmu akhlak secara menyeluruh, mulai dari pengertian ilmu akhlak, sejarah perkembangannya, kedudukan akhlak dalam Islam, hingga hubungan ilmu akhlak dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Selain itu, buku ini juga menyajikan kriteria baik dan buruk dalam Islam, serta contoh-contoh akhlak mahmudah dan akhlak madzumumah. Disusun berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru Dirijen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, membuat buku ini sangat tepat dijadikan referensi utama mata kuliah Ilmu Akhlak. Buku ini juga cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami akhlak secara mendalam dan menyeluruh.

Mata kuliah Ilmu Akhlak merupakan mata kuliah yang sangat penting di perguruan tinggi Islam, mengingat akhlak merupakan benteng moralitas bagi para mahasiswa. Untuk itu, diperlukan referensi khusus yang mengkaji ilmu akhlak secara lengkap.

Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran

Buku Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran ini terdiri 8 bab meliputi, Konsep Dasar Pemasaran, Pasar, Pasar Sasaran, dan Segmentasi Pasar, Merancang Produk, Merek, Kemasan dan Label, Strategi Harga pada Pemasaran, Strategi Promosi pada Pemasaran, Strategi Saluran Distribusi, Strategi Pemasaran Jasa. Di samping itu, dalam pembahas an materi diberikan kasus-kasus pemasaran untuk mendukung dan untuk dijadikan inspirasi dalam berkarya. Dengan demikian, buku ini dijadikan buku pegangan untuk mahasiswa, dosen, dan praktisi pemasaran.

Buku Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran ini terdiri 8 bab meliputi, Konsep Dasar Pemasaran, Pasar, Pasar Sasaran, dan Segmentasi Pasar, Merancang Produk, Merek, Kemasan dan Label, Strategi Harga pada Pemasaran, Strategi Promosi pada Pemasaran, ...

BUKU PANDUAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN Jilid 1

Buku pedoman ini disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Mata Kuliah Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP I). Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, penelitian dan pemagangan. PLP Ini bertujuan untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan membentuk kesiapan calon pendidik. Kegiatan yang dilaksanakan oleh calon pendidik pada PLP Ini lebih banyak dilakukan melalui pengamatan atau observasi untuk mempelajari aspek-aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di Sekolah Mitra.

Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, penelitian dan pemagangan. PLP Ini bertujuan untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan ...

MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK ENERGI ALTERNATIF UNTUK KELAS IV SD/MI

Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan kualifikasi merangkum semua materi Energi Alternatif Kelas 4 SD/MI, dengan judul "Modul Pembelajaran Tematik: Energi Alternatif". Teknik penyajiannya dilakukan secara terpadu, hal ini dilakukan untuk menghindari pengulangan sebuah topik hanya karena penyajian yang disajikan tidak sistematik. Seperti layaknya sebuah modul, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan soal yang mengukur tingkat penguasaan materi pada setiap topik yang dibahas. Dengan demikian penggunaan modul ini secara mandiri dapat mengukur atau mengevaluasi tingkat ketuntasan yang dicapai.

Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan kualifikasi merangkum semua materi Energi Alternatif Kelas 4 SD/MI, dengan judul "Modul Pembelajaran Tematik: Energi Alternatif".

Buku Ajar Komunikasi Pendidikan

Siapa pun kita dan latar belakang profesi yang disandang saat ini, komunikasi menjadi kunci hubungan dengan orang lain. Baik sesama rekan maupun kolega. Jika kita memahami betapa dahsyatnya pengaruh komunikasi yang efektif dalam menggerakkan orang untuk bertindak, sungguh sangat menantang menelusuri faktor-faktor yang perlu dilakukan untuk mendapatkan respons dari lawan bicara. Mencapai kata sepakat antara satu orang yang berbeda pendapat dan satu juta orang yang berbeda pandangan tentu memiliki tingkat kesulitan dan cara pendekatan yang jauh berbeda. Buku ajar ini adalah buku yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dalam menunjang pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Dalam buku ini mengkaji materi tentang pengetahuan, teori, manfaat dari komunikasi dalam dunia pendidikan.

Siapa pun kita dan latar belakang profesi yang disandang saat ini, komunikasi menjadi kunci hubungan dengan orang lain.

Komunikasi Massa Sebuah Pengantar Manajemen Komunikasi

Manajemen Komunikasi Massa ini mengkaji secara teoretis berbagai proses yang melingkupi media massa. Dari bahasan ini diharapkan kepada mahasiswa dan para politik tidak saja secara lebih cerdas mengklarifikasi dan memahami keberadaan media massa di tengah masyarakat, tetapi juga mengkritisnya. Perkembangan media cetak ditandai dengan muncul media cetak jarak jauh, sedangkan media elektronik antar lain ditandai dengan adanya produksi hight definition televion video yang mampu menyuguhkan gambar-gambar yang sangat tajam sesuai aslinya. Disamping itu revolusi layar monitor telah melahirkan televisi berlayar datar, tipis dan dapat dipajang di diding. Pada komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang. (Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people).

Ciri-ciri komunikasi massa Karakteristik komunikasi massa mempunyai ciri-ciri tersendiri. Menurut Ardianto (2007), karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi Terlembagakan Karakteristik komunikasi massa yang ...

PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS BLOG PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

Peranan teknologi memberikan pengaruh bagi kemajuan pendidikan, salah satu yang dikembangkan dalam pendidikan berdasarkan pada Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 yaitu pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan e- learning berbasis blog dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan karakter mandiri pada pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental Design dengan objek penelitian dua kelas yang terdiri dari kelas kontrol (SDN Kalipancur 02) dan kelas eksperimen (SDN Kalipancur 01). Sampel berjumlah 63 peserta didik. Hasil penelitian ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar dan karakter mandiri siswa secara signifikan. Diperoleh peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 84% berada pada kategori sangat baik. Selain itu penerapan pembelajaran menggunakan e-learning Berbasis Blog pada pelajaran tematik menjadikan skor kemandirian siswa lebih tinggi pada indikator hasrat bersaing untuk maju dan dapat bekerja sendiri dengan skor lebih dari 80% yang berada pada kategori sangat tinggi. Rata-rata uji N-Gain sebesar sebesar 0,49 yang berada dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen menggunakan e-learning berbasis blog lebih efektif dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan google clasroom.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan e- learning berbasis blog dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan karakter mandiri pada pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar.

Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi Kurikulum 2013 Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills)

Lahirnya Kurikulum 2013 sebagai langkah lanjutan dari proses pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Keberadaan Kurikulum 2013 didasarkan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Dalam tataran konsep dan implementasinya, kurikulum dimaknai sebagai seperangkat rencana dan pengaturan yang berisi tujuan, isi dan bahan pelajaran, metode yang digunakan dalam penyelenggaraan pembelajaran, serta alat evaluasi pembelajaran. Keberadaan kurikulum sangat terkait langsung dengan tujuan atau target yang diharapkan dalam pendidikan, seperti tujuan nasional jangka panjang yang termaktub dalam UU No. 20. Tahun 2003, tujuan institusional sekolah/madrasah, maupun tujuan pembelajaran yang menjadi target pendidik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Terkait dengan tujuan tersebut dalam Kurikulum 2013, dikenal dengan istilah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD). Ketiga komponen tujuan tersebut semua bermuara pada tuntutan pembelajaran yang dapat mengarahkan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang selalu taat dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (selanjutnya disebut sikap spiritual atau KI 1), bertanggung jawab sebagai warga negara yang mandiri dan demokratis (selanjutnya disebut sikap sosial atau KI 2), wawasan pengetahuan (selanjutnya disebut pengetahuan atau KI 3) dan skill (selanjutnya disebut keterampilan atau KI 4) yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal lain yang tak kalah penting dari kurikulum selanjutnya adalah proses penyampaian materi ajar dan evaluasi yang akan dilakukan seorang pendidik. Oleh karena itu, setiap terjadi perubahan kurikulum (termasuk Kurikulum 2013) berimplikasi pada perubahan SKL, Isi, Proses Pembelajaran, dan Evaluasi Pembelajaran.

Lahirnya Kurikulum 2013 sebagai langkah lanjutan dari proses pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

PEMBELAJARAN TEMATIK

( KONSEP DAN APLIKASI )

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik bukanlah hal yang baru dalam sistem pendidikan Indonesia bahkan saat ini sudah menjadi roh pelaksanaan kurikulum yang dikembangkan, khususnya di Sekolah Dasar. Namun dalam penerapannya masih banyak menemui kendala. Masih minimnya contoh pelaksanaan pembelajaran tematik secara praktis merupakan salah satu penyebabnya. Buku ini disusun untuk membantu praktisi pendidikan, khususnya guru dan calon guru sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Tidak hanya menyajikan teori, tapi buku ini juga disertai dengan contoh aplikasi dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian. Secara sistematis buku ini menyajikan: ~ konsep dasar pembelajaran tematik; ~ landasan dan teori belajar; ~ implikasi pembelajaran tematik; ~ pembelajaran tematik terpadu; ~ desain pembelajaran tematik terpadu; ~ model pembelajaran; ~ pengembangan media pembelajaran tematik; ~ penilaian pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.