Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Mahasiswa perlu ditingkatkan kesadarannya bahwa bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini mengingat bahasa Indonesia merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta, serta pikir, baik secara etis, estetis, maupun secara logis. Warga negara Indonesia yang mahir berbahasa Indonesia yang akan dapat menjadi warga negara yang mampu memenuhi kewajibannya di mana pun mereka berada di wilayah tanah air dan dengan siapa pun mereka bergaul di wilayah NKRI. Oleh sebab itu, kemahiran berbahasa Indonesia menjadi bagian dari kepribadian Indonesia. Kemahiran berbahasa Indonesia bagi mahasiswa Indonesia tercermin dalam tata pikir, tata ucap, tata tulis, dan tata laku berbahasa Indonesia dalam konteks ilmiah dan akademis. Oleh karena itu, bahasa Indonesia masuk ke dalam kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian mahasiswa, yang kelak sebagai insan terpelajar akan terjun ke dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pemimpin dalam lingkungannya masing-masing. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan kelak dapat menyebarkan pemikiran dan ilmunya, mereka diberi kesempatan melahirkan karya tulis ilmiah dalam berbagai bentuk dan menyajikannya dalam forum ilmiah. Kesempatan berlatih diri dalam menulis akan mengambil proporsi sebesar 70 persen dibandingkan dengan penyajian lisan. Jadi, praktik menggunakan bahasa Indonesia dalam dunia akademik/ilmiah mendapatkan perhatian sangat tinggi dalam perkuliahan ini. Kerja sama dalam meningkatkan kualitas karya tulis hendaknya dipadukan dalam strategi belajar bersama dalam bentuk saling menyunting karya ilmiahnya. Mahasiswa peserta kuliah perlu disadarkan tentang kenyataan ini dan ditimbulkan kebanggaannya terhadap bangsa nasional kita. Kemudian, mahasiswa hendaknya juga ditingkatkan kesadarannya akan kedudukan BI sebagai bahasa negara dan bahasa nasional, dan fungsi BI sebagai bahasa lingua franca yang berpotensi untuk mempersatukan seluruh bangsa. Untuk selanjutnya, mereka hendaknya diminta untuk mengidentifikasi implikasi dari semua butir tentang bahasa Indonesia tersebut bagi mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Penyadaran dicapai lewat kegiatan ceramah dan tanya jawab/diskusi, sedangkan identifikasi implikasi melalui diskusi kelompok.

Mahasiswa perlu ditingkatkan kesadarannya bahwa bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

Psikologi Pendidikan

Sebelum lahir sebagai ilmu yang berdiri sendiri, psikologi sangat kental dipengaruhi oleh filsafat dan ilmu pengetahuan alam. Psikologi pada saat dipengaruhi oleh filsafat seperti Rene Descartes memandang manusia mempunyai dua unsur yang tidak dapat dipisahkan yaitu jiwa dan raga. Psikologi mulai menampakkan perkembangannya pada awal abad XIX pada masa itu banyak ahli yang aktif melakukan penelitian di bidang fisika, kimia, fisiolog yang dihubungkan dengan reaksi-reaksi manusia pada kondisi tertentu. Perkembangan psikologi modern erat kaitanya dengan eksperimen yang berhubungan dengan pengalaman indrawi (sensasi). Psikologi mulai mandiri dan berdiri sebagai disiplin ilmu tersendiri sejak tahun 1879 yang dipelopori oleh Wilhelm Wundt berkebangsaan Jerman yang juga seorang dokter, filsuf dan ahli fisika. Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig Jerman dan banyak melakukan eksperimen tentang proses kesadaran, meliputi penginderaan, dan perasaan sehingga Wundt mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang pengalaman sadar. Wundt dalam eksperimennya menyelidiki tiga masalah yaitu (1) Proses kesadaran serta unsur-unsur yang mem­bentuknya, (2) Cara unsur itu saling berhubungan, (3) Menentukan hukum atau aturan dari hubungan unsur-unsur tersebut. Pada teori atom dalam ilmu kimia.Wundt beranggapan bahwa mempelajari psikologi menyangkut telaah unsur-unsur dasar atau atom- atom terhadap dasar pengalaman mental manusia.

Sebelum lahir sebagai ilmu yang berdiri sendiri, psikologi sangat kental dipengaruhi oleh filsafat dan ilmu pengetahuan alam.