Buku ini memberikan panduan perencanaan dan pemrograman infrastruktur di beberapa kawasan perkotaan yang lebih terpadu dan sinergis antarsektor, antarwilayah, dan antar-pemangku kepentingan. Di dalamnya dipaparkan pula cara menyusun peta jalan, rencana induk, dan program pembangunan infrastruktur di kawasan perkotaan dalam kerangka pembangunan Kota Cerdas Berkelanjutan. Pembaca dapat mencoba mengidentifikasi isu-isu strategis pengembangan kawasan perkotaan, profil dan kondisi infrastruktur eksisting kawasan percontohan, kebutuhan infrastruktur kawasan perkotaan yang kompak, serta merumuskan rencana dan program pembangunan infrastruktur kawasan perkotaan kota/kabupaten.
Tersedia di Perpustakaan Universitas Pelita Bangsa
Buku ini memberikan panduan perencanaan dan pemrograman infrastruktur di beberapa kawasan perkotaan yang lebih terpadu dan sinergis antarsektor, antarwilayah, dan antar-pemangku kepentingan.
“Berbisnis itu bukan modal dengkul atau pun sekadar nekat. Berbisnis itu memadupadankan ikhtiar langit dan Bumi. Saya adalah saksi nyata bagaimana Pak Ronni menjalankan bisnisnya dengan prinsip-prinsip yang tepat. Beliau bukan pebisnis kemarin sore. Di buku ini, beliau akan berbagi caranya tanpa ada yang dirahasiakan. Semuanya tuntas!” -- @BriliAgung - CEO Inspirator Academy - Penulis 23 Buku “Mengejar dunia gak bakal ada habisnya! Penuh tipuan yang memperdaya, yang berujung pada kecewa. Buku ini menuntunmu menjadi moslemprenuer yang bervisi langit! Sukses mengejar akhirat, dunia bakal didapat. Wajib baca pokoknya!” -- @Saptuari Sugiharto (Penulis Buku Kembali Ke Titik Nol dan Founder Sedekah Rombongan) “Setiap pebisnis muslim tentu ingin bisnis atau transaksi jual belinya mabrur, memenuhi syarat dan rukunnya, serta tidak meninggalkan masalah setelahnya. Untuk bisa mewujudkan hal itu setiap pebisnis muslim perlu belajar dan mengamalkan panduan syariatnya serta menerapkan kode etik pebisnis muslim. Semoga buku ini bisa menjadi salah satu media belajar untuk itu.” -- @Ustadz Ammi Nur Baits (pembina Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Pusat, pembina situs konsultasisyariah.com, pengusahamuslim.com)
“Berbisnis itu bukan modal dengkul atau pun sekadar nekat. Berbisnis itu memadupadankan ikhtiar langit dan Bumi. Saya adalah saksi nyata bagaimana Pak Ronni menjalankan bisnisnya dengan prinsip-prinsip yang tepat.
Visi Harus Diperjelas Menjelang tahun 2020, diperkirakan pada tahun 2003
nanti secara bertahap praktek-praktek manajemen pemerintahan akan
mengalami perubahan yang cenderung menggunakan prinsip-prinsip manajemen global, yang antara lain ciri- cirinya sebagai berikut: Bersifat
networking, non hierarki, kepemimpinan yang top- down. Gaya yang sentralistis
kurang populer atau tidak dipakai lagi. Hubungan boss- subordinate lebih
banyak diwujudkan dalam team-work.
Bellin, E., 2000. Contingent Democrats: Industrialists, Labor, and
Democratization in Late-Developing Countries ... Penduduk Sulawesi Utara:
Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 Seri: L2.2.23, Jakarta: Badan Pusat Statistik
. Brenner, N., 1999 ...