Sebanyak 2131 item atau buku ditemukan

Pengembangan Pembelajaran IPS di SD

Proses pembelajaran pendidikan IPS di jenjang persekolahan selama ini, sebagian besar, masih bersifat konvensional, belum banyak yang melakukan pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran yang bersifat kontekstual. Model pembelajaran kontekstual ditandai dengan adanya orientasi pada kebutuhan dan minat anak, memperhatikan masalah-masalah sosial, lebih mengedepankan keterampilan berpikir dari pada ingatan atau hafalan, keterampilan inkuiri atau menyelidiki, meneliti dan menyelesaikan masalah, pembelajaran kooperatif, serta pembelajaran yang berbasis pemanfaatan lingkungan alam sekitar atau sains teknologi dan masyarakat. Guru masih banyak menggunakan model pembelajaran konvensional, kurang mengikutsertakan peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru tidak mengembangkan berbagai pendekatan modern yang mampu mengembangkan wawasan berpikir dan penyelesaian masalah yang memungkinkan peserta didik dapat belajar lebih aktif, giat, dan menyenangkan. Atas dasar itulah penulis dalam buku ini berusaha menyajikan model-model pembelajaran IPS di Sekolah Dasar yang dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para guru, mulai dari model pembelajaran simulasi, pendekatan berbasis masalah, model pembelajaran kooperatif, pendekatan pembelajaran kontekstual, model inkuiri, sampai model pembelajaran terpadu. Semuanya disajikan secara detail berikut contoh dan implementasinya. Oleh karena itu, buku ini sangat penting dan bermanfaat bagi para guru, mahasiswa, serta para pemerhati dan praktisi pendidikan, terutama pendidikan di jenjang Sekolah Dasar. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Proses pembelajaran pendidikan IPS di jenjang persekolahan selama ini, sebagian besar, masih bersifat konvensional, belum banyak yang melakukan pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran yang bersifat kontekstual.

Komunikasi Pendidikan

Buku ini membahas tentang hubungan antara manusia dengan komunikasi, komunikasi pendidikan, komunikasi dalam organisasi pendidikan, komunikasi guru dan peserta didik, komunikasi internal sekolah, komunikasi sekolah dan masyarakat, komunikasi sekolah dengan pemerintah, pembelajaran berbasis teknologi informasi, komunikasi tertulis, serta komunikasi dan kepemimpinan.

Buku ini membahas tentang hubungan antara manusia dengan komunikasi, komunikasi pendidikan, komunikasi dalam organisasi pendidikan, komunikasi guru dan peserta didik, komunikasi internal sekolah, komunikasi sekolah dan masyarakat, ...

Buku Ajar Komunikasi Pendidikan

Siapa pun kita dan latar belakang profesi yang disandang saat ini, komunikasi menjadi kunci hubungan dengan orang lain. Baik sesama rekan maupun kolega. Jika kita memahami betapa dahsyatnya pengaruh komunikasi yang efektif dalam menggerakkan orang untuk bertindak, sungguh sangat menantang menelusuri faktor-faktor yang perlu dilakukan untuk mendapatkan respons dari lawan bicara. Mencapai kata sepakat antara satu orang yang berbeda pendapat dan satu juta orang yang berbeda pandangan tentu memiliki tingkat kesulitan dan cara pendekatan yang jauh berbeda. Buku ajar ini adalah buku yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dalam menunjang pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Dalam buku ini mengkaji materi tentang pengetahuan, teori, manfaat dari komunikasi dalam dunia pendidikan.

Siapa pun kita dan latar belakang profesi yang disandang saat ini, komunikasi menjadi kunci hubungan dengan orang lain.

Komunikasi Massa Sebuah Pengantar Manajemen Komunikasi

Manajemen Komunikasi Massa ini mengkaji secara teoretis berbagai proses yang melingkupi media massa. Dari bahasan ini diharapkan kepada mahasiswa dan para politik tidak saja secara lebih cerdas mengklarifikasi dan memahami keberadaan media massa di tengah masyarakat, tetapi juga mengkritisnya. Perkembangan media cetak ditandai dengan muncul media cetak jarak jauh, sedangkan media elektronik antar lain ditandai dengan adanya produksi hight definition televion video yang mampu menyuguhkan gambar-gambar yang sangat tajam sesuai aslinya. Disamping itu revolusi layar monitor telah melahirkan televisi berlayar datar, tipis dan dapat dipajang di diding. Pada komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang. (Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people).

Ciri-ciri komunikasi massa Karakteristik komunikasi massa mempunyai ciri-ciri tersendiri. Menurut Ardianto (2007), karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi Terlembagakan Karakteristik komunikasi massa yang ...

Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat

Perkembangan zaman yang semakin pesat menjadikan perubahan di masyarakat, bukan hanya sandang pangannya, tapi juga komunikasi dengan sesama. Baik itu individu dengan individu, individu dengan komunitas, atau komunitas dengan komunitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan teori komunikasi mengikuti media dan teknologi yang ada, tujuannya agar bisa mewadahi dan sejalan dengan perubahan yang ada. Komunikasi massa adalah proses penyusunan sebuah pesan oleh seorang atau sekelompok orang atau organisasi yang besar lalu mengirimkannya melalui berbagai media kepada khalayak luas. Kehadiran media komunikasi modern sebagai dampak makin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi cenderung mengubah masyarakat dan mengaburkan batasan antara komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal tradisional dan komunikasi massa. Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ilmu Komunikasi.

Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi.

PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS BLOG PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

Peranan teknologi memberikan pengaruh bagi kemajuan pendidikan, salah satu yang dikembangkan dalam pendidikan berdasarkan pada Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 yaitu pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan e- learning berbasis blog dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan karakter mandiri pada pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental Design dengan objek penelitian dua kelas yang terdiri dari kelas kontrol (SDN Kalipancur 02) dan kelas eksperimen (SDN Kalipancur 01). Sampel berjumlah 63 peserta didik. Hasil penelitian ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar dan karakter mandiri siswa secara signifikan. Diperoleh peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 84% berada pada kategori sangat baik. Selain itu penerapan pembelajaran menggunakan e-learning Berbasis Blog pada pelajaran tematik menjadikan skor kemandirian siswa lebih tinggi pada indikator hasrat bersaing untuk maju dan dapat bekerja sendiri dengan skor lebih dari 80% yang berada pada kategori sangat tinggi. Rata-rata uji N-Gain sebesar sebesar 0,49 yang berada dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen menggunakan e-learning berbasis blog lebih efektif dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan google clasroom.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan e- learning berbasis blog dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan karakter mandiri pada pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar.

PEMBELAJARAN TEMATIK

( KONSEP DAN APLIKASI )

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik bukanlah hal yang baru dalam sistem pendidikan Indonesia bahkan saat ini sudah menjadi roh pelaksanaan kurikulum yang dikembangkan, khususnya di Sekolah Dasar. Namun dalam penerapannya masih banyak menemui kendala. Masih minimnya contoh pelaksanaan pembelajaran tematik secara praktis merupakan salah satu penyebabnya. Buku ini disusun untuk membantu praktisi pendidikan, khususnya guru dan calon guru sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Tidak hanya menyajikan teori, tapi buku ini juga disertai dengan contoh aplikasi dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian. Secara sistematis buku ini menyajikan: ~ konsep dasar pembelajaran tematik; ~ landasan dan teori belajar; ~ implikasi pembelajaran tematik; ~ pembelajaran tematik terpadu; ~ desain pembelajaran tematik terpadu; ~ model pembelajaran; ~ pengembangan media pembelajaran tematik; ~ penilaian pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu

Buku ini hadir sebagai sumber referensi sekaligus bahan analisis pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang secara terstruktur sudah dilaksanakan lima tahun terakhir, dari 2013-sekarang. Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa S-1, S-2, S-3, sekaligus dosen dan guru kelas SD/MI, serta para praktisi dan pemerhati pendidikan MI/SD. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam.

Media Pembelajaran Matematika

Media Pembelajaran Matematika merupakan segala sesuatu yang bisa menyalurkan pengetahuan dari pendidik (sumber informasi) kepada siswa (penerima informasi ) dalam pembelajaran matematika. Media pembelajaran sendiri terbagi menjadi 2 yaitu manipulatif dan ICT. Manipulatif adalah media yang dapat dimanipulasikan dengan tangan, diputar, dipegang, dipindah, dan dipotong-potong atau bisa dikatakan bahwa manipulatif adalah media yang dapat dimain-mainkan dengan tangan. Media pembelajaran manipulatif bisa dikatakan sebagai media tradisional.

Media Pembelajaran Matematika merupakan segala sesuatu yang bisa menyalurkan pengetahuan dari pendidik (sumber informasi) kepada siswa (penerima informasi ) dalam pembelajaran matematika.