Buku laboratorium akuntansi ini dibuat sesuai dengan keadaan perusahaan dagang dan jasa dalam praktek sebenarnya. Sehingga penulis mengharapkan mahasiswa yang menyelesaikan laboratorium ini akan terbiasa dan tidak merasa asing lagi dengan dokumen-dokumen yang digunakan dalam transaksi bisnis perusahaan dagang dan jasa. Buku laboratorium ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian modul I yang berisi informasi, bukti transaksi, dan instruksi praktik. Bagian II merupakan kertas kerja. Dalam mengerjakan latihan laboratorium ini, mahasiswa dilatih untuk dapat melakukan pencatatan secara manual dan terkomputerisasi dengan berpedoman pada tahapan-tahapan akuntansi sesuai instruksi di buku laboratorium ini. Pedomannya terdapat pada buku pertama, sedangkan pengerjaan dapat dilakukan pada buku kedua.
Buku laboratorium ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian modul I yang berisi informasi, bukti transaksi, dan instruksi praktik. Bagian II merupakan kertas kerja.
Perkembangan ilmu akuntansi syariah semakin diperhitungkan seiring dengan berkembangnya keilmuan ekonomi syariah, terutama yang diimplementasikan dalam lembaga keuangan syariah. Konsep akuntansi syariah memperkuat implementasi prinsip syariat Islam dalam menyajikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban amanat pengelola keuangan bisnis yang tidak hanya ditujukan kepada stakeholder dan shareholder, tetapi juga kepada Allah Subhanahu wata’ala. Buku Akuntansi Keuangan Syariah ini, menjembatani para praktisi akuntan maupun akademisi untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip transaksi keuangan syariah. Oleh karena itu, buku ini menyajikan konsep akuntansi syariah disertai contoh kasus transaksi keuangan syariah dan dijelaskan penyajian pencatatan hingga laporan keuangan akuntansinya.
Buku Akuntansi Keuangan Syariah ini, menjembatani para praktisi akuntan maupun akademisi untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip transaksi keuangan syariah.