Sebanyak 40 item atau buku ditemukan

KEPEMIMPINAN & BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi merupakan pola dari nilai dan keyakinan bersama karyawan dalam memahami fungsi organisasi melalui norma-norma dan perilaku (Deshpande & Webster Jr, 1989). Budaya merupakan gambaran tentang kepercayaan, kebiasaan, nilai, norma perilaku serta emosi yang mengatur karyawan dalam melakukan aktifitas (Schein, 2004). Dengan kata lain, budaya organisasi dipahami sebagai way of life (Dawson dalam Trapanier, 2017). Budaya organisasi dipahami juga sebagai bentuk keyakinan dari pemahaman atas nilai-nilai organisasi, yang dijiwai serta diterapkan anggota organisasi sehingga memberikan makna untuk organisasi dan menjadi bentuk dasar aturan perilaku dalam organisasi (Davis, 1984). Budaya organisasi, dikembangkan dari sebuah proses sosialisasi yang dialami dan dilakukan oleh karyawan dalam memahami nilai-nilai secara bersama, yang memunculkan perilaku-perilaku dalam bekerja yang dapat diterima organisasi. Budaya organisasi tercermin, dari aturan-aturan yang diterapkan dan rutinitas kegiatan yang dilakukan.

Budaya organisasi merupakan pola dari nilai dan keyakinan bersama karyawan dalam memahami fungsi organisasi melalui norma-norma dan perilaku (Deshpande & Webster Jr, 1989).

Spiritualitas Pancasila

Buku ini buku yang berbeda dari kebanyakan yang membahas tentang Pancasila. Kita sajikan dalam khazanah spiritual supaya Pancasila bisa meresap ke dalam sum-sum kedalaman jiwa. Buku bisa dikonsumsi oleh siapa pun yang menginginkan tambahan wawasan keilmuan.

Buku ini buku yang berbeda dari kebanyakan yang membahas tentang Pancasila.

Buku Ajar Pengantar Manajemen

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Buku dengan judul Buku Ajar Pengantar Manajemen sesuai yang ditargetkan. Buku ini berisikan tentang proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan dari seorang anggota perusahaan (organisasi) dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan. Kami menyadari bahwa Buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Buku ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Buku dengan judul Buku Ajar Pengantar Manajemen sesuai yang ditargetkan.

Pendidikan Agama Islam

Manusia merupakan makhluk unik bila dibandingkan dengan mahluk yang lainnya. Keunikan manusia disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah secara biologis manusia memiliki sistem biologis yang sempurna, tak hayal al-Quran menyebutnya dengan sebutan Ahsan al-Taqwim (paling sempurnanya ciptaan).[1] Dalam beberapa tafsir dikatakan bahwa, manusia dilengkapi dengan akal budi (hati), sehingga terdapat kurva naik turun dalam prilakunya dan terkadang menyebabkan mereka disebut dengan Asfala Safiliin, jika berbuat keburukan. Hal inilah yang membedahkan antara manusia dengan ciptaan lainnya. Belum lagi pandangan kaum sosiolog, manusia disebut dengan makhluk sosial, Zoon Polition. Dalam istilah agama Islam disebut dengan Hablun Min al-Nas. Menariknya, Islam membaginya lagi dengan istilah Hablun Min Allah. Begitu pula para filosof menyebut manusia dengan istilah Hayawan al-Natiqun (makhluq yang bisa berfikir), dengan akalnya, manusia berbeda dengan makhluq lainnya. [1] Lihat surat al-Tin ayat: 4.

Buku Pendidikan agama Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia, ideologi Negara Indonesia, sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari ...

Cara Mudah Menguasai Microsoft Windows xp untuk pemula