Sebanyak 59 item atau buku ditemukan

Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Ancangan dan Best Practices

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa. Dengan pendidikan karakter, berbagai spirit dan nilai ideal suatu bangsa ditanamkan dan dikembangkan. Buku ini merupakan buku seri ke-2, sebagai kelanjutan dan pemerlengkap dari buku seri ke-1, yang hadir karena diilhami oleh pentingnya menanamkan dan menguatkan jati diri bangsa dengan nilai-nilai karakter luhur pada diri generasi muda. Isi buku ini didasarkan pada kajian teoretik dan penelitian lapangan dalam kerangka rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan civic virtue bagi penguatan sumber daya manusia dan daya saing bangsa di perguruan tinggi yang penulis lakukan secara intensif selama tiga tahun terakhir ini. Buku ini dimaksudkan juga sebagai pendeskripsian dan pemaknaan atas praktik pendidikan karakter di tiga perguruan tinggi di Indonesia. Pembahasan dan penguaraiannya berfokus pada persoalan landasan pengembangan, nilai yang dikembangkan, dan program/kegiatan yang dikembangkan dalam pendidikan karakter oleh ketiga perguruan tinggi tersebut, sebagai ANCANGAN DAN BEST PRACTICES. Buku ini layak dibaca bagi pemerhati dan pengembang pendidikan karakter. Bukan hanya yang berkecimpung di pendidikan tinggi. Pengembang pendidikan karakter di tingkat sekolah menengah dapat pula mengambil hikmah, tentu dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian secara proporsional dan kontekstual. Secara keseluruhan, buku ini bermanfaat menambah wawasansecara komprehensif, faktual, dan inspiratif dalam penguatan pendidikan karakter yang sedang aktual sekarang.

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa.

Penguatan Pendidikan Karakter Kajian Kebijakan PPK Pendidikan Karakter Kulon Progo (PendekarKU)

Buku ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang penulis lakukan dalam mengevaluasi pelaksanaan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Kabupaten Kulon Progo. Pendidikan Karakter Kulon Progo (PendekarKU) merupakan inovasi pelayanan publik dari Dikpora Kabupaten Kulon Progo. Ada 20 nilai karakter yang terkristalisasi menjadi lima nilai dilaksanakan, yaitu : religius; nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Buku ini diharapkan memberikan gambaran tentang pelaksanaan program PPK PendekarKU dan pentingnya pendidikan karakter sebagai contoh best practice program yang sudah dijalankan.

Buku ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang penulis lakukan dalam mengevaluasi pelaksanaan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Kabupaten Kulon Progo.

Membangun Pendidikan Karakter

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk Karakter Dan Moral Serta Pengaruh Orangtua Dan Guru Pada Generasi Millennial, Modeling Dalam Pendidikan Karakter, Cara-Cara Membangun Karakter Unggul Dan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk ...

Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari Daerah

Pendidikan merupakan aspek kehidupan yang fundamental bagi pembangunan bangsa. Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan di bidang pendidikan. Misalnya saja, masih terdapat berbagai ketimpangan moral, sosial, ekonomi, politik, dan identitas bangsa dalam masyarakat. Untuk mengatasinya, salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah melalui penguatan pendidikan karakter. Pendidikan karakter bisa dilakukan dengan mengangkat kearifan lokal, salah satunya dengan seni tari daerah. Buku ini merupakan hasil penelitian yang di dalamnya menguraikan tentang dasar berbagai hal yang perlu diketahui dalam upaya pendidikan karakter, yang dilakukan dengan memanfaatkan seni tari daerah. Model integrasi pendidikan karakter melalui seni tari daerah ini diharap mampu menghasilkan pendidikan bangsa dengan moral yang lebih kuat dan positif.

Model integrasi pendidikan karakter melalui seni tari daerah ini diharap mampu menghasilkan pendidikan bangsa dengan moral yang lebih kuat dan positif.

Dasar-dasar Pendidikan Karakter

Sebagai tenaga pendidik seorang guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru merupakan teladan bagi anak didik. Dalam dunia pendidikan memang pendidikan karakter sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menghormati orang lain.

Sebagai tenaga pendidik seorang guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru merupakan teladan bagi anak didik.

Ancangan dan Best Practice Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa. Dengan pendidikan karakter, berbagai spirit dan nilai ideal suatu bangsa ditanamkan dan dikembangkan. Buku ini merupakan buku seri ke-2, sebagai kelanjutan dan pemerlengkap dari buku seri ke-1, yang hadir karena diilhami oleh pentingnya menanamkan dan menguatkan jati diri bangsa dengan nilai-nilai karakter luhur pada diri generasi muda. Isi buku ini didasarkan pada kajian teoretik dan penelitian lapangan dalam kerangka rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan civic virtue bagi penguatan sumber daya manusia dan daya saing bangsa di perguruan tinggi yang penulis lakukan secara intensif selama tiga tahun terakhir ini. Buku ini dimaksudkan juga sebagai pendeskripsian dan pemaknaan atas praktik pendidikan karakter di tiga perguruan tinggi di Indonesia. Pembahasan dan penguaraiannya berfokus pada persoalan landasan pengembangan, nilai yang dikembangkan, dan program/kegiatan yang dikembangkan dalam pendidikan karakter oleh ketiga perguruan tinggi tersebut, sebagai ANCANGAN DAN BEST PRACTICES. Buku ini layak dibaca bagi pemerhati dan pengembang pendidikan karakter. Bukan hanya yang berkecimpung di pendidikan tinggi. Pengembang pendidikan karakter di tingkat sekolah menengah dapat pula mengambil hikmah, tentu dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian secara proporsional dan kontekstual. Secara keseluruhan, buku ini bermanfaat menambah wawasansecara komprehensif, faktual, dan inspiratif dalam penguatan pendidikan karakter yang sedang aktual sekarang.

Karakter dipahami sebagai hal yang sangat mendasar bagi keberadaan suatu bangsa.

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Buku ini berisi tentang penerapan kedisiplinan di sekolah. Dalam buku ini dijelaskan bahwa dengan menerapkan pendidikan karakter disiplin mampu meningkatkan hasil belajar terhadap materi teks tanggapan dan teks cerita inspiratif melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tindakan siklus I dan tindakan siklus II.

Buku ini berisi tentang penerapan kedisiplinan di sekolah.

Pendidikan Karakter: Program, Evaluasi, dan Implementasinya

Buku ini menyajikan tahapan evaluasi atas implementasi program pendidikan karakter di sekolah dasar. Evaluasi yang dilakukan yaitu menggunakan evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, dan Pro- duct) dari Stufflebeam. Melalui evaluasi model tersebut diharapkan program pendidikan karakter yang diterapkan atau dilakukan di sekolah dasar mendapatkan evaluasi apakah program tersebut sudah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan program pendidikan karakter.

Buku ini menyajikan tahapan evaluasi atas implementasi program pendidikan karakter di sekolah dasar.

PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN KEBANGSAAN

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal. Pendidikan akal bertujuan untuk mengembangkan intelektualitas dan kecerdasan akal. Olah akal dan olah pikir ini bertujuan untuk membentuk insan yang cerdas, pandai dan terampil dalam menguasai berbagai bidang sains dan teknologi. Sedangkan pendidikan spiritual bertujuan untuk membentuk karakter, budi pekerti, moral atau akhlak. Pendidikan spiritual bertujuan untuk membangun dan membentuk kepribadian, karakter, watak, budi pekerti, moral dan akhlak. Dengan demikian, visi dan misi utama pendidikan nasional di Indonesia bertujuan menghasilkan insan ilmuwan yang beriman atau insan beriman yang ilmuwan yang berwawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan ini tentu merujuk pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal.