Sebanyak 335 item atau buku ditemukan

Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa Java

Algoritma Pemrograman 0(dengan Bahasa JAVA Suatu basis masalah bisa dipecahkan atau dikerjakan oleh manusia secara manual (human oriented), dapat juga dipecahkan atau dikerjakan secara otomatis oleh mesin (computer oriented). Algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah yang dapat disajikan dengan tekniktulisan maupun dengan gambar. Menurut buku Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa Java ini, tujuan pokok dari pemanfaatan komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi secara cepat, tepat, dan efisien. Harus ada tiga elemen kunci yang saling berkaitan untuk dapat memanfaatkan komputer dengan maksimal, yakni software, hardware, dan brainware. Ketiga elemen ini adalah hal yang akan menjadi pembahasan buku ini. Semuanya akan dibahas dengan detail dan jelas sehingga memudahkan pembaca dalam mengikuti langkah-langkah memakai komputer sebagai alat bantu manusia. Buku ini disusun untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari Algoritma dan Pemrograman menggunakan bahasa Java. Namun, tidak menutup kemungkinan buku ini juga dapat menjadi literatur bagi yang ingin mempelajari Algoritma.

Menurut buku Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa Java ini, tujuan pokok dari pemanfaatan komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi secara cepat, tepat, dan efisien.

Konsep Algoritme dan Aplikasinya dalam Bahasa Pemrograman C++

Algoritme merupakan fondasi yang harus dipahami atau dikuasai oleh seorang pemrogram (Sitorus, 2015). Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) algoritme adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. KBBI juga menyatakan bahwa algoritme adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Algoritme juga dapat dinyatakan sebagai suatu urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Program komputer dibuat sebagai alat bantu yang dapat membantu menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Dalam membuat sebuah program perlu memperhatikan tiga tahapan pokok sebagai berikut. 1. Memahami permasalahan apa yang akan dibuatkan solusi dalam bentuk program dan menentukan tujuan dari program itu dibuat. Pada tahap ini jenis, bentuk, dan karakteristik dari input serta output yang diharapkan harus dapat diidentifikasi. Untuk permasalahan yang lebih besar, diperlukan juga secara pasti asal, frekuensi, dan volume data input serta tujuan, frekuensi, dan volume output data yang diharapkan. 2. Menyusun konsep/rancangan/desain penyelesaian masalah dari masalah yang diangkat. Berdasarkan pemahaman terhadap permasalahan tersebut, dihasilkan rancangan sebuah alur proses untuk mengolah data input untuk dapat menghasilkan data output yang sesuai dengan jenis, bentuk, dan karakteristik yang diharapkan. 3. Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam bentuk program terstruktur. Program dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman apa pun. Algoritme pemrograman adalah suatu urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer. Penyajian algoritme dapat dilakukan dalam dua jenis, jenis pertama adalah penyajian algoritme dalam bentuk tulisan (pseudocode) dan jenis yang kedua adalah dengan penyajian algoritme dalam bentuk gambar (flowchart). Dalam menulis program dengan menggunakan suatu bahasa komputer, ada kemungkinan terjadi kesalahan baik itu pada sintaksis, semantik atau kebenaran logika. Kesalahan sintaksis akan langsung terlihat karena komputer akan langsung menampilkan pesan kesalahan. Sedangkan untuk kesalahan semantik biasanya terjadi karena kekurangpahaman terhadap setiap pernyataan yang dituliskan pada program, sehingga walaupun program bisa berjalan tetapi tidak seperti yang dikehendaki. Untuk kesalahan dalam pengimplementasian masalah yang dihadapi, sehingga program yang ditulis tidak benar secara logika. Adapun contoh dari bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Pascal dan C.

Algoritme merupakan fondasi yang harus dipahami atau dikuasai oleh seorang pemrogram (Sitorus, 2015).

ILMU NEGARA

Ilmu Negara merupakan salah satu mata kuliah yang sangat penting untuk memperkaya wawasan ilmu di bidang kenegaraan secara global. Di dalam mata kuliah Ilmu Negara ini dibahas berbagai materi, di antaranya perkembangan negara nasional maupun dunia internasional, asal mula terjadinya negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, tujuan negara, sifat negara, hakikat negara, dan kemungkinan lenyapnya suatu negara. Pembentukan negara tidak dapat dipisahkan dari hukum. Penyebabnya karena hukumlah sebagai landasan berdirinya suatu negara, yaitu konstitusi, di samping pemenuhan syarat-syarat yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi suatu wilayah. Dalam buku ini juga dibahas negara-negara dalam organisasi internasional, meliputi negara-negara ASEAN dan PBB. Prof. Dr. Lintje Anna Marpaung, S.H., M.H. lahir di Sumatra Utara tanggal 21 September 1951. Alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan pada tahun 1982, Alumni Pascasarjana Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung pada tahun 2002, dan Alumni Program Doktor Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang pada tahun 2012.

Ilmu Negara merupakan salah satu mata kuliah yang sangat penting untuk memperkaya wawasan ilmu di bidang kenegaraan secara global.

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI MASYARAKAT ERA 5.0

Buku yang berjudul Psikologi Industri dan Organisasi Masyarakat Era 5.0 ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang dunia kerja. Buku ini akan memaparkan tahapan-tahapan psikologi industri dan organisasi yang mudah dipahami, dimengerti, diaplikasikan, direkonstruksi, dan dievaluasi melalui tahapan-tahapannya. Hubungan antara bab pertama sampai dengan bab terakhir mampu memberikan pemahaman psikologi industri dan organisasi dengan lebih sederhana. Semoga buku ini dapat memberikan pembelajaran dan berbagi pengalaman pada pembaca untuk saling bertukar pengetahuan dan pemahaman tentang psikologi industri dan organisasi.

Buku yang berjudul Psikologi Industri dan Organisasi Masyarakat Era 5.0 ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang dunia kerja.

Keterikatan Kerja dalam Konteks Psikologi Industri/Organisasi

Buku Keterikatan Kerja dalam Konteks Psikologi Industri/Organisasi ini dapat mengupas lebih dalam sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja yang diekspresikan dalam bentuk fisik maupun psikis. Hal yang dituangkan dalam buku ini adalah penelitian keterikatan kerja dihubungkan dengan berbagai aspek yang berperan, yaitu aspek-aspek iklim organisasi, work life balance, meaning of work, calling of work, job demands, job resources, kepemimpinan, modal psikologis, work passion, nilai individual, kesesuaian individu-organisasi, job insecurity, dan organization-based self-esteem. Demikian pula dengan sampel penelitian dilakukan pada studi yang beragam, yaitu pada karyawan tetap, karyawan kontrak, profesi teknologi informasi, karyawan BUMN, karyawan swasta, karyawan pemda, dan karyawan dewasa muda. Pembaca bisa membacanya dari bagian mana saja. Hal yang penting adalah pembaca mendapatkan nilai dan memahami bagaimana harapan untuk keterikatan kerja ke depannya. Harapan penulis kiranya buku ini dapat memberikan inspirasi pembaca dalam bertindak di organisasi/perusahaan dan masyarakat. Bisa pula menjadi rujukan dalam melakukan penelitian lanjutan. Setiap topik yang diulas diberi uraian akan sebab dan akibatnya sehingga pembaca akan lebih mudah memahaminya.Buku Keterikatan Kerja dalam Konteks Psikologi Industri/Organisasi ini dapat mengupas lebih dalam sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja yang diekspresikan dalam bentuk fisik maupun psikis. Hal yang dituangkan dalam buku ini adalah penelitian keterikatan kerja dihubungkan dengan berbagai aspek yang berperan, yaitu aspek-aspek iklim organisasi, work life balance, meaning of work, calling of work, job demands, job resources, kepemimpinan, modal psikologis, work passion, nilai individual, kesesuaian individu-organisasi, job insecurity, dan organization-based self-esteem. Demikian pula dengan sampel penelitian dilakukan pada studi yang beragam, yaitu pada karyawan tetap, karyawan kontrak, profesi teknologi informasi, karyawan BUMN, karyawan swasta, karyawan pemda, dan karyawan dewasa muda. Pembaca bisa membacanya dari bagian mana saja. Hal yang penting adalah pembaca mendapatkan nilai dan memahami bagaimana harapan untuk keterikatan kerja ke depannya. Harapan penulis kiranya buku ini dapat memberikan inspirasi pembaca dalam bertindak di organisasi/perusahaan dan masyarakat. Bisa pula menjadi rujukan dalam melakukan penelitian lanjutan. Setiap topik yang diulas diberi uraian akan sebab dan akibatnya sehingga pembaca akan lebih mudah memahaminya.

Buku Keterikatan Kerja dalam Konteks Psikologi Industri/Organisasi ini dapat mengupas lebih dalam sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja yang diekspresikan dalam bentuk fisik maupun psikis.

Kepuasan Kerja dan Subjective Well-Being dari Perspektif Psikologi Industri & Organisasi

Kepuasan kerja dan subjective well-being merupakan topik yang sangat sering dibahas dalam psikologi industri dan organisasi. Kepuasan kerja merupakan unsur yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan dan organisasi. Banyak faktor yang memengaruhi seseorang bisa memperoleh kepuasan kerja, misalnya gaya kepemimpinan, kompetensi interpersonal, komitmen organisasi terhadap karyawannya, spiritualitas, makna hidup, pengelolaan stres, dan lain sebagainya. Selain kepuasan kerja, kesejahteraan subjektif (subjective well-being) juga menjadi topik yang sering dibahas dalam ranah psikologi. Betapa subjective well-being seseorang bisa meningkat melalui intervensi terhadap kecerdasan emosionalnya. Kreativitas seorang pekerja ternyata bisa meningkat bila dia memiliki passion dan subjective well-being yang memadai. Semua faktor tersebut terangkum dengan baik dalam buku ini. Meskipun buku ini berisi uraian padat, tetapi tetap mudah dipahami karena dikemas dengan bahasa populer. Oleh sebab itu, buku ini sangat cocok untuk Anda yang tertarik dengan permasalahan kepuasan kerja dan untuk Anda yang berkecimpung dalam dunia kerja.

Kepuasan kerja dan subjective well-being merupakan topik yang sangat sering dibahas dalam psikologi industri dan organisasi.

Pancasila - Eksistensi dan Aktualisasi

Pancasila dirumuskan oleh para pendiri negara (the founding fathers and mothers) yang merupakan kristalisasi nilai-nilai sosial dan budaya nenek-moyang masyarakat dan bangsa Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka. Berbagai nilai positif dari seluruh aspek kehidupan masyarakat sebagai cikal bakal bangsa Indonesia terkristalisasi dalam rumusan Pancasila yang berisi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila adalah hanya satu-satunya dan tidak ada pembanding atau tidak ada saingannya dalam negara. Dari dasar negara itu kemudian penyelenggaraan negara dan pemerintahan dijalankan sesuai dengan nilai dan jiwa yang dikandung dalam Pancasila. Demikian pula kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia diimplementasikan dari nilai-nilai dan jiwa Pancasila. Secara substansial, Pancasila sudah final sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang sudah selesai dibicarakan, didiskusikan, bahkan diperdebatkan pada saat penggalian dan perumusannya dalam sidang Badan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Penggunaan Pancasila sebagai dasar negara dianggap sebagai tindakan yang tepat, sehingga tidak mendirikan negara agama atau negara berdasarkan agama tertentu. Pancasila akan menaungi seluruh kepentingan masyarakat yang berbeda-beda dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penerapan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan menunjukkan bahwa masyarakat dan bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dalam pergaulan masyarakat dan bangsa Indonesia harus selalu dijiwai dan mencerminkan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia harus memahami dengan baik nilai-nilai tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga eksistensi dan sekaligus melakukan aktualisasi nilai-nilai tersebut.

Pancasila dirumuskan oleh para pendiri negara (the founding fathers and mothers) yang merupakan kristalisasi nilai-nilai sosial dan budaya nenek-moyang masyarakat dan bangsa Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pendidikan Agama Islam: Materi Pembelajaran Perguruan Tinggi

Buku ini disusun dengan tujuan agar para mahasiswa bisa belajar secara efektif dan efi sien dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran PAI.

Buku ini disusun dengan tujuan agar para mahasiswa bisa belajar secara efektif dan efi sien dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran PAI.

Pendidikan Agama Islam - untuk Perguruan Tinggi

Adapun tujuan penyusunan buku ini kegunaannya untuk memenuhi kewajiban sebagai dosen dalam pemberian materi kuliah supaya dapat tersedia buku acuannya, sehingga mahasiswa lebih memahami.

Adapun tujuan penyusunan buku ini kegunaannya untuk memenuhi kewajiban sebagai dosen dalam pemberian materi kuliah supaya dapat tersedia buku acuannya, sehingga mahasiswa lebih memahami.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro berisi teori dasar ekonomi mikro. Buku ini disusun agar mahasiswa lebih mudah dalam mempelajari mata kuliah Ekonomi Mikro. Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar yang diajarkan pada semester pertama sehingga tidak memiliki prasyarat khusus. Buku ini terdiri dari 15 bab yang membahas topik-topik dasar ekonomi mikro secara komprehensif. Selain itu, buku ini dimulai dari konsep dasar teori ekonomi, penjelasan ilmu ekonomi dari sisi konsumen, penjelasan ilmu ekonomi dari sisi produsen serta konsep ekonomi kesejahteraan.

Bidang studi ilmu ekonomi merupakan suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu ekonomi mulai tumbuh pesat sejak Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul An Enquiry ...