Sebanyak 140 item atau buku ditemukan

Teori dan Riset Khalayak Media

Membincangkan media, secara langsung maupun tidak, terkait dengan khalayak media itu sendiri. Berbagai riset tentang hubungan media dan khalayak ini tidak sekadar berhenti pada aspek pengukuran seberapa banyak khalayak mengakses media saja, melainkan juga telah berkembang seiring dengan karakteristik media dan perubahan sosial, budaya, sampai pada politik di suatu wilayah. Khalayak juga tidak lagi diposisikan pasif menerima terpaan media, aktif dalam memilih media sesuai kegunaan, namun turut berpartisipasi dan menjadi produsen dari konten media itu sendiri. Buku ini merupakan pelengkap referensi dalam mengkaji khalayak media dari berbagai teori dan perspektifnya. Topik-topik yang menjadi pembahasan dalam buku ini antara lain: Teori-teori khalayak; Efek media dan khalayak; Internet dan khalayak baru; dan Riset terhadap khalayak. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Topik-topik yang menjadi pembahasan dalam buku ini antara lain: Teori-teori khalayak; Efek media dan khalayak; Internet dan khalayak baru; dan Riset terhadap khalayak. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Media sosial 

Interaksi, Identitas dan Modal Sosial

Melalui revolusi media teknologi, maka memang jarak terasa begitu dekat. Revolusi media teknologi sebagai gelombang empat perkem-bangan masyarakat dunia, telah mengantarkan dunia yang sesungguh-nya sangat luas tersebut seakan tidak ada jarak. Semenjak ditemukan listrik oleh Thomas Edison, maka perubahan demi perubahan di bidang teknologi informasi demikian pesat. Lalu juga ditemukannya media cetak oleh Napoleon Bonaparte, maka gelombang pengiriman berita dari dan ke daerah lain, bahkan dunia internasional juga berkembang dengan sangat pesat. Juga ditemukannya alat percakapan dalam bentuk telepon yang ditemukan oleh Graham Bell, maka jarak untuk bertemu di dalam komunikasi lisan juga menjadi sangat efektif dan cepat. Kemudian dimulai dengan ditemukannya gelombang radio oleh Marconi dan kemudian gelombang audiovisua] melalui televisi dan terus ditemukannya teknologi internet dengan berbagai variannya, tentu menjadikan dunia global bukan sekadar isapan jempol belaka akan tetapi telah menjadi keniscayaan yang mengagumkan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Melalui revolusi media teknologi, maka memang jarak terasa begitu dekat.

Pengantar Bisnis

Edisi 2

Dua belas bab yang dibahas buku ini: Bisnis Kontemporer; Memulai Bisnis; Mengorganisasi dan Mengelola Bisnis; Motivasi dan Kepuasan; Kepemimpinan dalam Bisnis; Mengelola SDM dan Ketenagakerjaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Informasi Bisnis; Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen; Produksi dan Penetapan Harga; Distribusi dan Promosi; dan Mengelola Keuangan Bisnis. Substansi isi di setiap bab buku ini dilengkapi pula dengan bahan tayang (slide) dalam format Microsoft PowerPoint yang dapat diunduh dengan memindai QR Code yang disediakan pada setiap awal bab. Penyediaan bahan tayang ini diharapkan dapat membantu para dosen, fasilitator, atau mahasiswa pada saat membahas setiap babnya. Bahan tayang ini sebagai pemandu dan sangat membantu untuk memodifikasi (menambah dan mengurangi) tanpa mengubah substansinya. Buku persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Dua belas bab yang dibahas buku ini: Bisnis Kontemporer; Memulai Bisnis; Mengorganisasi dan Mengelola Bisnis; Motivasi dan Kepuasan; Kepemimpinan dalam Bisnis; Mengelola SDM dan Ketenagakerjaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Informasi ...

Pengantar Bisnis

Buku Pengantar Bisnis Edisi Pertarna ini lebih mengedepankan pengertian bisnis dalarn tataran keindonesiaan, terutama pada koneksinya yang krusial pada arus deras persaingan global. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus diketahui para mahasiswa adalah mendalami persoalan-persoalan pokok yang ada dalarn dunia bisnis; ciri-ciri dunia bisnis dan lingkungannya; unsur-unsur pokok dan pelengkap dalam mengelola suatu usaha serta aspek-aspek global kegiatan dunia bisnis saat ini. Buku persembahan Prenada Media Group.

Buku Pengantar Bisnis Edisi Pertarna ini lebih mengedepankan pengertian bisnis dalarn tataran keindonesiaan, terutama pada koneksinya yang krusial pada arus deras persaingan global.

Bank & Lembaga Keuangan Syariah

Edisi Kedua

Lembaga Keuangan Syariah masih terus berkembang dan menunjukkan perannya sebagai bagian dari sistem dan lembaga keuangan di Indonesia. Hanya saja, untuk mendorong pertumbuhannya Lembaga Keuangan Syariah masih membutuhkan sosialisasi yang masif di kalangan masyarakat Indonesia. Meresapnya sistem dan nilai ekonomi Islam dalam Lembaga Keuangan Syariah merupakan sasaran penting dalam mewujudkan masyarakat yang makmur, sejahtera dan berkeadilan bukan hanya bagi umat Islam tetapi juga secara universal bagi seluruh umat yang mengamalkannya. Eksistensi Lembaga Keuangan Syariah makin menguat setelah terbitnya berbagai regulasi mutakhir yang didukung oleh 100 Fatwa DSN MUI berkaitan dengan Lembaga Keuangan Syariah. Bahkan dalam UU No. 03 Tahun 2006 Peradilan Agama telah diamanahi kewenangan absolut menangani perkara ekonomi syariah. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Lembaga Keuangan Syariah masih terus berkembang dan menunjukkan perannya sebagai bagian dari sistem dan lembaga keuangan di Indonesia.

Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya

Dalam dunia yang serba modern saat ini lembaga keuangan memegang peranan penting dalam proses pembangunan nasional. Lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediatori antara masyarakat yang mempunyai dana dan masyarakat yang membutuhkan dana. Secara umum definisi dari tembaga Keuangan adalah “setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya.” Pada Bagian Pertama buku ini yang terdiri dari sembilan bab yang membahas tentang lembaga kevangan bank yang teridiri dari: (1) Overview Lembaga Kevangan; (2) Sejarah Bank; (3) Bank Indonesia; (4) Bank Umum; (5) Kegiatan Menerima Dana; (6) Kegiatan Menyalurkan Dana; (7) Kegiatan Layana Jasa; (8) Bank Syariah; dan (9) BPR. Dalam bab ini penulis mencoba menghadirkan suatu hal yang baru dengan memadukan pengalaman di bidang profesional sebagai seorang karyawan di industri perbankan, finance dan pasar modal yang dikombinasikan dengan pengalaman sebagai akader di beberapa perguruan tinggi selama belasan tahun lamanya. Pada Bagian Kedua buku ini yang terdiri dari sebelas bab, yang membahas tentang lembaga keuangan nonbank yang terdiri dari: (1) Fintech; (2) Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur; (3) Leasing; (4) Anjak Piutang; (5) Kartu Kredit, (6) Modal Ventura; (7) Pega- daian; (8) Asuransi; (9) Pasar Modal; (10). Pasar Uang dan Valuta Asing; dan (11) Dana Pensiun yang juga tidak terlepas dari pengalaman penulis sebagai seorang profesional di bidang keuangan seperti di perusahaan leasing, di bidang pasar modal, di bidang asuransi dan bidang keuangan lainnya yang pernah bersentunan dengan pekerjaan yang lalu. Pada pembahasan Bagian Ketiga buku ini terdiri dari dua bab yang membahas tentang lembaga keuangan independen merupakan suatu hal yang baru secara terpisah dari lembaga kevangan bank dan nonbank. Penulis menambahkan lembaga keuangan in- dependen sebagai salah satu unsur dalam lembaga keuagan yang secara fungsinya tidak melakukan kegiatan menerima dana (saving), menyalurkan dana (lending/financing) dan melayani jasa (service). Lembaga keuangan independen menjalankan fungsinya sebagai pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan serta penjamin kegiatan lembaga keuangan bank dan nonbank. Lembaga keuangan independen ini terdiri dar; 1) Otoritas Jasa Keuangan (0)K), dan (2) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam dunia yang serba modern saat ini lembaga keuangan memegang peranan penting dalam proses pembangunan nasional.

Pendidikan Pancasila

Tujuan dari pendidikan pancasila pada hakikatnya adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya, dapat mengenali masalah hidup, serta cara-cara pemecahannya; mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; serta memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Di samping itu, dengan adanya Pendidikan Pancasila, warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis, dan menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Penyusunan buku referensi ini ditujukan untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar matakuliah Pendidikan Pancasila. Namun demikian, materi yang disajikan di dalam buku ini bersifat mendasar, sehingga layak juga menjadi bacaan referensi bagi masyarakat luas, dan sepatutnya untuk seluruh warga negara Indonesia. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Tujuan dari pendidikan pancasila pada hakikatnya adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya, dapat mengenali masalah hidup, serta cara-cara pemecahannya; mengenali ...

Psikologi Pendidikan

Penerapan Prinsip-prinsip Psikologi dalam Pembelajaran

Karya ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan pembaca tentang psikologi pendidikan dalam penerapan prinsip­-prinsip psikologi untuk pembelajaran. Buku­-buku yang berjudul Psikologi Pendidikan memang banyak tetapi isinya sangat bervariasi, sedangkan masalah psikologi pendidikan, khususnya untuk pembelajaran memiliki silabus tersendiri yang arahnya membekali calon pendidik untuk memahami aspek­-aspek psikologis yang terkait dengan proses pembelajaran. Dengan demikian, diperlukan penguasaan materi psikologi pendidikan yang lebih fokus mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Untuk memenuhi kebutuhan itu, buku referensi ini sangat diperlukan bagi pembaca yang berminat, terutama bagi komunitas berpendidikan tinggi. Di dalamnya, penulis membahas aspek­-aspek yang terkait dengan psikologi pendidikan, seperti sejarah dan perkembangannya, penelitian tentang psikologi, tokoh­-tokoh yang terlibat dalam psikologi pendidikan, dan bahasan tentang bagaimana aplikasinya dalam pembelajaran, seperti aspek perkembangan anak, peranan inteligensi dan bakat dalam keberhasilan belajar, motivasi belajar, dan perbedaan individu dalam belajar. Di samping itu, juga perlu dipahami implementasi teori belajar behavioristik, teori kognitif, dan teori humanistik, sebab semuanya itu dapat menjadi sandaran dalam proses membelajarkan peserta didik. Psikologi Pendidikan: Penerapan Prinsip-prinsip Psikologi dalam Pembelajaran sangat dibutuhkan oleh semua pembaca yang mempelajari psikologi pendidikan. Buku ini memberikan kemudahan bagi pembaca dalam menguasai materi pokok psikologi pendidikan dan penerapannya dalam proses belajar dan pembelajaran. Buku ini memang hanya memuat materi­-materi pokok saja, karena itu para pengguna buku ini perlu memperkaya wawasan keilmuannya dengan referensi lain yang relevan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku­-buku yang berjudul Psikologi Pendidikan memang banyak tetapi isinya sangat bervariasi, sedangkan masalah psikologi pendidikan, khususnya untuk pembelajaran memiliki silabus tersendiri yang arahnya membekali calon pendidik untuk ...

Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif

Adapun tema utama yang dikembangkan dalam buku ini berkisar pada topik-topik krusial seperti, tahap perkembangan individu dari masa bayi, anak-anak sampai remaja, pemberdayaan kearifan lokal dalam PAUD dan analisis sosiokultural Vytgotsky, kontrol diri dan kematangan emosional, konsep diri dan pengembangannya, keteramPilan komunikasi diadik dan implikasinya dalam pembelajaran, dan keterampilan sosial serta perkembangarinya. Buku persembahan penerbit prenadaMedia

Adapun tema utama yang dikembangkan dalam buku ini berkisar pada topik-topik krusial seperti, tahap perkembangan individu dari masa bayi, anak-anak sampai remaja, pemberdayaan kearifan lokal dalam PAUD dan analisis sosiokultural Vytgotsky, ...

Redesign Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menuju Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 dengan segudang manfaat dan kecanggihannya menciptakan persaingan global yang semakin kompetitif. Individu dituntut agar semakin kreatif dan inovatif, serta menguasai berbagai keahlian. Karenanya guna menciptakan individu-individu yang berkualitas, pendidikan wajib berbenah diri. Salah satunya dengan merancang ulang (redesain) pembelajaran. Dalam revolusi industri 4.0, pembelajaran ditempatkan sebagai interaksi antara peserta didik dan pendidik yang saling berkolaborasi melengkapi satu sama lain. Pendidik membimbing, mengarahkan, dan membina potensi, bakat, dan minat peserta didik. Pendidik dituntut memiliki keahlian dan keterampilan di bidang teknologi, serta menguasai pengembangan pembelajaran berbasis digital. Pendidikan Agama Islam(PAI), khususnya, menjadi krusial menciptakan pembelajaran yang mampu mengakomodasi individu di era digital, tanpa mengurangi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Berlandaskan pemikiran tersebut, peran guru PAI di sekolah menjadi sorotan utama dalam buku ini. Penulis menelusuri secara mendalam peranan guru PAI dalam meredesain pembelajaran Pendidikan Agama Islam guna menghadapi revolusi industri 4.0 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Redesain pembelajaran dilakukan melalui teknik, taktik, pendekatan, metode, media dan materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Buku ini merupakan sebuah respon dalam menyambut era industri digital 4.0, dengan harapan pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam, terus berbenah diri demi meningkatkan kualitas hidup peserta didik yang beriman, kompeten, dan berakhlak mulia. Semoga bermanfaat! Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

1–4). pp. 1–4. Retrieved from http://bppsdmk.kemkes. go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/03/00-KATAKERJA-OPERASIONAL-KKO-EDISI-REVISI-TEORI-BLOOM.pdf Nurmadiah, N. (2016). Kurikulum Pendidikan Agama Islam.