Sebanyak 223 item atau buku ditemukan

Manajemen dan Evaluasi Kerja

Buku yang berjudul Manajemen dan Evaluasi Kerja tertulis bagaimana pentingnya manajemen dan evaluasi kinerja dan juga bagaimana materi yang disajikan yang relevan dengan mata kuliah mengenai manajemen dan evaluasi kinerja yang menjadi alternatif pegangan bagi mahasiswa dan dosen yang menempuh studi tersebut. Evaluasi kinerja disebut juga “performance evaluation” atau “performance appraisal”. Appraisal berasal dari kata Latin “appratiare” yang berarti memberikan nilai atau harga. Evaluasi kinerja berarti memberikan nilai atas pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang untuk diberikan imbalan, kompensasi atau penghargaan. Buku yang berjudul Manajemen dan Evaluasi Kerja memiliki daftar isi : Bab I Manajemen Bab II Manajemen Sumber Daya Manusia Bab III Standar Kinerja Bab IV Konsep Evaluasi Kinerja Bab V Strategi Organisasi Dan Evaluasi Kinerja Bab VI Inovasi Pendidikan Bab VII Evaluasi Kinerja Lingkungan Bab VIII Motivasi Kinerja Buku Manajemen dan Evaluasi Kerja ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Bagian keuangan, pemasaran, akuntansi, sumber daya manusia, dan bagian-bagian lain dalam satu perusahaan bisa bekerja sama dan juga saling terhubung. Perkembangan demi perkembangan telah membawa teknologi komputer pada hari ini di mana ...

Gaya Kepemimpinan, Keterikatan Kerja Dan Kinerja Karyawan

Suatu instansi atau organisasi memiliki beberapa komponen untuk mencapai tujuannya. Akan tetapi, ada salah satu hal penting yang terkadang dilupakan. Padahal, komponen tersebut berpengaruh pada jalan dan perkembangan suatu instansi tersebut. Komponen penting itu ialah gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin dari suatu instansi erat kaitannya dengan keterikatan dan kepuasan kerja karyawan. Ketiganya berjalan beriringan dan saling memengaruhi satu sama lain. Buku ini menjabarkan secara teoretis dan komprehensif terkait apa saja hal yang perlu dilakukan dalam menjalankan instansi/organiasi. Tentu akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa hingga akademisi dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

Suatu instansi atau organisasi memiliki beberapa komponen untuk mencapai tujuannya.

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH BERBASIS VIRTUAL

Kepemimpinan virtual menjadi trend dalam berbagai diskusi, riset, dan pengambilan kebijakan di era revolusi industry 4.0. Berangkat dari pengalaman masa pandemic Covid-19, kepemimpinan virtual menjadi solusi alternatif menjalankan kegiatan organisasi dengan tetap mengikuti protocol kesehatan social distancing. Berbagai permasalahan organisasi khususnya satuan pendidikan kian kompleks, disebabkan faktor internal dan eksternal, dibutuhkan model kepemimpinan virtual yang efektif dan efisien. Tugas dan fungsi pemimpin di satuan pendidikan dapat berjalan seperti biasa bahkan lebih kreatif dan inovatif dengan pemanfaatan virtual dalam proses pengambilan kebijakan, koordinasi, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut. Kepala sekolah sebagai top leader, dibutuhkan jiwa inklusif dan memiliki political will beradaptasi dengan kemajuan digital dan virtual kontemporer. Kompetensi kepala sekolah sejatinya selalu di-up grade, baik literasi media, literasi digital, maupun literasi informasi. Kepemimpinan kepala sekolah berbasis virtual dapat lebih akuntabel dan eligible, karena berbasis data, efektif dan efisien, mengatasi ruang dan waktu, bersifat online dan real time, serta bersikap objektif dan professional Kemudahan dan kelebihan kepemimpinan lah berbasis virtual berimplikasi kepada pelaksanaan tugas dan fungsi kepala sekolah yang berorientasi mutu dan kinerja, yaitu perencanaan, pelaksanaan, penilaian, pengendalian, dan peningkatan. Arah dan orientasi sekolah menuju kepada pencapaian mutu dan kinerja. Mutu sekolah mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan, meliputi kompetensi lulusan, isi, proses, penilaian, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Kemudahan pengeloaan data dan administrasi ke delapan komponen SNP, sangat relevan dengan implementasi EMIS (Educational Managemen Information System). EMIS tersebut mewadahi beberapa aplikasi, baik aplikasi akademik, personalia, sarana dan prasarana, keuangan, dan lainnya. Penggunaan EMIS di sekolah harus di-backup oleh hardware, software, dan brainware. Sekolah yang berbasis digital membantu pelaksanaan mutu pendidikan dan sekaligus memudahkan dalam implementasi kepemimpinan kepala sekolah berbasis virtual.

Kepemimpinan kepala sekolah berbasis virtual dapat lebih akuntabel dan eligible, karena berbasis data, efektif dan efisien, mengatasi ruang dan waktu, bersifat online dan real time, serta bersikap objektif dan professional Kemudahan dan ...

Pendidikan Karakter: Program, Evaluasi, dan Implementasinya

Buku ini menyajikan tahapan evaluasi atas implementasi program pendidikan karakter di sekolah dasar. Evaluasi yang dilakukan yaitu menggunakan evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, dan Pro- duct) dari Stufflebeam. Melalui evaluasi model tersebut diharapkan program pendidikan karakter yang diterapkan atau dilakukan di sekolah dasar mendapatkan evaluasi apakah program tersebut sudah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan program pendidikan karakter.

Buku ini menyajikan tahapan evaluasi atas implementasi program pendidikan karakter di sekolah dasar.

Pendidikan Karakter

Konsep dan implementasinya

Pentingnya pendidikan karakter telah menjadi kesadaran masyarakat luas, akan tetapi, pelaksanaannya kerap kali mengalami hambatan yang disebabkan keterbatasan berbagai keterampilan dan kemampuan satuan pendidikan yang menerapkannya. Di samping itu, tingkat pemahaman satuan pendidikan yang beragam juga menjadi hambatan yang tak terhindarkan. Permasalahan di atas, serta pengalaman bertahun-tahun menjadi pendidik, mendorong penulis menyajikan sebuah analisis tajam yang membongkar akar permasalahan serta menawarkan solusi alternatif dalam pengembangan program pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya tidak hanya menelaah pendapat beberapa ahli yang didasarkan pada kebijakan pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan di Indonesia. Poin yang sangat menarik lainnya adalah tawaran penulis mengenai peer group model (keteladanan teman sebaya) dalam rangka membangun keteladanan di lingkungan sekolah. Di tengah urgensi membangun dan membenahi pendidikan karakter di satuan pendidikan, buku ini kelak dipercaya sebagai satu referensi dan panduan bagi kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada satuan pendidikan Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

PAKET KEAHLIAN 18 18 24 24 TOTAL 48 48 48 48 48 48 MATA PELAJARAN SMK/MAK BIDANG KEAHLIAN KESEHATAN MATA PELAJARAN KELAS DAN SEMESTER X XI XII 1 2 1 2 1 2 KELOMPOK A (WAJIB) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 Pendidikan ...

Manajemen Pendidikan Karakter

Belajar dari negeri Cina inilah, barangkali pemerintah Indonesia memprogramkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah. Untuk itu, diperlukan manajemen yang tepat agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara berkelanjutan (continuing) serta mencakup seluruh aspek karakter bangsa secara utuh dan menyeluruh (kaffah). Sehingga, pendidikan karakter tersebut betul-betul dapat menyiapkan generasi bangsa menuju bangsa yang beradab dan bermartabat. Hal ini juga penting, terutama untuk mempertahankan diri dari proses degradasi karakter bangsa yang tanda-tandanya sudah kita rasakan akhir-akhir ini. Buku “Manajemen Pendidikan Karakter” ini, dapat membangkitkan inspirasi, kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen Anda sebagai bangsa Indonesia, khususnya bagi para guru, pengawas, dan kepala sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang berkarakter.

Agar guru dapat mengembangkan pendidikan karakter secara efektif, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam peningkatan pribadi peserta didik, guru perlu memiliki hal-hal berikut: 1. menguasai dan memahami pendidikan ...

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Buku Manajemen Pendidikan ini disusun sebagai pegangan bagi dosen/mahasiswa dan juga pengelola pendidikan di lembaga pendidikan tenaga kependidikan. Penguasaan terhadap materi buku ini diharapkan memberi mereka kemampuan dasar untuk melaksanakan pengelolaan pendidikan dengan baik.

Definisi tersebut menjelaskan bahwa manajemen mutu-TQM menekankan pada dua konsep utama. Pertama, sebagai suatu filosofi dari perbaikan terus menerus (continous improvement) dan kedua, berhubungan dengan alatalat dan teknik seperti ...

Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum

Berkenaan dengan itu, kami telah menyusun sebuah buku yang berjudul Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum. Penyusunan buku ini berdasar pada pandangan kami bahwa untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, seseorang harus menguasai kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks inilah kehadiran buku ini sangat penting karena memuat hakikat, ragam, ejaan, frasa, diksi, kalimat efektif, paragraf, kutipan, notasi ilmiah, biografi, proposal penelitian, dan presentasi karya tulis ilmiah. Materi-materi tersebut diracik dengan sajian teori dan praktik. Diawali dengan ilustrasi kebahasaan dan diakhiri latihan soal untuk pendalaman pemahaman konsep

Berkenaan dengan itu, kami telah menyusun sebuah buku yang berjudul Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum.

BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Mahasiswa perlu ditingkatkan kesadarannya bahwa bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini mengingat bahasa Indonesia merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta, serta pikir, baik secara etis, estetis, maupun secara logis. Warga negara Indonesia yang mahir berbahasa Indonesia yang akan dapat menjadi warga negara yang mampu memenuhi kewajibannya di mana pun mereka berada di wilayah tanah air dan dengan siapa pun mereka bergaul di wilayah NKRI. Oleh sebab itu, kemahiran berbahasa Indonesia menjadi bagian dari kepribadian Indonesia. Kemahiran berbahasa Indonesia bagi mahasiswa Indonesia tercermin dalam tata pikir, tata ucap, tata tulis, dan tata laku berbahasa Indonesia dalam konteks ilmiah dan akademis. Oleh karena itu, bahasa Indonesia masuk ke dalam kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian mahasiswa, yang kelak sebagai insan terpelajar akan terjun ke dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pemimpin dalam lingkungannya masing-masing. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan kelak dapat menyebarkan pemikiran dan ilmunya, mereka diberi kesempatan melahirkan karya tulis ilmiah dalam berbagai bentuk dan menyajikannya dalam forum ilmiah. Kesempatan berlatih diri dalam menulis akan mengambil proporsi sebesar 70 persen dibandingkan dengan penyajian lisan. Jadi, praktik menggunakan bahasa Indonesia dalam dunia akademik/ilmiah mendapatkan perhatian sangat tinggi dalam perkuliahan ini. Kerja sama dalam meningkatkan kualitas karya tulis hendaknya dipadukan dalam strategi belajar bersama dalam bentuk saling menyunting karya ilmiahnya. Mahasiswa peserta kuliah perlu disadarkan tentang kenyataan ini dan ditimbulkan kebanggaannya terhadap bangsa nasional kita. Kemudian, mahasiswa hendaknya juga ditingkatkan kesadarannya akan kedudukan BI sebagai bahasa negara dan bahasa nasional, dan fungsi BI sebagai bahasa lingua franca yang berpotensi untuk mempersatukan seluruh bangsa. Untuk selanjutnya, mereka hendaknya diminta untuk mengidentifikasi implikasi dari semua butir tentang bahasa Indonesia tersebut bagi mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Penyadaran dicapai lewat kegiatan ceramah dan tanya jawab/diskusi, sedangkan identifikasi implikasi melalui diskusi kelompok.

Mahasiswa perlu ditingkatkan kesadarannya bahwa bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Buku ini disusun sebagai salah satu bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, khususnya di Perguruan Tinggi Islam. Dalam buku ini disajikan materi pembelajaran Bahasa Indonesia dan telah disesuaikan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Buku ini juga dilengkapi contoh dan tugas di setiap akhir topik pembahasan.

Buku ini disusun sebagai salah satu bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, khususnya di Perguruan Tinggi Islam.