Sebanyak 41 item atau buku ditemukan

Potret Kebijakan Pendidikan Diniyah

Eksistensi Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru Madrasah Diniyah

Dalam catatan sejarah pendidikan, sistem penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) di Indonesia selama ini belum pernah mendapatkan pengakuan yang konkrit dari pemerintah. Hal ini terjadi, karena selama ini pula eksistensi pendidikan Madin secara yuridis-formil memang tidak diberi ruang apresiasi yang memadai dalam undang-undang sistem pendidikan nasional di tanah air. Fakta ini telah terbukti dalam sejarah panjang pemberlakuan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) di Indonesia, mulai UU No. 4/1950, juncto UU No. 12/1954, sampai dengan UU No. 2/1989 yang kesemuanya tidak pernah memuat bab, pasal, maupun ayat-ayat yang mengatur tentang sistem penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah. Padahal secara defacto dan historis Madin selama ini juga ikut memiliki andil dan kontribusi yang besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa bidang pendidikan di masyarakat.

Struktur kurikulum Madrasah Diniyah Ula 66 KELAS DAN ALOKASI WAKTU KOMPONEN I II III IV V VI A. Mata Pelajaran Agama Islam Ilmu Tauhid 2 4 6 4 6 6 4 4 6 6 6 6 2 2 4 6 6 6 Ilmu Fiqh Ilmu Akhlaq Qira'atu al-Qur'an Ilmu Tajwid Tarikhu ...

Manajemen Pendidikan Islam: Tinjau Konsep, Kurikulum, dan Sistem Informasi Sekolah

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen pendidikan harus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang berorientasi kedepan memiliki visi dan misi yang jelas akan menghasilkan output dan outcome yang berkualitas. Pembahasan materi dalam buku ini terdiri dari 12 BAB yaitu: BAB I. Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Pendidikan; BAB II. Ruang Lingku Manajemen Pendidikan; BAB III. Manajemen SDM Dalam Pendidikan; BAB IV. Manajemen Berbasis Sekolah; BAB V. Manajemen Sarana dan Prasarana; BAB VI. Manajemen Kurikulum; BAB VII. Manajemen Kelas; BAB VIII. Manajemen Peserta Didik; BAB IX. Manajemen Keuangan Sekolah; BAB X. Manajemen Sistem Informasi Sekolah; BAB XI. Manajemen Mutu Sekolah; dan BAB XII. Manajemen Humas.

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan ...

Etika Bisnis (Konsep, Teori, dan Implementasi)

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para praktisi dan akademisi dalam bentuk book chapter. Diharapkan buku ini dapat dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca dalam rangka mengembangkan keilmuan. Sistematika penyusunan buku buku ini terdiri dari 21 bab dan diberi judul Etika Bisnis (Konsep, Teori, dan Implementasi) di mana setiap bab diuraikan pembahasan yang berkaitan dengan etika dalam bisnis. Dari segi teknik penyusunan dan materi dari buku ini masih terdapat banyak kekurangan, tetapi kami berusaha untuk memperbaikinya. Oleh sebab itu, saran dan masukan yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan guna perbaikan untuk karya lebih lanjut.

Selanjutnya, hadir inovasi yang lebih canggih dalam urusan internet serta semakin meledaknya sosial media. Salah satu kelebihan ini adalah hadirnya crowdsourcing, yaitu praktik yang melibatkan kerumunan atau kelompok orang untuk tujuan ...

INOVASI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Berbasis Multiple Intelligences System Bagi Siswa Sekolah Dasar

Buku bertajuk Inovasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis Multiple Intelligences System karya Titin Nurhidayati ini memberi gambaran tentang bagaimana cara mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk menstimulasi kecerdasan majemuk peserta didik dalam pembelajaran PAI dan budi pekerti di sekolah dasar. Kecerdasan majemuk yang dimaksud mencakup kecerdasan logis matematis, bahasa, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, visual-spasial, musikal, naturalis, dan eksistensial. Walaupun kecerdasan yang kesembilan (kecerdasan spiritual) masih dianggap sebagai kecerdasan yang bersifat hipotetis dalam pandangan Gardner, namun dalam buku ini penulis menunjukkan bukti-bukti empiris yang melegitimasi bahwa kecerdasan tersebut dapat dimasukkan dalam multiple intelligences.

Selama menjalani karir pendidikannya, ia telah menulis banyak artikel di berbagai jurnal dan prosiding, di antaranya (1) Kehidupan Keagamaan Kaum Santri Waria (Studi Kasus di Pesantren Waria alFatah Senin-Kamis Notoyudan Yogyakarta), ...

Kepemimpinan Islam

kajian teoritis dan praktis dalam dunia pendidikan islam

Metodologi Penelitian Kualitatif

Segala puja dan puji penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir dan batin kepada diri penulis, sehingga buku ini dapat tersusun dan terbit sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, para sahabat dan semua pengikutnya yang setia di sepanjang zaman. Amien ! Dalam rangka mendukung kegiatan proses belajar mengajar di lingkungan STAIN Kudus, maka penulis berkeinginan untuk menyusun materi pembelajaran yang berjudul “Metodologi Penelitian Kualitatif”, untuk pegangan para mahasiswa, baik di PTAIN atau PTAIS. Hal ini sangatlah penting (urgen) bagi penulis. Dimana pada saat ini, memberikan bekal pengetahuan metodologi penelitian sangat bermanfaat bagi mahasiswa, ketika menjadi guru dan peneliti untuk meningkatkan profesionalitas dibidangnya. Buku ini berisi metodologi penelitian pendidikan kualitatif dengan berbagai macam jenis metode yang ditawarkan untuk membanntu pelaksanaan kegiatan penelitian oleh praktisi pendidikan, peneliti, dosen dan mahasiswa. Dengan terbitnya buku ini diharapkan pembaca dapat lebih mudah dan cepat dalam mendalami konsep dasar Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif, prosedur metodologi penelitian kualitatif dan aplikasi metodologi penelitian kualitatif dalam kegiatan penelitian. Disadari bahwa buku ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempatan buku ini di masa mendatang. Untuk itu disampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya. Semoga buku ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dimana saja berada. Amin.

Kerjasama atau kolaborasi dalam penelitian tindakan dapat berjalan secara terpadu atau secara sendiri-sendiri, dalam arti bahwa sasaran masing-masing kelompok dapat berbeda-beda. Dalam hal demikian terasa seolah-olah ada penyimpangan ...

KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM”

“Konsep Kurikulum dalam Kitab Muqaddimah Ibn Khaldun dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia

Saat ini dunia barat menjadi barometer dalam kemajuan sains dan teknologi. Sehingga mereka diakui oleh berbagai pihak sebagai bangsa yang berperadaban lebih maju.[1] Sebab itu, barat menjadi rujukan bagi banyak negara di berbagai belahan dunia dalam segala hal, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai objek utama pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan tentu tidak bisa lepas dari kualitas dan mutu pendidikan. Jika ilmu pengetahuan meningkat pesat, proses pendidikan pasti bermutu tinggi. Apabila pemikiran barat dianggap sangat terdepan dalam perkembangan ilmu dan sains, maka mutu pendidikan yang dikembangkan haruslah yang terbaik juga terpenting.

8 Muhammad Amin, “Kedudukan Akal Dalam Islam,” Tarbawi Jurnal Agama Islam 3, (2018), https://doi.org/10.26618/jtw.v3i01.1382. Pendidikan no. 1 sebaliknya jika yang datang terlebih dahulu adalah hal-hal yang buruk.

Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam

Buku pendidikan agama islam yang berjudul Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam merupakan buku karya Zulkifili, dkk. Buku ini cukup banyak memberikan perhatian, motivasi dan pandangan hidup yang bersifat universal sebagai bagian dari sinyal kehidupan untuk memacu manusia dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ilmu pengetahian dan teknologi. Buku Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam membahas tentang pendidikan agama islam, mulai dari hakikat, interpretasi, karakteristik, ruang lingkup, metode pembelajaran, model dan prinsip pembelajaran, hingga strategi dan rancangan pengembangan. Daftar isi buku ini meliputi : Bab 1 Pendidikan Agama Islam Bab 2 Hakikat Pendidikan Islam Bab 3 Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam Bab 4 Metode Pendidikan Agama Islam Bab 5 Model-Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bab 6 Strategi Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bab 7 Rancangan Pengembangan Pembelajaran PAI Spesifikasi buku ini meliputi : Kategori : Pendidikan Agama Islam Penulis : Zulkifili, dkk. E-ISBN : 978-623-02-5645-5 Ukuran : 15.5x23 cm Halaman : 103 Tahun Terbit : 2022 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi).

Buku Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam membahas tentang pendidikan agama islam, mulai dari hakikat, interpretasi, karakteristik, ruang lingkup, metode pembelajaran, model dan prinsip pembelajaran, hingga strategi dan ...

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Untuk Jenjang Perguruan Tinggi

Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar Pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang mutlidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologi, filosofis, psikologis, sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawara gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasan yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruang tinggi. Buku ini sangat penting dibaca oleh guru dan dosen untuk dijadikan salah satu sumber referensi dalam pengembangan PAI baik secara praktis maupun konsep. Serta tentunya amat bermanfaat bagi kepala madrasah dan pengelola lembaga pendidikan berbasis Islam di antaranya sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan pendidikan Islam. Adapun bagi mahasiswa selain sebagai referensi dalam menyelesaikan tugas kuliahnya, buku ini dapat menjadi bahan dalam pengembangan potensi dan wawasan ke-PAI-an.

Meningkatkan visi Islam dengan cara mengukuhkan identitas Islam melalui dua tahapan; Tahap pertama yaitu mewajibkan bidang studi sejarah peradaban Islam; Tahap keduayaitu Islamisasi ilmu pengetahuan. 3.

Pendidikan Karakter Islami Bangun Peradaban Umat

Hakekat Pendidikan karakter Islami adalah ikhtiar dalam rangka membentuk pribadi anak-anak pemuda dan orang dewasa agar menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang anggota masyarakat yang sanggup hidup di atas kaki sendiri mengabdi kepada Allah dan berbakti kepada bangsa serta tanah airnya, bahkan sesama umat manusia. Di dalam Islam, karakter dikenal dengan sebutan “akhlak”, perkataan akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu jamak dari “khuluqun” yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku (tabiat) dan adat kebiasaan.[1] Akhlak merupakan sifat yang tumbuh dan menyatu di dalam diri seseorang, sehingga dari sifat itulah terpancar sikap tingkah laku perbuatan seseorang. Abdullah Salim menyebutkan bahwa akhlak Islami adalah perangkat tata nilai bersifat samawi dan azali, yang mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak seseorang Muslim terhadap dirinya, terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta terhadap alam lingkungannya. Samawi berarti akhlak ini seluruhnya bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan Azali berarti bahwa akhlak Islam tersebut bersifat tetap, tidak berubah walaupun tata nilai atau norma-norma dalam kehidupan masyarakat berubah sesuai dengan perubahan masa dan keadaan [2]. Dalam kehidupan masyarakat tempat kita berinteraksi, sering kita menemukan istilah-istilah yang berkaitan dengan perilaku manusia yaitu; Akhlak, moral, karakter, budi pekerti, adab, etik, mental. Dilihat dari fungsi dan perannya, hubungan dari beberapa istilah ini adalah sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik-buruknya. Kesemua istilah tersebut sama-sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat yang baik, teratur, aman, damai, dan tenteram sehingga sejahtera bathiniah dan lahiriah. Adapun perbedaannya, adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk serta terlihat pula pada sifat dan kawasan pembahasannya.

dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupannya atau berbasis agama Islam. 3. Berbasis Masjid Untuk melaksanakan fungsi utamanya sebagai pendidik, Rasulullah SAW telah membuat kebijakan yang sangat penting ...