Sebanyak 199 item atau buku ditemukan

Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 7

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Penerbit Grasindo. Buku ini merupakan Òdokumen hidupÓ yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

Ketentuan pasal tersebut jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadat menurut agama ... seagama dan berbeda agama; (2) saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama; (3) sikap ...

Filsafat Pendidikan Islam

Filsafat Pendidikan Islam, kalau dipisah urutan kata per kata, maka masing-masing memiliki pengertian yang berbeda-beda. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan jawaban atau pemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran (isme), oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran, bertanya dan memikirkan tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar). Adapun pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. Sedangkan Islam adalah sebuah agama samawi yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan kepada menusia dengan pengutusan Nabi Muhammad Shalallohu ‘alaihi wa Salam untuk kebahagian umat manusia di dunia dan akhereta. Sehingga Islam sebagai agama adalah jalan hidup, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang dipegang oleh umatnya. Menurut Islam pendidikan adalah pemberi corak hitam putihnya perjalanan hidup seseorang. Oleh karena itu ajaran islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang wajib hukumnya bagi pria dan wanita, dan berlangsung seumur hidup, semenjak dari buaian hingga ajal datang. Tetapi, kalau lah disatukan ke tiga kata tersebut, Filsafat Pendidikan Islam, maka ia menjadi sebuah objek pembahasan ilmu dan pengetahuan, yang memiliki definisi tersendiri. Yaitu, sesuatu disiplin ilmu yang mengkajian secara filosofis mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada al Qur’an dan al Hadist sebagai sumber primer, dan pendapat para ahli, khususnya para filosof Muslim, sebagai sumber sekunder.

Organisasi Muhammadiyahnya yang didirikannya telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni bagi bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi Masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam 3.

Pendidikan Islam Transformatif ala KH.Abdurrahman Wahid

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal :192 ISBN : 978-602-6364-96-8 Sinopsis : Berbicara tentang dinamika pendidikan Indonesia, berarti tidak bisa meninggalkan pembahasan tentang keadaan masyarakatnya yang pluralis, baik itu agamanya atau kebudayaannya. Realitas tersebut kemudian mengidealkan penyikapan yang toleran serta demokratis. Harapannya agar interaksi sosial dan dalam membangun peradaban bangsa sesuai dengan amanah Pancasila dan UUD 1945, sehingga komunikasi yang terjalin bisa positif dan sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal. Realita peradaban suatu masyarakat dewasa ini semakin hari terus berkembang dan tak terhentikan, mulai dari kontak antara satu budaya dengan budaya lainnya, pendidikan, sikap toleransi umat manusia, dan orientasi masa depan manusia. Hal tersebut merupakan hal-hal yang mau tidak mau selalu dilakukan. Padahal, manusia sebagai makhluk sosial berarti setiap individu tidak mungkin hidup layak tanpa terkait dengan kelompok masyarakat manusia lainnya. K.H. Abdurrahman Wahid, atau yang biasa disapa dengan Gus Dur memberi jalan tengah dari permasalahan tersebut. Pemikiran Gus Dur mengenai pendidikan Islam berusaha mengambil jalan tengah, tetap menjaga nilai-nilai tradisional dan menyerap modernisme barat. Pemikiran Gus Dur ini disebut neomodernisme, yaitu suatu gerakan progresif dalam pemikiran Islam yang tidak hanya timbul modernisme Islam, tetapi juga sangat tertarik pada pengetahuan tradisional. Neomodernis mengajukan argumen bagi diterimanya pendekatan yang bersifat hilistik terhadap ijtihad. Pendidikan Islam dalam perspektif Gus Dur tidak lepas dari peran pesantren sebagai salah satu instuisi pendidikan Islam yang menjadi wahana resistensi moral dan budaya atau pewaris tadisi intelektual Islam tradisional.

Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, merupakan aktivis Gerakan Nasionalis dan pernah menjadi Menteri Agama 3 kali periode (1949-1952) yaitu dalam kabinet Hatta (1949-1950), kabinet Natsir (1950-1951) dan kabinet Sukiman (1951-1952).55 Kakek ...

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI

Kewarganegaraan adalah anggota dalam sebuah komunitas politik (negara), dan dengannnya membawa Hak untuk berpartisipasi dalam politik.Seseorang dengan keanggotaan tersebut disebut warga negara. Aristoteles mengartikan warganegara adalah orang yang secara aktif ikut ambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara, yaitu orang yang bias berperan sebagai yang diperintah dan orang yang bias berperan sebagai yang memerintah. Rousseau, menganggap warga negara adalah peserta aktif yang senantiasa menguapayakan kesatuan komunal.Kewarganegaraan memiliki pengertian lebih luas tidak sebatas keanggotaan seseorang dari organisasi Negara tapi meluas kepada hal-hal yang terkait dengan warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan disampaikan di Perguruan Tinggi.

Tujuan SI adalah memajukan perdagangan bangasa Indonesia, kesejahteraan rakyat dan menganjurkan agar cara hidup menurut agama Islam. 3. Indische Partij Indisch Partji (PI) didirikan pada tahun 1912 oleh tiga serangkai Materi Buku Ajar ...

Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 9

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Penerbit Grasindo. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

3) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. d. ... 3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 4. ... 2) Menghormati teman 3) Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama.

PENDIDIKAN TAUHID DALAM PERSPEKTIF KONSTITUSI

PENDIDIKAN TAUHID DALAM PERSPEKTIF KONSTITUSI PENULIS: Zainul Bahri, M.Pd. Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-281-344-1 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Kurikulum disusun sesuai dengan tingkat pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: Meningkatnya iman dan kesalehan (tauhid)". 2) Relevansi Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 dalam memperkuat nilai-nilai pendidikan Tauhid yang tujuan utamanya adalah: "Setia dan mengabdi kepada Allah SWT". Maka hak siswa pertama adalah mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang diikuti dan diajarkan oleh pendidik agama. Dan kurikulum disusun sesuai dengan tingkat pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan peningkatan pertama, yaitu iman dan kesalehan (tauhid). www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Oleh karena itu keempat pernyataan kunci tersebut sesungguhnya adalah ranah pendidikan agama dalam pengertian luas, ... memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dan menjadi ahli dibidang ilmu agama, 3) pendidikan agama dapat ...

Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam

Buku pendidikan agama islam yang berjudul Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam merupakan buku karya Zulkifili, dkk. Buku ini cukup banyak memberikan perhatian, motivasi dan pandangan hidup yang bersifat universal sebagai bagian dari sinyal kehidupan untuk memacu manusia dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ilmu pengetahian dan teknologi. Buku Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam membahas tentang pendidikan agama islam, mulai dari hakikat, interpretasi, karakteristik, ruang lingkup, metode pembelajaran, model dan prinsip pembelajaran, hingga strategi dan rancangan pengembangan. Daftar isi buku ini meliputi : Bab 1 Pendidikan Agama Islam Bab 2 Hakikat Pendidikan Islam Bab 3 Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam Bab 4 Metode Pendidikan Agama Islam Bab 5 Model-Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bab 6 Strategi Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bab 7 Rancangan Pengembangan Pembelajaran PAI Spesifikasi buku ini meliputi : Kategori : Pendidikan Agama Islam Penulis : Zulkifili, dkk. E-ISBN : 978-623-02-5645-5 Ukuran : 15.5x23 cm Halaman : 103 Tahun Terbit : 2022 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi).

Buku Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam membahas tentang pendidikan agama islam, mulai dari hakikat, interpretasi, karakteristik, ruang lingkup, metode pembelajaran, model dan prinsip pembelajaran, hingga strategi dan ...

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Implementasi Desain Pembelajaran “Assure”

Penulis : Asep Nurjaman, S.Pd.I., M.Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 260 Halaman ISBN : 978-623-68722-0-8 TEKS UNTUK BLURB: Keterampilan Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan kecakapan abad 21 secara global yang harus dimiliki peserta didik, salah satunya menumbuhkan critical thinking. Pembekalan kemampuan critical thinking peserta didik harus ditumbuhkembangkan oleh guru melalui proses pembelajaran dengan menggunakan sebuah formulasi desain pembelajaran yang komprehensif dan tepat sasaran. Hal ini bisa melalui formulasi desain pembelajaran “ASSURE”. Penggunaan desain pembelajaran disertai pemilihan metode yang tepat dan komponen lainnya dapat membantu guru dalam membelajarkan peserta didik sesuai dengan arah dan tujuan yang ditetapkan terlebih dalam meningkatkan kemampuan critical thinking peserta didik. Jika guru menggunakan desain pembelajaran yang tidak tepat dengan penerapan metode yang tidak variatif, maka dapat menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap proses dan pencapaian tujuan pembelajaran. Namun, bagaimana implementasi desain pembelajaran “ASSURE” dan peningkatan kemampuan critical thinking peserta didik? Anda akan menemukannya di dalam karya ini. Paparan yang disajikan komprehensif, dilengkapi dengan perhitungan dan analisis data, buku ini cocok dan sangat penting dibaca oleh para pendidik, khususnya guru SMP/sederajat pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, praktisi pendidikan, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat pembelajar.

AGAMA ISLAM MELALUI IMPLEMENTASI DESAIN PEMBELAJARAN “ASSURE” 18 79 3 Baik 19 87 4 Sangat baik 20 94 4 Sangat baik 21 90 4 Sangat baik 22 89 4 Sangat baik 23 89 4 Sangat baik 24 79 3 Baik 25 84 4 Sangat baik 26 90 4 Sangat baik 27 83 4 ...

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Untuk Jenjang Perguruan Tinggi

Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar Pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang mutlidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologi, filosofis, psikologis, sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawara gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasan yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruang tinggi. Buku ini sangat penting dibaca oleh guru dan dosen untuk dijadikan salah satu sumber referensi dalam pengembangan PAI baik secara praktis maupun konsep. Serta tentunya amat bermanfaat bagi kepala madrasah dan pengelola lembaga pendidikan berbasis Islam di antaranya sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan pendidikan Islam. Adapun bagi mahasiswa selain sebagai referensi dalam menyelesaikan tugas kuliahnya, buku ini dapat menjadi bahan dalam pengembangan potensi dan wawasan ke-PAI-an.

Meningkatkan visi Islam dengan cara mengukuhkan identitas Islam melalui dua tahapan; Tahap pertama yaitu mewajibkan bidang studi sejarah peradaban Islam; Tahap keduayaitu Islamisasi ilmu pengetahuan. 3.

STUDI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA DARI ERA KLASIK HINGGA ERA KONTEMPORER

Dalam tempat mulia ini (masjid) bertemulah segala jenis ilmu pengetahuan yang bermacam ragamnya, di mana para pelajar mendiskusikan dan mengkaji ilmu-ilmu tersebut bersama-sama dengan guru-guru besar mereka yang terkenal pada zamannya. Maka dari itu masjid adalah sebagai tempat sembahyang, madrasah, universitas, majelis nasional, dan pusat-pusat pemberian fatwa serta tempat penggemblengan para pejuang dan patriot bangsa dari zaman-zaman. Dengan demikian, maka masjid berperan besar dalam siklus kehidupan umat Islam, bahkan sampai sekarang masjid menjadi markas yang penting untuk penyebaran Islam. Di D 2 Muhammad Basyrul Muvid, S.Pd.I., M.Pd. samping itu masjid juga memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, karena itu masjid atau surau merupakan sarana yang pokok dan mutlak keperluannya bagi perkembangan masyarakat Islam. Di sini masjid dapat dianggap sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang tertua dalam Islam.

Setelah Indonesia merdeka dan terbentuklah Departemen Agama (sekarang Kementerian Agama) pada 3 Januari 1946, maka madrasah-madrasah tersebut menjadi tanggung jawab Departemen Agama. Departemen Agama mulai membuat aturan mengenai jenis, ...